Memilih kasur yang salah untuk tidur bisa berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya sakit punggung. Lantas bagaimana tips memilih kasur yang baik untuk kesehatan? Simak selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini!
Tidur diperlukan untuk menjaga fungsi tubuh berjalan dengan baik. Oleh karena itu memilih kasur yang tepat adalah sesuatu yang penting menjaga kualitas tidur. Untuk itu, penting pula untuk memilih kasur yang bagus dan nyaman untuk tidur, terutama bagi mereka menderita sakit punggung atau leher.
Berikut ini tips memilih kasur yang baik, di antaranya:
Jika Anda memiliki sakit punggung atau leher, konsultasikan dengan dokter atau terapis fisik tentang apa yang direkomendasikan.
Kasur yang Anda pilih harus menopang leher dan punggung bawah untuk berada dalam posisi netral. Hal ini berguna untuk mendukung penyelarasan tulang belakang yang baik.
Meskipun dokter bukan ahli untuk menentukan kasur yang tepat, ia tahu riwayat medis Anda dan mungkin memiliki saran yang baik dari alasan tersebut.
Tips memilih kasur yang terpenting adalah membiasakan untuk mengenali jenis kasur. Setiap model kasur di pasaran saat ini memiliki desain yang berbeda-beda, tetapi pertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing sesuai dengan kebutuhan Anda.
Berikut ini adalah jenis kasur yang paling umum, di antaranya:
Kasur rata-rata bertahan selama tujuh hingga delapan tahun. Sebagian besar bahan kasur akan rusak seiring waktu, menghasilkan permukaan yang tidak rata dengan lekukan permanen.
Jika tidur bersama pasangan, mungkin akan terbentuk benjolan yang melintang di tengah kasur setelah digunakan bertahun-tahun.
Lateks dan busa dengan kepadatan tinggi lebih tahan terhadap keausan dibandingkan bahan lapisan kenyamanan lainnya, dan beberapa kasur memiliki komponen yang dapat diganti sesuai kebutuhan.
Sebagian besar orang memiliki cara unik untuk tidur di setiap malamnya. Tidak masalah jika tidur dengan posisi menyamping, tengkurap, atau telentang, atau bahkan jika berpindah sepanjang malam. Jadi, Anda harus memilih kasur dengan tips memperhitungkan posisi tidur.
Pasalnya, posisi tidur favorit akan menentukan kekencangan yang ideal pada ranjang Anda.
Baca Juga: 6 Manfaat Tidur Siang bagi Kesehatan Tubuh
Bukan tungau debu itu sendiri yang membuat orang mengalami alergi, tetapi kotorannya yang dapat menyebabkan mata gatal, ruam, dan kesulitan bernapas. Penyebab lainnya termasuk jamur, lumut, bulu hewan peliharaan, debu, dan serbuk sari.
Semua hal ini menumpuk seiring waktu, jadi semakin lama berada di tempat tidur, semakin tinggi kemungkinan mengalami reaksi alergi. Oleh sebab itu, pilih jenis kasur yang tahan terhadap bahan alergen seperti kasur lateks.
Kenyamanan atau kekencangan kasur harus dipertimbangkan agar tidur lebih nyenyak. Meskipun kenyamanan kasur berbeda pada setiap orang, beberapa orang merasakan kasur yang lebih lembut lebih nyaman, sementara yang lain lebih suka model yang lebih kencang.
Sebagian besar orang membutuhkan keseimbangan kelembutan dan kekencangan kasur agar tidur dengan nyaman. Oleh karena itu, kenyamanan tergantung pada selera seseorang.
Pilihan jenis kasur untuk seks bervariasi dari setiap orang, tetapi banyak yang menganggap bahwa kasur yang tidak stabil dan tidak terlalu menekuk ke dalam menjadi kasur terbaik untuk seks.
Tepian penyangga kasur dan kemudahan bergerak secara langsung terkait dengan seberapa cocok kasur untuk aktivitas seks. Hal yang sama berlaku untuk kontrol suhu, terutama bagi Anda yang cenderung kepanasan di tempat tidur.
Menentukan anggaran untuk membeli kasur baru adalah hal yang penting. Tempat tidur tersedia dalam berbagai kisaran harga, jadi Anda harus menemukan kasur yang disukai dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Ragam Posisi Tidur yang Baik, Kurangi Dengkuran hingga Heartburn
Berikut adalah beberapa ciri yang bisa Anda kenali mana kasur yang tidak baik digunakan, antara lain:
Nah, itu dia tips memilih kasur yang bisa menjadi pertimbangan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.