Kanker serviks tidak hanya terjadi pada wanita usia tua, tetapi kanker ini bisa menyerang wanita dengan usia muda. Apa yang menjadi penyebab wanita muda rentan mengalaminya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Kanker serviks pada wanita sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali sejumlah penyebabnya untuk membantu mencegah kondisi ini.
Berikut ini beberapa penyebab wanita muda terkena kanker serviks, di antaranya:
Wanita yang melakukan seks terlalu dini dapat menyebabkan organ reproduksinya rentan terinfeksi HPV (human papillomavirus).
HPV bisa bisa menyebabkan kanker serviks meski sebagian besar dari strain virus hanya menyebabkan kutil kelamin.
Infeksi dari HPV mudah menyebar dengan berbagai aktivitas seks yang tidak sehat. Bergonta-ganti pasangan meningkatkan risiko untuk terkena kanker serviks.
Vaksinasi HPV adalah hal wajib dan harus dilakukan oleh setiap wanita. Pasalnya, sekitar 30 persen wanita berisiko terkena infeksi HPV meski hanya berhubungan intim dengan satu pasangan. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk mencegah sejak dini.
Baca Juga: Beragam Cara Mendeteksi Dini Kanker Serviks
Wanita yang sering merokok juga semakin rentan dengan infeksi HPV serta kanker serviks. Saat merokok, sel kanker akan terpicu untuk keluar dan akhirnya tumbuh menjadi besar.
Rokok diketahui mengandung bahan kimia yang dapat menimbulkan dampak buruk seperti mengganggu fungsi kekebalan tubuh. Itu artinya, tubuh menjadi rentan terhadap penyakit.
Apabila Anda sudah pernah terkena penyakit menular seksual seperti klamidia, sifilis, dan gonore, peluang terjangkit kanker serviks akan semakin besar.
Bahkan, virus HPV bisa dengan mudah menembus sistem kekebalan tubuh yang menurun.
Menurut analisis retrospektif yang diterbitkan di Journal of Clinical Oncology, wanita dengan kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks, tetapi tingkat pra kanker serviks lebih rendah.
Meskipun beberapa penelitian telah melaporkan hubungan antara obesitas dengan peningkatan kejadian dan kematian akibat kanker serviks, namun penelitian lebih lanjut diperlukan mendukung klaim tersebut.
Guna mencegah obesitas, Anda bisa menjalani pola hidup sehat dengan rajin olahraga dan mengonsumsi makanan rendah kalori.
Baca Juga: Mengenali Ciri Keputihan yang Terkait dengan Kanker Serviks
Meskipun kondisi ini tidak sepenuhnya bisa dicegah, terdapat beberapa cara yang dapat membantu mencegah kanker serviks, di antaranya:
Cara terbaik untuk memastikan bahwa dokter menemukan kanker serviks sejak dini adalah dengan menjalani tes skrining secara teratur. Dokter dapat melakukan tes HPV atau tes Pap smear. Sebagai alternatif, dokter dapat melakukan keduanya bersama-sama.
Wanita berusia 25-65 tahun penting untuk tes HPV setiap 5 tahun atau pap smear setiap 3 tahun.
Selain skrining, mendapatkan vaksin HPV adalah langkah terpenting untuk mencegah kanker serviks.
Vaksin HPV dapat melindungi terhadap jenis HPV yang paling sering menyebabkan kanker serviks, vagina, dan vulva.
Pra remaja berusia 11-12 tahun dan wanita di bawah usia 26 tahun harus mendapatkan vaksin HPV. Wanita mungkin memerlukan dua atau tiga dosis (tergantung usia).
Bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan ingin mendapatkan vaksin HPV, bisa kunjungi apotek Farmaku. Untuk info lebih lanjut klik vaksin HPV Apotek Farmaku Kelapa Gading Square.
Infeksi HPV dapat menyebar melalui kontak seksual. Risiko infeksi HPV lebih tinggi pada wanita yang aktif secara seksual sebelum usia 18 tahun dan pada wanita yang memiliki enam atau lebih pasangan seksual.
Untuk itu, menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom dapat membantu mencegah infeksi HPV.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa wanita masih bisa tertular HPV dari area yang tidak tertutup oleh kondom, seperti kulit kelamin atau area sekitar anus.
Kecanduan rokok dapat menyebabkan berbagai jenis kanker, termasuk kanker serviks. Hal ini karena zat beracun dari asap rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih sulit membunuh sel kanker.
Selain itu, racun tersebut dapat merusak atau mengubah DNA sel, yang kemudian menyebabkan tumor mulai berkembang.
Penelitian di tahun 2019 juga menemukan bahwa perokok pasif dan memiliki pasangan seksual yang merokok dapat meningkatkan risiko kanker serviks.
Beberapa nutrisi yang dapat membantu melindungi Anda dari infeksi HPV, di antaranya:
Penelitian lain menemukan bahwa asupan nutrisi tertentu yang rendah seperti folat, niasin, dan vitamin B6, C, dan K, terkait dengan risiko lebih tinggi untuk mengalami cervical intraepithelial neoplasia (CIN).
Nah, itulah berbagai penyebab kanker serviks pada usia muda beserta cara mencegahnya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.