Kanker usus besar menjadi penyumbang angka kematian yang cukup tinggi. Kondisi ini disebabkan oleh terlambatnya diagnosis yang diberikan. Padahal, kondisi feses bisa menjadi tanda kanker usus yang mudah untuk diamati. Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.
Feses dapat menjadi salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi kesehatan internal tubuh. Kualitas kotoran juga bisa menunjukkan adanya gangguan kesehatan, Berikut beberapa tanda feses menunjukkan kondisi kanker usus, di antaranya:
Salah satu ciri-ciri kanker usus yang bisa diamati melalui feses adalah bentuknya. Apabila kotoran berbentuk kecil menyerupai pensil, waspadai kemungkinan risiko kanker ini.
Penyebab kondisi ini adalah penyempitan pada saluran usus akibat berkembangnya tumor di tempat ini.
Bila mendapati rasa nyeri ketika Anda buang air besar, berhati-hatilah karena kondisi ini bisa menjadi tanda kanker usus. Nyeri pada saat BAB dikenal sebagai dyschezia. Kondisi ini umum ditemui pada penderita kanker rektum.
Baca Juga: Berbagai Minuman dan Makanan yang Bisa Memicu Kanker Usus
Selain rasa nyeri, adanya sensasi yang tidak biasa juga merupakan salah satu gejala kanker usus. Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai tenesmus.
Anda mungkin akan merasakan sensasi seperti tidak bisa mengosongkan usus. Rasa tidak biasa ketika BAB ini bisa menjadi gejala awal kanker rektum stadium awal.
Selain kondisi feses, tanda kanker usus dan kanker rektum bisa ditunjukkan dengan adanya perdarahan pada rektum. Apabila mengalami perdarahan yang tidak biasa, pastikan kondisi dengan memeriksakannya ke dokter.
Tak hanya mengecek kondisi feses Anda, tanda kanker usus bisa diamati lewat gejala lain seperti sakit perut. Rasa nyeri pada bagian tubuh ini bisa disebabkan oleh adanya peradangan lokal.
Kondisi tersebut dapat memicu reseptor rasa sakit yang dikenal dengan nosiseptor viseral. Reseptor ini merupakan ujung saraf bebas yang lokasinya berada di seluruh tubuh, termasuk tulang, sendi, otot, dan organ dalam.
Perlu diketahui juga, salah satu gejala kanker usus yang berkaitan dengan masalah pencernaan adalah kelelahan. Kondisi ini terjadi sebagai akibat dari perdarahan pada usus, hilangnya sel darah merah, dan perkembangan anemia.
Sebelum stadium kanker meningkat sehingga menyebabkan pengobatan sulit untuk dilakukan, penting untuk mendapatkan diagnosis sejak dini.
Kondisi feses bisa menjadi tanda kanker usus, jadi tidak ada salahnya untuk sesekali memeriksa kondisi tinja Anda
Kanker usus dapat mencetuskan perdarahan sehingga akan membuat feses terlihat berwarna kemerahan, kecokelatan, hingga kehitaman.
Meski begitu, perdarahan juga bisa sulit untuk terdeteksi karena tidak terlihat oleh mata telanjang. Oleh karena itu, Anda bisa mengamati adanya gejala lain seperti anemia yang terjadi tanpa alasan jelas.
Selain memperhatikan bentuk feses, Anda juga bisa mengamati adanya gejala-gejala lain yang mengindikasikan penyakit ini, antara lain:
Baca Juga: Pemeriksaan Feses Lengkap: Fungsi, Prosedur, dan Nilai Normal
Apabila kondisi sudah memasuki stadium IV, gejala kanker usus kemungkinan akan semakin nampak—meskipun tidak semua orang akan mengalaminya.
Beberapa penderita kanker usus besar dengan kanker yang sudah menyebar sering kali tidak mengalami gejala sama sekali.
Namun pada penderita yang bergejala, beberapa ciri-ciri yang umum terjadi:
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai feses dan kaitannya gejala kanker usus. Cobalah untuk mulai mengamati bentuk tinja, apalagi jika Anda berisiko terhadap jenis kanker ini.