Pegal linu atau juga dikenal sebagai nyeri otot (myalgia) adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat mengganggu aktivitas Anda. Guna mencegahnya terjadi, kenali penyebabnya dan cara meredakannya dalam ulasan di bawah ini!
Pegal linu adalah nyeri otot yang dapat melibatkan ligamen, tendon, dan fasia (jaringan lunak yang menghubungkan otot, tulang, dan organ). Nyeri otot dapat terjadi pada bagian tubuh tertentu atau di sekujur tubuh. Perlu diketahui, kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Berikut ini penyebab paling umum dari pegal linu, di antaranya:
Angkat beban, joging, bersepeda, mendaki, atau berkebun adalah beberapa aktivitas yang bisa memaksa Anda menggunakan otot secara berlebihan. Otot bisa tegang atau kram di tengah aktivitas berat yang sedang dilakukan.
Beberapa faktor yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap nyeri otot saat berolahraga, termasuk:
Pegal linu dapat terjadi karena tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang tepat dari makanan yang Anda konsumsi. Salah satu nutrisi yang paling penting bagi otot adalah vitamin D.
Vitamin D sangat penting dalam memastikan bahwa otot berfungsi dengan benar dan membantu penyerapan kalsium. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan hipokalsemia, suatu kondisi di mana kadar kalsium dalam darah lebih rendah dari kadar normal.
Pegal linu bisa terjadi saat tubuh kekurangan asupan cairan. Oleh karena itu, minumah cukup air untuk menjaga tubuh tetap berfungsi dengan baik. Tubuh yang kekurangan cairan dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan pencernaan.
Setiap orang harus menyadari seberapa banyak air yang dikonsumsi setiap harinya. Jumlah yang disarankan adalah 6-8 gelas air setiap hari. Cuaca panas dan olahraga dapat menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak dari biasanya, untuk itu Anda perlu minum lebih banyak.
Strain, keseleo, dan cedera lainnya bisa menyebabkan nyeri otot dan ketidaknyamanan. Terkadang area tertentu dari tubuh bisa menjadi kaku dan pegal saat terluka. Aktivitas yang membuat Anda menarik otot juga bisa menyebabkan rasa nyeri
Beberapa kondisi di atas umumnya tidak memerlukan perawatan khusus. Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas atau menggunakan kompres hangat dapat membantu meredakan gejala.
Namun, jika cedera menimbulkan rasa sakit yang signifikan dan menghambat gerakan normal, konsultasi dengan dokter diperlukan.
Baca Juga: Nyeri Otot: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan
Stres dapat menyebabkan tubuh lebih sulit untuk melawan berbagai penyakit. Seseorang yang tidak sehat dan sedang mengalami stres, pegal linu bisa terjadi sebagai respons tubuh saat melawan peradangan atau infeksi.
Gejala stres yang perlu diwaspadai adalah munculnya palpitasi jantung, tekanan darah tinggi, sakit kepala, gemetar, nyeri dada, sesak napas, atau hiperventilasi (napas berlebihan).
Tidur yang tidak cukup dapat berdampak parah pada kondisi tubuh. Otot-otot dapat terasa sakit jika waktu tidur Anda tidak cukup. Tidur adalah waktu yang memungkinkan tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri.
Kualitas tidur yang buruk juga bisa membuat seseorang merasa lesu. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan berpikir jernih dan mempersulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Terdapat banyak masalah medis yang berbeda dapat menyebabkan pegal linu. Kondisi yang paling sering memengaruhi otot, antara lain:
Baca Juga: 10 Cara Mudah Menghilangkan Pegal di Telapak Kaki
Pengobatan secara mandiri di rumah biasanya cukup untuk membantu meredakan nyeri otot akibat cedera ringan, terlalu banyak berolahraga, stres, atau faktor lainnya. Salah satu cara yang bisa Anda coba untuk meredakan gejala menerapkan metode RICE. Berikut penjelasannya:
Pengobatan rumahan lainnya untuk meredakan pegal linu, termasuk:
Itu dia berbagai penyebab pegal linu yang bisa Anda hindari dan cara mudah meredakannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!