Sel darah putih atau leukosit berfungsi melawan berbagai penyakit termasuk infeksi, namun jika jumlahnya tinggi (leukositosis) hal tersebut akan berdampak buruk bagi tubuh. Apa saja penyebab dan bahaya memiliki kadar leukosit tinggi? Simak selengkapnya dalam ulasan di bawah ini.
Kadar leukosit normal setiap orang bisa berbeda-beda tergantung usia. Berikut adalah jumlah normal leukosit per mikroliter darah (sel/µL darah) berdasarkan kelompok usia, antara lain:
Tingginya kadar sel darah putih dapat disebabkan oleh sejumlah faktor. Penyebabnya dapat dikelompokan berdasarkan jenis sel darah putih tertentu yang meningkat.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabbakan kadar leukosit tinggi, di antaranya:
Neutrofil menyumbang volume terbesar dari keseluruhan kandungan leukosit. Jika kadar neutrophil berada di atas batas wajar, maka ada sejumlah kemungkinan yang menyebabkan hal ini terjadi, antara lain:
Sementara itu, jika yang memiliki jumlah di atas normal adalah limfosit, maka penyebab leukosit tinggi yang satu ini, antara lain:
Monosit tinggi atau monositosis disebabkan oleh produksi monosit dalam jumlah yang tinggi. Monosit adalah jenis sel darah putih yang meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Penyebab tingginya leukosit yang disebabkan kadar monosit tinggi, meliputi:
Eosinofil adalah jenis sel darah putih yang mengacu pada kadar eosinofil yang tinggi. Jenis eosinofil sering terjadi dan biasanya dikaitkan dengan alergi, infeksi parasit, atau gangguan autoimun.
Eusifonil tinggi umumnya disebabkan oleh sejumlah masalah, seperti:
Basofil adalah jenis leukositosis paling langka yang ditandai dengan peningkatan jumlah basofil. Basofil yang tinggi ini disebabkan oleh sejumlah faktor, meliputi:
Tak hanya itu, penyebab leukosit tinggi juga bisa dikarenakan hal-hal sebagai berikut:
Makanan tertentu juga menjadi penyebab leukosit tinggi, termasuk makanan cepat saji, makanan yang dipanaskan berulang kali, makanan pedas, dan makanan berminyak.
Secara garis besar, leukosit tinggi menjadi pertanda dari adanya masalah kesehatan, berikut di antaranya:
Leukositosis biasanya tidak menunjukkan gejala khusus. Beberapa gejala yang umum terjadi saat Anda memiliki kondisi ini antara lain:
Apabila Anda merasakan gejala-gejala di atas, sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan fisik dan tes darah. Pastikan pula mencari tahu apakah hal tersebut terkait dengan tingginya volume leukosit di dalam tubuh.
Jenis leukosit apa pun yang dapat menyebabkan tingginya kadar leukosit bisa menjadi ancaman serius jika tidak segera ditangani. Berikut ini beberapa dampak buruknya bagi kesehatan, antara lain:
Saat kadar leukosit di dalam tubuh melebihi batas wajar, biasanya tubuh akan mengalami demam yang berulang-ulang. Segera periksakan diri ke dokter agar efek bahaya dari leukositosis ini tidak berangsur memburuk.
Efek dari jumlah leukosit yang terlalu banyak bisa menjadi sinyal adanya infeksi dalam tubuh. Infeksi yang terjadi karena leukositosis adalah hepatitis, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, dan demam tifoid (tipes).
Gangguan pada limpa dan hati (liver) juga menjadi efek samping berbahaya dari tingginya jumlah leukosit di dalam tubuh. Jika Anda mengalami mual dan kram pada perut, ada baiknya segera melakukan cek darah ke dokter terkait.
Kanker darah adalah efek samping paling berbahaya dari penyakit ini. Tak bisa dipungkiri, salah satu penyebab utama kanker darah (leukemia) adalah jumlah sel darah putih yang melebihi batas wajar.
Baca Juga: Leukosit Rendah, 9 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sebelum menentukan langkah untuk menurunkan kadar leukosit di dalam tubuh, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu apa penyebab leukosit tinggi; karena beda penyebab, beda pula cara mengobatinya
Apabila leukosit tinggi karena infeksi, maka biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik untuk menurunkan kadar leukosit ke angka normal. Sedangkan bila leukosit naik sebagai akibat dari kanker darah maupun kelainan darah kronis lainnya, kemoterapi menjadi langkah yang akan ditempuh untuk menurunkan jumlah leukosit.
Nah, itulah berbagai penyebab leukosit tinggi hingga dampak buruknya yang harus diwaspadai. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!