Saat ibu hamil 1 bulan, gejala yang dapat dirasakan biasanya berupa mual dan muntah atau yang dikenal sebagai morning sickness. Ketahui apa saja perkembangan janin pada periode ini beserta perubahan yang terjadi pada Bumil dalam penjelasan berikut.
Selama kehamilan, terjadi perubahan pada produksi hormon di dalam tubuh ibu hamil. Kondisi ini bisa memengaruhi suasana hati Bumil, bahkan memicu gejala tertentu di tubuh.
Selain itu, memasuki usia kehamilan 1 bulan, ada berbagai perubahan yang bisa terjadi pada janin. Secara umum, pertumbuhan janin selama periode ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
memasuki masa kehamilan 4 minggu, janin masih berbentuk embrio dengan ukuran yang sangat kecil, yaitu tidak lebih dari 1 milimeter. Ukuran bakal janin ini tidak lebih besar dari biji wijen.
Pada periode ini, embrio akan membentuk tiga lapisan yang nantinya akan berkembang menjadi bagian tubuh bayi. Beberapa lapisan tersebut, antara lain:
Pada minggu ke-5 kehamilan, bentuk embrio sudah menyerupai kecebong (tadpole). Ukuran panjangnya sekitar 0.15 sentimeter atau sebesar biji apel.
Pada periode ini, organ utama dan sistem saraf sudah mulai terbentuk, misalnya:
Baca Juga: 15 Ciri-ciri Kehamilan Sehat yang Harus Bunda Ketahui
Saat kehamilan berusia 6 minggu, janin biasanya mempunyai panjang sekitar 0.2 hingga 0.5 sentimeter. Ukuran calon buah hati sudah setara biji kacang polong di dalam tubuh.
Beberapa perkembangan janin di minggu ke-6 ini, antara lain:
Pada minggu ke-7 kehamilan, janin memiliki ukuran sekitar 10 milimeter atau kurang lebih seukuran buah bluberi.
Beberapa perkembangan pada janin lainnya, di antaranya:
Tak hanya perkembangan pada janin, perubahan yang terjadi saat hamil 1 bulan pada tubuh Bumil juga bisa diamati.
Meski pada minggu ke-3 banyak wanita tidak menyadari bahwa dirinya hamil, sebagian wanita mungkin sudah dapat mengalami sejumlah gejala berikut:
Sekitar 90 persen wanita hamil merasakan mual dan muntah di awal masa kehamilan. Gejala tersebut merupakan pertanda bahwa hormon kehamilan dalam tubuh Anda cukup untuk mendukung kehamilan.
Wanita yang mengalami mual di awal masa hamil memiliki risiko lebih rendah mengalami keguguran daripada mereka yang tidak mengalami mual.
Meski begitu, hal ini tidak berarti bahwa wanita yang tidak mual tidak bisa mendapatkan kehamilan yang sehat.
Selain itu, ibu juga mungkin memiliki keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu (ngidam).
Baca Juga: Tes Kehamilan dengan Pasta Gigi, Efektifkah?
Pada awal-awal kehamilan, Anda mungkin perlu melakukan test pack untuk memastikan keluhan yang dirasakan merupakan gejala kehamilan. Pastikan untuk melakukan tes lebih dari satu kali.
Setelah diketahui hasil test pack positif, Anda bisa memeriksakan ke dokter kandungan untuk berkonsultasi dan memeriksakan kondisi lebih lanjut.
Idealnya, pemeriksaan dengan dokter kandungan bisa dilakukan setelah kehamilan menginjak usia 10 minggu. Namun, sudah banyak juga yang melakukan pemeriksaan di minggu-minggu sebelumnya atau beberapa minggu setelahnya.
Selain pemeriksaan fisik, dokter kandungan atau bidan kemungkinan akan mengajukan sejumlah pertanyaan terkait kemungkinan kehamilan yang dialami, seperti:
Saat embrio memasuki usia bulan pertama, ibu hamil harus menjaga kandungannya sebaik mungkin. Pasalnya, embrio masih dalam tahap membutuhkan bantuan untuk bisa tumbuh dan juga berkembang.
Beberapa cara yang bisa Anda perhatikan untuk mendukung tumbuh kembang janin, di antaranya:
Saat hamil 1 bulan, janin masih sangat rentan. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memberikan nutrisi yang sesuai untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Wanita hamil dianjurkan untuk memperbanyak makanan yang mengandung folat. Selain itu, ibu hamil juga sebaiknya lebih sering mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
Baca Juga: Manfaat Omega-3 untuk Ibu Hamil serta Sumber Makanannya
Saat ibu hamil 1 bulan, hendaknya perbanyak konsumsi air putih. Hal ini turut mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan karena membantu tubuh Bumil terhidrasi dengan baik.
Meski belum banyak perubahan yang tampak pada tubuh Anda pada masa hamil 1 bulan, sudah banyak perubahan yang terjadi di dalam rahim. Air putih dan susu hamil kabarnya sangat bermanfaat bagi perkembangan embrio yang ada di dalam rahim.
Olahraga memberikan manfaat tersendiri bagi ibu hamil. Namun, pastikan untuk memilih jenis olahraga yang aman, ya.
Ingatlah bahwa janin Anda akan ikut mengonsumsi dan mendapat dampak dari semua yang Anda konsumsi. Oleh karena itu, pastikan Anda menghindari beberapa kebiasaan berikut:
Hamil 1 bulan memang kerap kali tidak disadari, mengingat gejala-gejala yang muncul tampak samar. Selain itu, tidak banyak perubahan pada tubuh Bumil pada periode ini.
Namun, bila Anda mencurigai adanya tanda-tanda kehamilan, apalagi hasil test pack menunjukkan positif, sebaiknya segera periksakan kondisi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.