Berapa Batasan Aman Konsumsi Garam untuk Penderita Diabetes?

Terbit: 16 December 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Selain mencermati apa saja makanan yang bisa memicu kenaikan gula darah, pengidap diabetes harus membatasi jenis makanan yang tinggi kadar garamnya. Lantas, berapa takaran garam yang aman bagi penderita diabetes? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Mengapa Penderita Diabetes Harus Membatasi Konsumsi Garam?

Saat terdiagnosis mengidap diabetes, Anda mungkin membatasi makanan yang mengandung gula dan karbohidrat. Sebab keduanya bisa mengakibatkan lonjakan gula darah, bahkan memperbesar risiko komplikasi berbahaya.

Namun, tahukah Anda bahwa asupan garam untuk penderita diabetes juga sebaiknya dikurangi?

Garam sendiri merupakan sumber natrium (sodium) yang sering kali digunakan untuk menambah rasa asin pada masakan. Mineral ini penting untuk mengatur cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.

Tubuh secara alami memproduksi natrium dalam jumlah kecil. Namun, agar kebutuhannya tercukupi, Anda harus memenuhinya lewat makanan.

Meski garam dibutuhkan tubuh, pengidap diabetes (diabetesi) harus cermat dalam mengonsumsinya. Pasalnya, konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah (hipertensi) sehingga memperbesar risiko Anda mengalami penyakit jantung.

Penting diketahui, diabetesi lebih berisiko mengalami penyakit kardiovaskular ketimbang mereka yang tidak mengidap penyakit ini.

Baca Juga: Gantikan Nasi, Bolehkah Penderita Diabetes Makan Singkong Rebus?

American Heart Association (AHA) mengungkapkan bahwa orang dewasa dengan diabetes tipe 2 berisiko dua kali lebih tinggi mengalami kematian dibandingkan dengan mereka yang tidak mengidap diabetes.

Para ahli mengungkapkan bahwa hal tersebut kemungkinan karena pengidap diabetes memiliki faktor risiko tertentu yang membuatnya lebih rentan terhadap penyakit kardiovaskular, misalnya kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Senada dengan hal itu, penelitian yang terbit di American Journal of Hypertension mengungkapkan bahwa, penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi natrium dalam jumlah tinggi berisiko mengalami penyakit kardiovaskular lebih dari 200 persen, dibanding seseorang yang mengonsumsi dalam jumlah rendah.

Studi tersebut juga menjelaskan bahwa membatasi asupan garam untuk diabetesi dapat membantu mencegah komplikasi diabetes.

Jumlah Asupan Garam yang Dianjurkan untuk Penderita Diabetes

Mengetahui pentingnya membatasi asupan garam untuk diabetesi, Anda harus memperhatikan jumlah takaran hariannya.

American Diabetes Association merekomendasikan diabetesi untuk membatasi asupan sodium harian menjadi 2.300 mg atau setara dengan 1 sdt.

Sementara itu, dalam bukunya yang berjudul Eat What You Love Diabetic Cookbook, Lori Zanini, RD, CDCES, menuliskan bahwa para ahli merekomendasikan pengidap diabetes untuk mengonsumsi garam lebih sedikit dari jumlah tersebut.

Jumlah yang direkomendasikan adalah sekitar 1/4 sdt garam setiap hari.

Terlepas dari hal tersebut, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi kepada dokter terkait asupan garam harian yang tepat sesuai dengan kondisinya.

Selain itu, agar asupan garam terkontrol, penderita diabetes sebaiknya mengurangi makan di luar. Menurut penelitian di jurnal Circulation tahun 2017, sebanyak 70 persen asupan natrium berasal dari makanan restoran dan makanan olahan.

Baca Juga: 17 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Enak dan Sehat

Mengetahui fakta tersebut, Anda sebaiknya masak sendiri makanan di rumah untuk bisa memantau jumlah garam yang digunakan.

Anda juga bisa menerapkan beberapa tips berikut saat memasak agar asupan natrium di dalam tubuh terkontrol dengan baik:

  • Gunakan bahan-bahan yang masih segar tanpa tambahan garam.
  • Hindari masak sup kalengan, makanan beku, sereal instan, dan puding.
  • Ganti garam dengan herbal atau rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasa masakan. Anda bisa menambahkan kemangi, kayu manis, bubuk cabai, biji seledri, pala, bawang, dan jeruk nipis.

Itulah penjelasan mengenai anjuran konsumsi garam untuk penderita diabetes. Untuk mengetahui jumlah asupan garam harian yang sesuai, konsultasikan dengan dokter.

  1. Anonim. Salt and Sodium. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/salt-and-sodium/. (Diakses pada 15 Desember 2022).
  2. Anonim. 2021. Diabetes and Salt. https://www.webmd.com/diabetes/diabetes-understanding-salt. (Diakses pada 15 Desember 2022).
  3. Gustaitis, Joseph. 2022. Salt Intake Linked to High Blood Sugar. https://www.diabetesselfmanagement.com/news-research/2022/02/11/salt-intake-linked-to-high-blood-sugar/. (Diakses pada 15 Desember 2022).
  4. Hu, Jiun-Ruey, dkk. 2020. Dietary Sodium Intake and Sodium Density in the United States: Estimates From NHANES 2005–2006 and 2015–2016. https://academic.oup.com/ajh/article/33/9/825/5867024. (Diakses pada 15 Desember 2022).
  5. Migala, Jessica. 2021. Diabetes and Salt: How Much Is Safe and How to Limit It in Your Diet. https://www.everydayhealth.com/type-2-diabetes/diet/salt-bad-diabetics/. (Diakses pada 15 Desember 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi