Luka bakar yang tidak ditangani dengan benar dapat meninggalkan bekas luka yang pada akhirnya bisa menurunkan rasa percaya diri. Pada kasus yang lebih serius, luka mungkin juga memengaruhi fungsi organ. Lantas, bagaimana perawatan luka bakar sesuai standar medis agar luka segera sembuh dan tidak meninggalkan bekas? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Luka bakar yang parah sebaiknya langsung dibawa ke UGD agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan awal untuk luka bakar. Kemudian merekomendasikan pasien ke unit khusus yang menangani luka bakar jika luka mencapai lebih dari 10 % dari keseluruhan permukaan tubuh.
Hal yang sama juga dilakukan jika luka terlalu dalam, terjadi di bagian wajah, kaki, atau organ tubuh lain yang membahayakan. Dokter juga akan mengecek kemungkinan luka lain yang memerlukan tes laboratorium, rontgen, atau prosedur diagnosis lainnya.
Pada dasarnya, luka bakar harus dirawat sesuai standar operasional prosedur (SOP). Berikut adalah cara menangani dan merawat luka bakar pada tubuh yang penting untuk Anda tahu, di antaranya:
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah menjauh dari sumber api dan redakan panas pada kulit. Cari tempat yang aman dan datar saat melakukan penanganan. Bila lukanya parah, segera bawa ke rumah sakit
Sementara jika luka bakar tidak parah dan dapat diatasi sendiri, segera setelah sumber api dimatikan, dinginkan luka dengan air mengalir. Lalu oleskan salep berbasis petroleum pada luka.
Buka pakaian, perhiasan, jam tangan, atau aksesori lainnya dari tubuh. Jika pakaian lengket ke kulit, jangan menariknya. Cobalah untuk guntng bagian di sekitarnya. Dikarenakan luka bakar dapat melepuh dengan cepat, lakukan prosedur perawatan luka bakar berikut:
Tindakan medis diperlukan jika Anda melihat tanda-tanda infeksi, seperti peningkatan rasa sakit, warna luka memerah, melepuh, atau demam tinggi. Pada umumnya, dokter akan meresepkan antibiotik serta penghilang rasa sakit. Pada beberapa kasus, pemberian vaksin tetanus mungkin diperlukan.
Baca Juga: Cara Perawatan Luka Terbuka secara Alami di Rumah
Baca Juga: 11 Kesalahan Penanganan Luka Bakar yang Harus Anda Hindari!
Luka bakar minor dapat dirawat di rumah dan biasanya akan sembuh dalam beberapa minggu. Untuk luka bakar serius, selain pertolongan pertama juga diperlukan pengobatan medis. Termasuk terapi, pengelupasan kulit, serta pembedahan. Tujuan perawatan adalah mengontrol rasa sakit, menyingkirkan jaringan mati pada permukaan luka bakar, mencegah infeksi, dan mencegah risiko yang lebih parah.
Obat-obatan yang diterima meliputi salep luka bakar, cairan yang diberikan melalui infus untuk mencegah dehidrasi, dan kegagalan organ. Untuk korban luka bakar yang parah, sering kali memerlukan perawatan optimal, terutama agar jaringan ikat tidak membatasi ruang gerak.
Ketika perawatan tidak optimal, pasien kesulitan dalam menggunakan organ tubuh sehingga setelah luka bakar teratasi pasien membutuhkan terapi fisik dan okupasi.
Terkadang terapi psikologi juga diperlukan untuk mengatasi trauma, rasa takut, serta meningkatkan kepercayaan diri. Apalagi jika luka bakar meninggalkan bekas yang mengganggu. Selain terapi, pasien juga dapat menerima obat-obatan untuk mengendalikan kecemasan dan trauma.
Pada akhirnya, penting sekali bagi setiap orang untuk mengetahui prosedur perawatan luka bakar dengan benar. Luka bakar yang ditangani sesuai SOP akan sembuh dengan lebih cepat.