Pisang memang mengandung sejumlah nutrisi penting untuk tubuh. Namun, buah yang punya rasa manis ini membuat diabetesi (penderita diabetes) khawatir untuk mengonsumsinya. Amankah makan pisang untuk penderita diabetes? Simak penjelasannya berikut ini.
Selain rasanya yang manis, pisang mengandung karbohidrat sekitar 19-35 gram, bergantung pada ukurannya. Menurut Food Data Central, 100 gram pisang mengandung karbohidrat sekitar 22.84 gram. Karbohidrat ini terdiri dari gula, serat, dan pati.
Kandungan tersebut menjadi salah satu alasan penderita diabetes harus mencermati konsumsinya. Pasalnya, karbohidrat akan dipecah oleh tubuh menjadi gula sehingga ikut memengaruhi kadar gula darah seseorang.
Pisang tergolong buah yang mengandung karbohidrat relatif tinggi. Namun demikian, pisang juga mengandung serat.
Penelitian menemukan bahwa serat akan memperlambat penyerapan karbohidrat sehingga lonjakan darah secara drastis bisa dicegah.
Tak hanya itu, buah ini termasuk ke dalam makanan dengan indeks glikemik (IG) yang rendah. IG adalah indikator untuk mengukur cepat atau lambatnya suatu makanan dalam meningkatkan kadar gula darah.
Baca Juga: 4 Tips Makan Nasi bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Tetap Stabil
Pisang memiliki nilai IG yang rendah, yaitu sebesar 51 (skala 1-100). Ini artinya, buah yang satu ini memiliki sedikit kemungkinan untuk menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.
Justru sebaliknya, makan buah pisang untuk diabetesi mendatangkan manfaat tersendiri. Hal ini dikemukakan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Experimental Biology tahun 2014.
Pada penelitian tersebut, partisipan diberikan 250-500 gram pisang untuk sarapan selama 12 minggu. Hasilnya, terjadi penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi.
Meski begitu, penelitian lain masih perlu dilakukan untuk mengetahui efek makan pisang bagi diabetesi.
Makan pisang untuk diabetes sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan. Hanya saja, Anda perlu cermat dalam mengonsumsinya.
Konsumsilah buah pisang bersama dengan sumber lemak tak jenuh, seperti kacang almond dan biji bunga matahari. Lemak tak jenuh berefek positif terhadap gula darah serta dapat membantu meningkatkan rasa buah.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsinya dengan sumber protein—seperti greek yoghurt—agar rasa kenyang lebih lama. Hal ini baik untuk menurunkan berat badan diabetesi, sekaligus membantu meningkatkan regulasi gula darah.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Mangga? Cek Aturannya
Anda juga perlu mencermati jenis pisang yang akan dikonsumsi. Penting diketahui, pisang mentah adalah jenis pisang untuk diabetes yang aman karena mengandung lebih banyak pati.
Pati akan membuat pisang dicerna lebih lambat dibandingkan dengan pisang matang sehingga dapat mencegah lonjakan gula darah secara drastis.
Tak hanya memilih pisang mentah, Anda juga harus membatasi konsumsinya. Pilihlah buah dengan ukuran kecil dan dalam porsi yang wajar.
Berkaitan dengan jumlah konsumsi buah pisang untuk diabetes yang aman, Anda sebaiknya berkonsultasi lebih dahulu kepada dokter. Pasalnya, batasan aman setiap orang akan berbeda-beda.