Rasa kantuk lebih mudah menyerang saat Anda hamil. Meski sudah tidur cukup, Anda mungkin kerap kali mengalaminya. Lantas, bagaimana cara mengatasi kantuk berlebihan saat hamil? Simak penjelasan berikut!
Saat hamil, kadar gula darah di dalam tubuh lebih tinggi dari biasanya. Kondisi ini dapat mengakibatkan kadar oksigen berkurang dan membuat Anda lebih cepat mengantuk.
Selain itu, rasa kantuk berlebihan pada Bumil juga bisa disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron di tubuh. Hormon ini menyebabkan suhu tubuh naik dan memicu rasa kantuk setiap saat.
Meski bukan merupakan kondisi yang berbahaya, kantuk berlebihan saat hamil bisa menghambat aktivitas sehari-hari.
Supaya Anda tetap produktif selama kehamilan, berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya:
Salah satu cara untuk mengatasi kantuk berlebihan adalah tidur. Cara ini tentu bisa menjadi obat mujarab yang patut untuk dicoba.
Munculnya kantuk di siang hari bisa terjadi karena ibu hamil kurang mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti:
Supaya aktivitas di siang hari tidak terganggu dengan munculnya rasa kantuk, cobalah untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Anda bisa mengganti tidur malam dengan tidur siang singkat selama 30 menit. Durasi ini ternyata sudah cukup untuk mengembalikan kesegaran tubuh, lo.
Jadi, sempatkan diri untuk tidur dalam perjalanan atau tidur sebentar jika memungkinkan.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sulit Tidur saat Hamil
Tips selanjutnya untuk mengatasi rasa kantuk berlebihan saat hamil adalah menyelesaikan pekerjaan lebih awal, baik itu pekerjaan rumah maupun kantor. Cara ini dapat memberi waktu bagi tubuh untuk beristirahat.
Bingung untuk memulai? Buatlah jadwal kegiatan dengan baik terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda bisa menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik.
Cara mengatasi rasa kantuk berlebihan saat hamil berikutnya berhubungan dengan asupan makanan sehari-hari. Pilihlah makanan sehat yang mengandung sejumlah nutrisi penting bagi kehamilan.
Selain itu, pastikan waktu makan Anda terjadwal dengan baik, baik makanan berat maupun camilan. Hal ini penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Konsumsilah lebih banyak makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Makanan jenis ini lebih lambat untuk dicerna sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis.
Anda juga sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi.
Kehamilan menyebabkan sejumlah perubahan, baik secara fisik maupun mental. Nah, hal ini ternyata berdampak terhadap berkurangnya energi pada ibu hamil. Tak jarang, Bumil pun kerap mengeluhkan rasa kantuk sepanjang hari.
Yoga prenatal atau yoga khusus untuk ibu hamil dapat menjadi salah satu latihan untuk mengatasi masalah ini. Dengan latihan rutin, ibu hamil dapat beradaptasi dengan mudah terhadap berbagai perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
Baca Juga: Bolehkah Mengonsumsi Obat Tidur saat Hamil? Cek Penjelasannya
Rasa kantuk berlebihan di siang hari bisa dipicu oleh kurangnya tidur di malam hari. Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan waktu tidur malam yang cukup.
Salah satu caranya adalah dengan membatasi konsumsi kafein. Makanan atau minuman yang mengandung kafein bisa menyebabkan Anda sulit tidur atau membuat Anda terbangun di malam hari.
Hindarilah konsumsi kafein setelah jam makan siang. Bila butuh asupan ini, Anda juga harus memperhatikan batasannya. Jangan sampai jumlahnya melebihi 200 mg per hari.
Cara mengatasi kantuk berlebih saat hamil berikutnya adalah mencukupi kebutuhan cairan harian. Hal ini bisa membantu tubuh Anda terhidrasi dengan baik.
Minumlah air putih di siang hari dalam jumlah yang cukup. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari dehidrasi.
Perlu diketahui, dehidrasi saat hamil bisa sangat menguras energi. Akibatnya, Anda jadi sering merasa kelelahan dan mengantuk sepanjang hari.
Ketidaknyamanan saat tidur bisa mengganggu waktu istirahat malam Anda, terutama jika ukuran perut sudah membesar. Pada akhirnya, hal ini akan membuat rasa kantuk siang hari.
Jika Anda kesulitan tidur karena masalah ini, cobalah untuk mencari posisi tidur yang nyaman. Anda bisa mencoba posisi tidur miring ke arah kiri untuk mendapatkan lebih banyak kenyamanan.
Bila perlu, Anda bisa meletakkan bantalan di antara kedua kaki. Bantal khusus untuk ibu hamil juga bisa digunakan untuk menopang bawah kaki dan bagian punggung agar tidak sakit.
Cara mengatasi rasa kantuk berlebih saat hamil bisa dilakukan dengan teknik relaksasi. Mulailah berlatih dengan menarik napas dalam-dalam, tahan selama beberapa detik, lalu embuskan dengan perlahan.
Selain itu, cobalah untuk membuat tubuh Anda lebih relaks. Anda bisa mandi air hangat, atau meminta pasangan untuk memberikan pijatan sebelum tidur.
Baca Juga: Posisi Tidur Aman dan Nyaman yang Disarankan untuk Ibu Hamil
Olahraga mendatangkan manfaat tersendiri bagi kehamilan. Selain mendukung kesehatan ibu dan janin, olahraga yang dilakukan secara rutin ternyata dapat menjadi cara mengatasi rasa kantuk berlebih saat hamil.
Aktivitas fisik ini dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak sehingga waktu istirahat di malam hari bisa lebih optimal. Hal ini tentu akan mencegah rasa kantuk di siang hari.
Sebelum memulai latihan apa pun, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi.
Rasa kantuk di siang hari tampaknya bisa mengganggu waktu Anda bekerja. Jika dihadapkan dengan situasi ini, cuci muka dengan air dingin ternyata bisa cukup membantu.
Air memiliki efek yang menakjubkan bagi kulit Anda. Mencuci muka dengan air dingin dapat memberikan kelembapan dan kesegaran alami yang dapat mengusir kantuk.
Nah, itulah sejumlah cara mnegatasi kantuk berlebih saat hamil yang layak untuk dicoba. Meski umumnya bukan masalah serius, rasa kantuk pada ibu hamil juga bisa menandakan adanya masalah kesehatan, seperti anemia, diabetes gestasional, dan depresi.
Maka dari itu, jika kelelahan yang Anda rasakan selama kehamilan berlangsung ekstrem, bahkan hingga menghambat aktivitas sehari-hari, segera periksakan kondisi ke dokter.