Kanker serviks stadium 4 merupakan kondisi di mana kanker bukan saja menyerang serviks atau area mulut rahim, tapi juga sudah menyebar ke organ tubuh lainnya. Simak penjelasan mengenai gejala hingga pengobatannya dalam ulasan berikut ini.
Kanker serviks merupakan jenis kanker yang muncul di area mulut rahim, bagian bawah rahim yang berhubungan langsung dengan vagina. Kanker jenis ini juga dibagi menjadi 4 tahapan, dan stadium 4 merupakan stadium yang paling berat.
Perlu diketahui, kanker serviks stadium 4 berarti sel kanker sudah menyebar ke kandung kemih, rektum, atau bagian lain di organ tubuh.
Setelah kanker serviks masuk ke stadium 4, gejala yang muncul dapat cukup parah dan bergantung pada jaringan dan organ lain yang terkena penyebaran kanker.
Berikut adalah beberapa gejala kanker serviks stadium IV yang mungkin muncul:
Apabila Anda merasakan gejala seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya segera konsultasikan diri ke dokter untuk memastikan kondisi dengan pasti.
Gejala di atas tidak selalu berarti Anda memiliki kanker serviks. Namun apa pun jenis penyakitnya, deteksi dini akan lebih baik agar penyakit dapat ditindaklanjuti dengan lebih cepat sebelum bertambah parah.
Baca Juga: 11 Langkah Penting dalam Menyikapi Diagnosis Kanker
Hingga saat ini, diketahui human papillomavirus (HPV) memegang peranan dalam perkembangan kanker serviks. Selain itu, lingkungan dan gaya hidup juga memiliki peranan penting dalam kanker serviks.
Kanker serviks mulai muncul ketika sel sehat dalam mulut rahim mengalami mutasi DNA. Sel yang mengalami mutasi ini akan tumbuh dan bertambah banyak di luar kendali. Selain itu, sel ini juga tidak mati seperti sel sehat pada umumnya.
Kumpulan sel yang tidak normal ini akan membentuk suatu massa atau tumor. Sel kanker dapat mengganggu jaringan di dekatnya dan menyebar ke area organ lainnya.
Diagnosis kanker serviks stadium 4 ditentukan dari serangkaian pemeriksaan. Umumnya kondisi ini dideteksi dari hasil pemeriksaan pap smear yang tidak normal serta berbagai gejala yang muncul.
Setelah melihat gejala dan melakukan pemeriksaan fisik. Berikut adalah beberapa tes lain yang mungkin dilakukan untuk membantu diagnosis kanker serviks stadium 4:
Berikut adalah tahapan dalam kanker serviks stadium IV, di antaranya:
Pada tahap IVA, kanker sudah menyebar ke organ yang dekat dengan mulut rahim yaitu kandung kemih atau rektum.
Pada tahap IVB, kanker sudah menyebar ke organ tubuh lainnya bahkan ditemukan pada organ yang jauh dari rahim seperti paru-paru. Kondisi ini dapat disebut dengan kanker sekunder atau metastasis kanker.
Baca Juga: Pantangan Penderita Kanker Serviks, dari Makanan hingga Gaya Hidup
Seperti yang disebutkan sebelumnya, menentukan stadium kanker sangat penting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Dokter akan menyarankan perawatan berdasarkan kebutuhan Anda.
Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan kanker serviks stadium 4 yang bisa dilakukan:
Salah satu langkah pengobatan kanker serviks stadium 4 adalah terapi radiasi. Dokter mungkin akan menyarankan terapi radiasi eksternal, terapi radiasi internal, atau bisa juga keduanya.
Prosedur terapi radiasi dilakukan dengan menggunakan sinar energi yang berguna untuk membunuh dan memperkecil sel kanker.
Terapi radiasi eksternal dilakukan dengan menggunakan mesin dan menyinari daerah yang terkena kanker dengan menggunakan gelombang sinar energi.
Terapi radiasi internal dilakukan cara memasukkan radioaktif ke daerah yang terkena kanker melalui jarum, kabel, atau kateter.
Pengobatan ini dilakukan untuk membunuh sel-sel kanker dan menekan pertumbuhannya. Namun, pada kasus kanker serviks stadium 4, kemoterapi digunakan untuk meringankan gejala kanker bukan menyembuhkannya.
Namun, kemoterapi dapat memengaruhi sel sehat, seperti kulit, rambut, usus, dan sumsum tulang.
Terapi target bertujuan untuk menghambat dan menghalangi pertumbuhan sel kanker tanpa memengaruhi sel sehat. Prosedur ini dilakukan dengan memberikan obat atau zat tertentu. Terapi ini terkadang juga diberikan bersama kombinasi dengan kemoterapi.
Kemoradiasi dapat dikatakan sebagai pengobatan kanker serviks stadium 4 yang cukup efektif, terutama untuk stadium 4A. Terapi ini mengombinasikan antara kemoterapi dan terapi radiasi.
Kemoterapi diberikan selama periode yang sama dengan terapi radiasi. Kemoterapi akan membuat terapi radiasi menjadi lebih efektif.
Imunoterapi adalah perawatan obat yang dapat membantu agar sistem kekebalan tubuh dapat melawan sel kanker.
Sistem kekebalan tubuh yang bertugas melawan sel penyakit mungkin tidak melawan sel kanker karena sel-sel ini menghasilkan protein yang membuatnya tidak terdeteksi oleh sel-sel sistem kekebalan tubuh.
Imunoterapi bekerja dengan mengganggu proses terbentuknya protein tersebut. Pengobatan ini umumnya dipilih ketika perawatan lain dirasa kurang efektif untuk mengatasi kanker serviks.
Baca Juga: 9 Macam Kanker pada Wanita yang Sering Terjadi dan Patut Diwaspadai!
Pada dasarnya kanker serviks dapat disembuhkan. Bahkan kanker serviks dianggap sebagai kanker yang paling mungkin dicegah dan disembuhkan, terutama apabila dideteksi sejak dini.
Namun semakin tinggi stadium kanker, angka tingkat kelangsungan hidup (kesintasan) akan semakin kecil.
Pada kanker stadium IVA, angka kesintasan 5 tahunnya adalah 16%, sedangkan angka kesintasan untuk kanker stadium IVB adalah 15%.
Hal ini dapat diartikan bahwa hanya terdapat 16 dari 100 orang wanita yang dapat bertahan hidup setelah 5 tahun didiagnosis kanker serviks stadium IVA dan hanya 15 dari 100 orang untuk stadium IVB.