Tanda melahirkan pembukaan 1 biasanya diawali kontraksi ringan, yang berarti jalan lahir mulai terbuka. Kondisi ini menandakan calon ibu harus bersiap dan siaga menjelang persalinan. Lebih lengkapnya, yuk simak tahapan dan tanda melahirkan pembukaan 1-10 di bawah ini!
Pembukaan lahiran adalah tahapan proses membukanya serviks (leher rahim) yang merupakan jalur bayi selama melahirkan.
Serviks biasanya akan tetap panjang dan tertutup sekitar 3-4 sentimeter hingga menjelang persalinan. Ketika tiba hari perkiraan lahir (HPL), serviks mulai terbuka dan menipis, yang memungkinkan bayi bergerak ke jalan lahir.
Pembukaan persalinan biasanya terjadi ketika wanita akan segera melahirkan melalui vagina atau disebut persalinan normal.
Sebelum mengetahui tanda melahirkan pembukaan 1-10, terlebih dahulu kenali proses persalinan yang terbagi menjadi tiga tahap penting, termasuk:
Tahap pertama persalinan biasanya memerlukan waktu terlama dan melibatkan tiga fase, termasuk
Baca Juga: Prosedur Melahirkan Ekstraksi Vakum, Jenis, dan Risikonya
Pembukaan adalah membukanya serviks atau leher rahim (dilatasi) secara bertahap dari 1-10 sentimeter (cm), yang merupakan jalur lahir untuk bayi. Pembukaan bisa menandakan apakah Bunda dapat melahirkan normal atau caesar. Dalam 10 tahapan persalinan, pembukaan serviks akan semakin membesar dan semakin cepat bayi lahir.
Berikut ini tanda melahirkan pembukaan 1 – 10:
Pembukaan yang pertama adalah ketika leher rahim (serviks) mulai melebar (terbuka) secara bertahap sekitar 1 sentimeter. Ini merupakan tahap awal akan melahirkan, yang biasanya dapat berlangsung selama berhari-hari dan tanpa mengalami kontraksi.
Namun, untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan, tahap ini biasanya dapat berlangsung selama 2-6 jam. Bahkan, ada yang baru mengalami tanda pembukaan satu ketika memulai proses persalinan.
Selama pembukaan satu mungkin akan mengalami ciri-ciri berikut:
Beristirahat pada tahap ini adalah langkah yang tepat di sela-sela aktivitas ringan, misalnya dengan tidur, latihan relaksasi, mandi air hangat, atau aktivitas lainnya yang dapat mengalihkan perhatian. Jangan lupa perbanyak minum cairan agar tetap terhidrasi dengan baik.
Tanda-tanda pembukaan 2 adalah ketika serviks atau mulut rahim terbuka sekitar 2 sentimeter, tetapi pada setiap wanita dapat memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Kontraksi pada tahap kedua dapat hilang-timbul atau bisa disebut kontraksi palsu. Durasi fase ini berbeda-beda tergantung kehamilan pada setiap wanita. Biasanya, pembukaan pada kehamilan pertama atau anak pertama berlangsung antara 12-14 jam. Sedangkan kehamilan kedua lebih singkat, yakni sekitar 5-10 jam.
Berikut tanda-tanda pembukaan 2 lainnya yang dapat Bunda kenali:
Bunda masih bisa melakukan aktivitas ringan pada tahap ini, misalnya jalan-jalan. Jika kontraksi intens, segera ke rumah bersalin.
Tahap ini terjadi ketika pembukaan serviks melebar sekitar 3 sentimeter dan sudah mulai mengalami kontraksi aktif untuk proses persalinan.
Adapun ciri-ciri pembukaan tiga, termasuk:
Ibu hamil harus segera ke klinik atau rumah sakit bersalin jika mengalami tahap ini. Menjelang persalinan, ibu hamil disarankan istirahat dan makan makanan yang sehat untuk meningkatkan energi.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Persalinan Normal dan Persalinan Spontan
Tahap di mana serviks atau mulut rahim mengalami pembukaan sekitar 4 sentimeter. Mulut rahim semakin tipis karena kontraksi yang berfungsi untuk mendorong bayi lahir. Biasanya, Bunda akan sering mengalami kontraksi.
