Gejala sleep apnea bisa meliputi:
Komplikasi sleep apnea yang lebih serius lainnya dapat mencakup kecelakaan di tempat kerja atau mobil (seseorang cenderung tiga kali lebih mungkin mengalami kecelakaan mobil karena kantuk). Beberapa orang dengan apnea tidur ringan mungkin tidak memiliki gejala yang jelas sama sekali.
Selain itu, sleep apnea dapat menyebabkan sering terbangunnya pasangan tidur sehingga menyebabkan insomnia dan gejala yang terkait.
Sleep apnea obstruktif juga dapat dikaitkan dengan komplikasi jangka panjang yang ditakuti jika tidak didiagnosis dan ditangani dengan benar. Beberapa komplikasi ini bisa meliputi:
Kapan harus mencari perawatan medis untuk sleep apnea?
Jika gejala dan tanda sugestif sleep apnea ada, maka evaluasi medis yang tepat diperlukan. Dokter perawatan primer mungkin adalah orang terbaik untuk penilaian awal dan skrining untuk sleep apnea. Rujukan ke spesialis penyakit dalam atau neurologi yang menangani tidur mungkin juga diperlukan untuk evaluasi lebih lanjut dan pengobatan sleep apnea.