Saat perkembangan janin memasuki usia 3 bulan, perut akan tampak membesar sehingga membuat Anda mengganti pakaian dengan ukuran yang lebih besar. Perkembangan janin 3 bulan ini membuat gejala morning sickness berkurang dan tubuh dapat lebih menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi.
Pada akhir bulan ketiga kehamilan, janin sudah terbentuk sempurna. Janin telah memiliki lengan, tangan, jari, dan kaki. Selain itu, organ reproduksi bayi mulai berkembang akan tetapi jenis kelamin bayi belum bisa ditentukan. Sistem peredaran darah dan saluran kencing bekerja dan hati menghasilkan empedu.
Pada umumnya, perkembangan janin 3 bulan memiliki panjang sekitar 7,6 -10 cm dengan berat sekitar 28 gram. Perlu diketahui juga, karena perkembangan janin yang paling kritis telah terlewati, peluang terjadinya keguguran akan menurun drastis setelah memasuki usia kehamilan tiga bulan.
Berikut adalah perkembangan janin 3 bulan atau 13-16 minggu usia kehamilan:
Pada minggu ke-13 kehamilan, usus bayi telah pindah dari tali pusat ke perut. Perkembangan kelamin mulai terbentuk secara eksternal, meski begitu pada usia ini jenis kelamin janin belum bisa diketahui.
Selain itu, pada tahap ini janin juga mulai membentuk urine yang dikeluarkan ke dalam cairan ketuban. Jaringan terus berubah menjadi tulang di sekitar kepala dan di tungkai janin.
Jari tangan dan kaki juga telah terpisah, kuku mulai terbentuk dan beberapa rambut bahkan mungkin tumbuh. Kepala janin dapat bergerak dan bentuk wajah terus berkembang.
Selain perkembangan janin, kondisi rahim juga akan membesar dan berganti posisi menjadi di atas panggul. Pada masa ini biasanya ibu hamil mulai merasa kelelahan.
Baca Juga: Aturan Mandi untuk Ibu Hamil Sesuai Trimester Kehamilan
Pada minggu ke 14 kehamilan, lengan dan leher akan berkembang, memiliki alis, bisa mengerutkan kening atau menyipit. Pada tahap ini, beberapa janin mungkin mulai mengisap ibu jarinya.
Perkembangan janin tahap ini juga dapat membuat janin mengeluarkan cairan yang ditelannya kembali ke cairan ketuban dalam bentuk urine. Sel darah merah juga sudah terbentuk di limpa.
Ari-ari sudah sepenuhnya mendukung janin dan memberinya nutrisi, serta memproduksi hormon yang diperlukan untuk mendukung kehamilan.
Pada janin perempuan, folikel ovarium mulai terbentuk dan pada bayi laki-laki, prostat mulai muncul. Perkembangan janin usia ini Anda sudah bisa mengetahui jenis kelamin janin.
Di tahap ini, perkembangan janin 3 bulan sekitar 9 cm dan beratnya sekitar 40 gram. Bentuk rahim kira-kira seukuran jeruk bali dan mungkin akan menekan kandung kemih, kondisi yang membuat ibu hamil sering ke toilet.
Pada minggu ke 15 kehamilan, janin dapat mendengar suara dari luar atau dari sistem pencernaan, jantung, atau suara ibu. Selain bisa mendengar suara, janin juga menjadi peka terhadap cahaya dari luar perut meski mata masih tertutup.
Janin tumbuh dengan cepat dan mengembangkan tulang yang akan segera terlihat pada pemeriksaan USG.
Pada minggu ke 16 kehamilan, sistem saraf bayi terus tumbuh dan berkembang, kondisi ini memungkinkan janin untuk membuat gerakan yang terkoordinasi. Kepalan tangan atau saling memegang tangan bisa saja terjadi.
Selain itu, bulu mata dan alis sudah terbentuk, bersama dengan kuku serta rambut halus yang disebut lanugo—telah menutupi tubuh untuk membantu melindungi kulitnya. Jelang melahirkan, rambut halus ini akan hilang, karena tubuh memiliki cukup lemak untuk memberikan perlindungan pada kulit.
Pada tahap ini, mata sudah mulai bergerak perlahan dan telinga sudah hampir pada posisi yang tepat untuk melahirkan. Panjang janin di tahap ini sekitar 12 cm.
Jika gairah seksual mengalami penurunan di awal kehamilan, saat memasuki perkembangan janin 3 bulan gairah seksual justru bisa beranjak naik. Namun, keengganan untuk berhubungan seksual adalah sesuatu hal yang normal.