Ciri-ciri pembukaan empat yang perlu Bunda kenali, meliputi:
Pembukaan mulut rahim sudah mencapai 5 sentimeter. Durasi kontraksi pada pembukaan lima ini semakin meningkat, dari 1-5 menit dengan rentang waktu 30 menit sampai 1 jam.
Ciri-ciri pembukaan lainnya, termasuk:
Pembukaan pada serviks telah melebar sekitar 6 sentimeter, yang disertai kontraksi kuat dan sering. Durasi kontraksi biasanya singkat atau mungkin lebih cepat, yakni selama 2-5 menit dengan rentang waktu 1 menit hingga 1,5 menit.
Berikut ini ciri-ciri lainnya:
Menjelang persalinan pada tahap ini, serviks telah melebar sekitar 7 sentimeter. Kontraksi akan terasa intens dan kuat.
Ciri-ciri pada lainnya, termasuk:
Baca juga:Sederet Cara Mencegah Kelahiran Prematur yang Harus Bunda Ketahui
Tanda sudah mencapai pembukaan ke-8 adalah serviks melebar sepenuhnya menjadi 8 sentimeter. Pada tahap ini, Bunda mungkin memiliki dorongan untuk mengejan, tetapi belum disarankan karena belum mengalami pembukaan lengkap.
Berikut tanda lainnya pada pembukaan delapan:
Menjelang tahap pembukaan berakhir atau pembukaan sempurna, mulut rahim semakin melebar menjadi 9 sentimeter.
Mirip seperti pembukaan delapan, pembukaan sembilan juga memiliki dorongan untuk mengejan seperti ingin buang air besar (BAB). Namun, mengejan masih belum diperbolehkan.
Ciri-ciri pembukaan sembilan lainnya, termasuk
Pembukaan ini juga disebut pembukaan sempurna, artinya mulut rahim telah melebat sekitar 10 sentimeter. Tahap ini baru diperbolehkan mengejan untuk membantu mendorong bayi keluar.
Ciri-ciri pembukaan sempurna ini, meliputi:
Ketika terjadi dorongan bayi keluar, kemungkinan dokter atau bidan akan melakukan pengguntingan guna mencegah robekan yang melebar pada area sekitar vagina dan anus. Perlu diketahui bahwa kecepatan pembukaan juga dipengaruhi oleh kosongnya kandung kemih dan pecahnya ketuban. Jika ketuban pecah dini (sebelum pembukaan sudah pecah), ditakutkan air ketuban sudah habis dulu dan mempersulit kemajuan persalinan.
Kehamilan pada setiap wanita berbeda, dan ada banyak perbedaan perihal berapa lama waktu persalinan. Untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan atau anak pertama, persalinan biasanya membutuhkan waktu antara 10 hingga 20 jam.
Sedangkan untuk beberapa wanita, persalinan bisa berlangsung lebih lama, sementara bagi yang lain bisa lebih cepat. Persalinan yang berlangsung lebih cepat biasanya wanita yang pernah melahirkan secara normal.
Baca Juga: Distosia (Persalinan Macet): Penyebab dan Cara Mengatasinya
Persalinan bisa saja mengalami hambatan, seperti persalinan menjadi lebih lama dari perkiraan. Ini bisa terjadi karena sejumlah faktor, termasuk kontraksi tidak cukup sering dan kuat, jalan lahir terlalu kecil, penipisan leher rahim, dan posisi bayi yang tidak bagus. Kondisi tersebut dapat menyebabkan pembukaan lahiran menjadi terhambat dan lebih lama.
Apabila mengalami kondisi demikian, dokter atau bidan dapat mengambil tindakan untuk membantu untuk mempercepat pembukaan lahiran, berikut di antaranya:
Itulah penjelasan tentang tanda melahirkan pembukaan 1 – 10 yang harus orang tua kenali. Tentu ini untuk mempersiapkan persalinan dan demi kelancaran kelahiran si kecil. Jika mengalami tanda-tanda akan melahirkan, sebaiknya segera hubungi dokter atau bidan ya, Bunda!