Tes diabetes atau tes gula darah adalah jenis pemeriksaan yang berguna untuk mengukur kadar glukosa (gula) dalam darah sekaligus membantu mengidentifikasi jenis diabetes yang dimiliki. Simak penjelasan lengkap mengenai tujuan hingga cara membaca hasil pemeriksaan dalam ulasan berikut.
Pada dasarnya, tes gula darah berguna untuk mendiagnosis jenis diabetes yang dimiliki seseorang, berikut penjelasannya:
Jika menderita diabetes tipe 1, tubuh akan membuat sedikit atau tidak ada insulin sama sekali. Kondisi ini terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin.
Hal tersebut dapat berkembang pada usia berapapun, tetapi paling sering pada masa kanak-kanak. Penderita diabetes tipe 1 harus mengonsumsi insulin dosis harian, baik dengan suntikan atau pompa khusus.
Jenis diabetes ini adalah bentuk diabetes yang paling umum terjadi. Jika memiliki diabetes tipe 2, tubuh mungkin masih dapat membuat insulin, tetapi sel-sel dalam tubuh tidak mampu merespons insulin dengan baik dan tidak mudah menyerap cukup glukosa dari darah.
Diabetes tipe 2 mungkin disebabkan oleh gen dan faktor gaya hidup. Meskipun kondisi ini paling sering terjadi pada usia dewasa tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja.
Jenis diabetes ini adalah bentuk diabetes yang terjadi hanya selama kehamilan, biasanya muncul selama pertengahan kehamilan, antara 24 dan 28 minggu.
Kondisi ini akan hilang setelah kehamilan selesai. Wanita hamil akan menjalani pemeriksaan diabetes gestasional dengan tes tantangan glukosa atau tes toleransi glukosa.
Prediabetes adalah kondisi di mana kadar glukosa darah lebih tinggi dari normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk dianggap sebagai diabetes. Meski begitu, kondisi ini bisa membuat Anda berisiko terkena diabetes.
Baca Juga: Mengenali Perbedaan Diabetes Melitus Tipe 1 dan Tipe 2
Berikut ini adalah berbagai jenis tes diabetes yang umum dilakukan, di antaranya:.
Jenis tes yang pertama juga dikenal sebagai glukosa darah puasa. Sebelum pengujian, pasien harus berpuasa (tidak makan atau minum) selama delapan jam sebelum tes. Tes ini sering kali digunakan sebagai tes skrining untuk diabetes. Pemeriksaan mungkin diulang untuk memastikan diagnosis.
Tes ini juga mengharuskan puasa sebelum menjalani tes. Ketika memulai tes, sampel darah akan diambil. Kemudian pasien akan minum cairan manis yang mengandung glukosa. Sekitar dua jam kemudian, sampel darah lain akan diambil.
Jenis tes ini dapat dilakukan kapan saja dan tidak diwajibkan puasa. Tes gula darah acak dilakukan pengambilan darah pada waktu tertentu, tidak peduli kapan terakhir kali Anda makan. Sering kali, pemeriksaan ini disebut dengan pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS).
Jika hasil tes jenis ini menunjukkan angka 200 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih besar, hal tersebut mengindikasikan diabetes.
Tes ini mengukur jumlah rata-rata glukosa yang melekat pada hemoglobin selama 3 bulan terakhir. Hemoglobin adalah bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Anda tidak perlu puasa sebelum menjalani tes ini.
Tes glukosa plasma puasa (FPG) mengharuskan pasien untuk tidak makan atau minum selama 8 jam sebelum dilakukan pengambilan sampel darah.
Rumah sakit atau laboratorium cenderung menjadwalkannya waktu pagi hari, dan tes biasanya melibatkan pengambilan darah dari jari atau dari pembuluh darah di lengan.
Tes ini membutuhkan sampel darah yang biasanya diambil dari ujung jari. Kemudian sampel diteteskan pada strip tes sekali pakai. Berikut ini prosedur yang harus dilakukan sebelum pemeriksaan:
Beberapa alat ada yang bisa menguji darah yang diambil dari bagian tubuh lain, seperti lengan bawah atau telapak tangan.
Namun, pembacaan ini mungkin tidak seakurat pembacaan dari ujung jari, terutama setelah makan atau saat berolahraga; saat kadar gula darah lebih sering berubah.
Tes gula darah dapat dilakukan di rumah sakit, puskesmas, klinik, apotek, atau pusat layanan kesehatan lainnya. Konsultasi dengan dokter atau tenaga medis lainnya untuk menentukan alat yang sesuai dengan kondisi Anda.
Baca Jua: Apakah Diabetes Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya
Setiap tes untuk mendeteksi diabetes dan prediabetes menggunakan alat pengukuran yang berbeda. Biasanya, dokter akan menggunakan tes kedua untuk memastikan seseorang mengidap diabetes.
Berdasarkan jenis tes, berikut ini adalah cara membaca hasil dari tes:
Penting untuk diperhatikan, masing-masing dari jenis diabetes memiliki pengobatan dan perawatan yang berbeda, oleh karena itu konsultasikan dengan dokter tentang perawatan yang tepat.