Selain itu, frekuensi buang air kecil bisa meningkat karena kandung kemih yang tertekan rahim. Meski belum mengenakan busana hamil, namun Anda mungkin telah mengganti pakaian sehari-hari dengan pakaian yang lebih longgar dan nyaman.
Sementara stretch mark juga bisa mulai tampak pada perut bagian atas, bokong, paha, dan payudara. Payudara Anda mulai mempersiapkan produksi air susu ibu (ASI) sehingga terasa lebih kencang dan membesar. Pembuluh darah juga mulai terlihat pada kulit payudara.
Berikut ini adalah perubahan-perubahan lain yang harus Anda kenali, diantaranya:
Kondisi hamil membuat Anda perlu lebih memerhatikan kesehatan dibandingkan dengan waktu lainnya.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kehamilan pada usia kandungan 3 bulan, di antaranya adalah:
Kondisi hamil tidak boleh menghentikan aktivitas olahraga, apalagi jika Anda sudah rutin olahraga. Jika Anda dan kehamilan berada dalam kondisi sehat, maka olahraga tidak akan meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, atau bayi lahir dengan berat badan rendah.
Namun, perlu diingat Anda perlu menghentikan olahraga yang dapat membahayakan janin.
Anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter kandungan tentang olahraga apa yang diperbolehkan atau yang perlu dihindari selama hamil.
Olahraga yang masuk kategori aman untuk dilakukan ibu hamil, antara lain jalan kaki, berenang, dan yoga.
Pada usia kehamilan 3 bulan, mungkin Anda masih mengalami mual muntah atau morning sickness. Tenang saja, kondisi ini akan segera membaik ketika memasuki usia kehamilan selanjutnya.
Meskipun mengalami mual, Anda disarankan untuk tetap berusaha makan makanan yang sehat dan tinggi nutrisi. Sebisa mungkin, usahakan untuk konsumsi buah, sayur, dan daging sebagai sumber protein.
Pastikan setiap buah dan sayur sudah dicuci bersih serta daging-dagingan telah matang sempurna.
Memastikan tubuh mendapatkan tidur yang cukup setiap malam merupakan bagian penting untuk menjaga kesehatan selama hamil.
Anda perlu memastikan untuk tidur sebanyak 7 hingga 8 jam setiap malam. Jika mulai merasa tidak nyaman saat tidur, Anda bisa menggunakan bantal khusus ibu hamil yang banyak dijual di pasaran.
Wanita yang sedang hamil pada umumnya memiliki sistem imun tubuh yang lebih rendah. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kebersihan selama hamil agar terhindar dari berbagai penyakit.
Anda disarankan untuk sering mencuci tangan terutama sebelum makan agar risiko infeksi bakteri dan virus dapat dikurangi.
Selain itu, Anda juga perlu menjaga vagina bersih dan kering. Pasalnya, infeksi bakteri pada vagina selama hamil dapat menyebabkan masalah pada kehamilan.
Ibu hamil perlu tambahan nutrisi untuk membantu tumbuh kembang janin. Pada usia kehamilan 3 bulan, dokter umumnya akan memberikan berbagai vitamin dan suplemen untuk mendukung kehamilan.
Anda disarankan untuk rutin konsumsi vitamin dan suplemen yang sudah diberikan dokter kandungan. Namun, Anda juga tidak bisa konsumsi suplemen sembarangan. Pasalnya, kelebihan nutrisi tertentu justru dapat memberikan efek negatif pada kehamilan.
Sebelum konsumsi vitamin atau suplemen tertentu, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.
Sama seperti pemeriksaan rutin pada usia kehamilan sebelumnya, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan rutin pada kehamilan 3 bulan.
Pemeriksaan ini akan membantu memantau perkembangan janin serta kesehatan ibu dan janin.
Saat melakukan pemeriksaan rutin ke dokter pada usia kehamilan 3 bulan, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, di antaranya adalah:
Selain pemeriksaan urine, dokter mungkin akan memberikan rekomendasi untuk beberapa tes lain sesuai dengan kondisi tubuh, antara lain:
Baca Juga: Mengenal Kehamilan Aterm dan Manfaatnya bagi Ibu serta Janin
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diwaspadai saat memasuki usia kehamilan 3 bulan, antara lain:
Perkembangan janin 3 bulan adalah usia di mana janin mulai dapat mendengar. Jika Anda berniat memperdengarkan musik pada janin, Anda dapat memulainya saat Anda hamil 3 bulan. Pada masa ini, janin telah dapat mendengar bunyi-bunyian dan percakapan.