Apa itu shuttle run? Shuttle run adalah salah satu jenis latihan olahraga yang mengutamakan kecepatan dan ketepatan. Ketahui manfaat, aturan, cara, tips latihan, dll.
Shuttle run adalah salah satu jenis latihan paling populer yang mengutamakan kecepatan, daya tahan, dan ketepatan. Latihan shuttle run juga ditujukan untuk melatih kelincahan, kontrol tubuh dan akselerasi saat berlari dengan mengubah arah atau posisi. Latihan shuttle run adalah gerakan lari bolak-balik pada satu jarak yang sama yang sudah ditetapkan atau Anda dapat mengubah jaraknya sesuai dengan jenis latihan Anda.
Latihan ini adalah latihan dasar bagi berbagai jenis cabang olahraga seperti basket, sepak bola, bulu tangkis, dll. Selain itu, shuttle run adalah latihan kardiovaskular yang menargetkan otot paha depan, betis, glute, pangkal paha, paha belakang, pinggul dan paha luar. Jadi, hampir seluruh otot di tubuh akan bekerja dalam latihan shuttle run ini.
Setelah mengetahui apa itu shuttle run, yuk cari tahu apa saja manfaat shuttle run bagi tubuh. Berikut ini adalah daftar manfaat shuttle run, meliputi:
Nah, itu dia manfaat shuttle run bagi kesehatan. Anda pasti tertarik melakukan latihan ini, kan? Umumnya, shuttle run dijadikan latihan dasar bagi para atlet untuk melatih kecepatan mereka, namun Anda juga bisa loh menambahkan shuttle run sebagai pilihan latihan Anda setiap minggu.
Baca Juga: 11 Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Tubuh (No. 7 Paling Diinginkan)
Sebelum melakukan latihan shuttle run, yuk pahami dulu apa saja aturan shuttle run berikut ini:
Selain aturan shuttle run tersebut, durasi waktu lari Anda adalah bagian terpenting dalam latihan ini yang disebut juga dengan waktu reaksi. Anda dapat menghitung waktu reaksi Anda dalam indikator lari shuttle run dalam jarak 4×10 meter, sebagai berikut:
Laki-Laki | Perempuan | |||
Durasi (Detik) | Nilai | Durasi (Detik) | Nilai | |
<12.10 | Baik Sekali | <12.42 | Baik Sekali | |
12.11 – 13.53 | Baik | 12.43 – 14.09 | Baik | |
13.54 – 14.96 | Sedang | 14.10 – 15.74 | Sedang | |
14.98 – 16.39 | Kurang | 15.75 – 17.39 | Kurang | |
>16.40 | Kurang Sekali | >17.40 | Kurang Sekali |
Jadi, itulah aturan shuttle run untuk total jarak 40 meter. Walaupun terlihat mudah, melakukan latihan shuttle run juga membutuhkan fokus yang sempurna terutama saat memindahkan atau menyentuh baloknya.
Baca Juga: Manfaat Lari untuk Kesehatan dan Cara Membiasakannya dengan Benar
Sekarang Anda akan belajar cara melakukan shuttle run dengan baik dan benar dalam 10 step mudah. Peralatan yang dibutuhkan:
Cara melakukan shuttle run dalam 10 step mudah, yaitu:
Shuttle run adalah latihan yang harus Anda lakukan secara rutin agar Anda tahu seberapa besar kemajuan waktu lari Anda. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan jarak lari Anda setelah Anda merasa sudah cukup baik dari jarak awal latihan Anda.
Baca Juga: Benarkah Lari Tanpa Alas Kaki Menyehatkan? Ini Penjelasannya
Latihan shuttle run bisa jadi pilihan olahraga yang berat dan menantang. Jika Anda melakukan latihan shuttle run dengan target yang besar seperti untuk ujian fisik atlet, Anda harus benar-benar menyiapkan fisik dan mental Anda. Berikut ini adalah tips melakukan shuttle run agar dapat berlari dengan durasi yang lebih cepat setiap latihan, yaitu:
Terdapat banyak sekali variasi latihan shuttle run yang bisa Anda lakukan selain menggunakan balok, atau bahkan tidak menggunakan alat pendukung lainnya. Selain itu, latihan shuttle run dengan guru olahraga atau pelatih fitness akan lebih baik untuk kemajuan waktu reaksi latihan shuttle run Anda. Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang apa itu shuttle run, manfaat, tata cara, aturan, tips, dll.