Padatnya aktivitas harian atau memang sedang tidak nafsu makan, sering kali menjadi alasan seseorang sering telat makan. Padahal, kebiasaan ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan, lho. Kenali sejumlah bahaya telat makan dalam penjelasan berikut.
Mungkin Teman Sehat menganggap bahwa makan terlambat adalah hal yang sepele. Namun, bila hal ini sudah menjadi suatu kebiasaan, Anda harus waspada.
Pasalnya, ada berbagai gangguan kesehatan yang bisa terjadi akibat sering telat makan, di antaranya:
Saat terlambat makan, Anda cenderung makan berlebihan setelahnya. Kondisi inilah yang kemudian akan membuat sistem pencernaan ‘kaget’.
Masalah kesehatan yang satu ini sangat mungkin terjadi bila sering menunda makan. Anda bisa mengalami mual, diare, hingga sembelit.
Agar otak berfungsi secara maksimal, tubuh membutuhkan asupan kalori. Menurut penelitian, otak menggunakan sebesar 20 persen dari total kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Jika Anda sering telat makan, asupan kalori bisa berkurang. Kondisi ini akan memengaruhi fungsi kognitif sehingga Anda sulit untuk berkonsentrasi.
Bahaya makan telat selanjutnya adalah meningkatkan risiko diabetes. Hal ini telah diungkapkan oleh sebuah studi dalam Journal of Nutrition.
Menurut penelitian tersebut, melewatkan waktu sarapan berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 6 persen.
Risiko terkena diabetes bisa meningkat hingga 55 persen bila Anda sering telat makan pagi (4-5 kali dalam seminggu).
Kebiasaan makan telat juga sebaiknya dihindari oleh diabetesi (penderita diabetes). Pasalnya, hal ini bisa berdampak pada gula darah yang tidak terkontrol; bisa sangat tinggi ataupun rendah.
Oleh karena itu, diabetesi sangat dianjurkan untuk memiliki jadwal makan yang teratur, yakni tiga kali sehari.
Baca Juga: Punya Kebiasaan Makan dengan Cepat? Ini Risiko yang Bisa Terjadi
Sering melewatkan waktu makan bisa menyebabkan Anda kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Saat tidak makan, Anda melewatkan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi harian. Padahal, tubuh membutuhkannya agar berfungsi dengan optimal.
Jika asupan nutrisi berkurang, sistem imun serta sistem kardiovaskular akan terpengaruh. Anda pun pada akhirnya berisiko mengalami masalah kesehatan.
Bukannya turun, berat Anda bisa bertambah bila terlalu sering menunda atau melewatkan makan. Pasalnya, waktu makan yang tidak teratur bisa menyebabkan gangguan pada sistem sirkadian.
Menurut studi review di jurnal Nutrients, tikus yang diberi makanan tinggi lemak tetapi waktu makannya tepat, mengalami kenaikan berat badan yang sedikit.
Hasil tersebut diperoleh setelah para peneliti membandingkannya dengan tikus yang diberikan makanan tinggi lemak pada waktu yang ‘salah’.
Namun, penelitian pada manusia masih perlu dilakukan untuk mendukung temuan tersebut.
Bahaya telat makan lainnya adalah kekurangan energi. Kondisi ini terjadi karena asupan nutrisi penting untuk tubuh tidak dipenuhi.
Sebuah penelitian tahun 2020 menemukan bahwa melewatkan waktu makan, terutama makan malam, bisa berdampak pada berkurangnya energi harian.
Tak hanya itu, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa mengurangi kualitas diet, terutama waktu sarapan, bisa berefek negatif terhadap kesehatan.
Tubuh yang tidak mendapatkan asupan nutrisi akan berdampak terhadap menurunnya sistem kekebalan tubuh. Pada akhirnya, Anda bisa rentan terhadap infeksi yang bisa berujung pada sakit.
Sebagai catatan, kurangnya asupan karbohidrat, vitamin, serat, mineral, dan nutrisi penting lainnya bisa berdampak negatif pada sistem imun dan sistem kardiovaskular.
Tidak hanya mengganggu kesehatan fisik, telat makan juga berefek negatif pada kesehatan mental Anda.
Menurut sebuah studi yang terbit dalam Journal of Environmental Research and Public Health, remaja yang melewatkan sarapan rentan mengalami stres dan depresi ketimbang yang rutin sarapan.
Baca Juga: Mengapa Tidak Sarapan dan Makan Telat Berbahaya bagi Jantung?
Mengutip Eating Well, orang yang sering menunda dan melewatkan waktu makan bisa mengalami eating disorder alias gangguan makan. Hal ini merupakan kondisi serius karena berkaitan dengan perilaku makan yang tidak sehat.
Menunda makan akan memicu kelaparan. Nah, rasa lapar ini akan memengaruhi suasana hati, cara Anda berpikir, dan nafsu makan. Hal ini pada akhirnya mencetuskan gangguan makan.
Beberapa jenis gangguan makan yang umum ditemui, yaitu anoreksia, bulimia, dan binge-eating disorder.
Nah, itulah sederet bahaya telat makan yang perlu diwaspadai. Mengetahui dampak buruk yang bisa terjadi, jadwalkan waktu makan Anda agar lebih teratur, mulai dari waktu sarapan, makan siang, hingga waktu makan malam. Semoga informasi ini bermanfaat, Teman Sehat!