Merasa bosan dengan olahraga yang itu-itu saja selama hamil? Jika ya, mungkin Anda bisa mencoba untuk menari. Ternyata, ada berbagai manfaat menari yang bisa didapatkan, di antaranya mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati. Ketahui selengkapnya pada artikel berikut ini!
Menari bisa menjadi salah satu pilihan olahraga yang patut dicoba oleh para ibu hamil. Beberapa jenis tari yang boleh dilakukan ibu hamil, antara lain samba, salsa, tari perut, atau tarian jazz. Gerakan-gerakan dalam tarian ini memiliki manfaat baik untuk kesehatan ibu hamil.
Beberapa manfaat menari untuk ibu hamil, di antaranya adalah:
Seiring bertambahnya usia kehamilan, beberapa ibu hamil semakin sering mengalami sulit tidur pada malam hari. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sulit tidur adalah rutin olahraga serta menurunkan stres.
Menari merupakan pilihan aktivitas fisik yang mampu membantu Anda bergerak sekaligus menurunkan stres. Dengan kata lain, menari mampu membantu memperbaiki kualitas tidur ibu hamil.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa rajin olahraga selama hamil dapat membantu mendukung proses tumbuh kembang serta menambah berat badan janin. Salah satu pilihan olahraga menyenangkan yang dapat dilakukan adalah menari.
Selain menari, Anda juga bisa berjalan santai, berenang, atau yoga hamil selama 20 hingga 30 menit selama minimal 3 kali seminggu.
Baca Juga: 10 Olahraga untuk Ibu Hamil, Calon Ibu Perlu Baca!
Otot dasar panggul merupakan bagian penting dalam proses persalinan. Anda disarankan untuk melatih otot dasar panggul selama kehamilan agar proses persalinan bisa berjalan lebih lancar.
Salah satu olahraga yang dapat dilakukan untuk memperkuat otot dasar panggul adalah menari. Ketika otot dasar panggul terlatih, Anda bisa lebih mudah untuk mengejan dan mendorong janin keluar dari rahim. Dengan demikian, persalinan menjadi lebih lancang dan cepat.
Menari atau olahraga apapun secara rutin dapat membantu mencegah kenaikan berat badan secara berlebihan ketika hamil. Sudah menjadi rahasia umum bahwa ibu hamil cenderung mengalami peningkatan nafsu makan.
Agar tubuh tetap ideal, kalori yang masuk perlu diseimbangkan dengan aktivitas fisik. Pasalanya, berat badan yang berlebihan selama hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia dan diabetes gestasional.
Kenaikan berat badan normal pada kehamilan tunggal, yaitu sekitar 11 hingga 15 kg, atau 15 hingga 24 kg untuk kehamilan kembar.
Menggerakkan tubuh sambil mendengarkan musik yang mengalun saat Anda menari dapat membantu membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Saat menari, tubuh akan melepaskan hormon endorfin; hormon yang bertugas memperbaiki suasana hati, mengurangi rasa nyeri, serta mengurangi stres. Jika merasa stres, tidak ada salahnya untuk mencoba menari, ya.
Olahraga secara teratur, termasuk menari dapat melatih otot-otot punggung, bokong, dan paha, serta persendian tubuh. Tidak heran bila aktivitas ini mampu mengurangi rasa sakit atau nyeri pada punggung.
Ketika otot-otot yang menopang tubuh menjadi lebih kuat dan kencang, tubuh ibu hamil pun menjadi tidak mudah lelah, jarang merasa nyeri, dan terasa lebih berenergi.
Menari memang termasuk olahraga yang aman bagi ibu hamil, tapi sebaiknya Anda tetap berhati-hati. Beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menari sesuai usia kehamilan, antara lain:
Beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin menari saat trimester pertama kehamilan, antara lain:
Baca Juga: Persiapan Persalinan yang Wajib Diperhatikan, Harus Bawa Barang Apa Saja?
Ketika menari pada trimester kedua dan ketiga, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Selain itu, beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh Bumil saat menari, yaitu:
Anda juga disarankan untuk menari dengan didampingi instruktur kompeten untuk mencegah cedera. Selain itu, Anda juga disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menari atau olahraga apapun.
Jika mengalami nyeri punggung, nyeri panggul, atau sakit lain setelah menari, lakukan juga konsultasi dengan dokter.