10 Makanan Penambah Berat Badan Janin, Bumil Harus Tahu!

Terbit: 4 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Berat janin dapat menjadi salah satu parameter bayi sehat selama masa kehamilan. Oleh karena itu, memerhatikan pola makan yang tepat demi mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin sangatlah penting. Untuk membantu meningkatan berat badan janin, daftar makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi? Yuk, simak pembahasan lengkap di artikel ini!

Daftar Makanan untuk Menambah Berat Badan Janin

Berikut ini daftar makanan yang bisa membantu meningkatkan berat badan janin di dalam kandungan:

1. Ubi Jalar

Makanan satu ini bisa membantu meningkatkan berat badan janin. Selain itu, ubi jalar juga dilengkapi dengan kandungan serat, vitamin C, B6, potasium, zat besi, dan beta karoten.

Perlu Anda ketahui, kandungan beta-karoten pada ubi jalar dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh Anda. Seperti yang Anda mungkin tahu, vitamin A sangat penting untuk mata, kulit, dan tulang janin. Selain itu, ubi jalar juga dapat meningkatkan kadar zat besi di tubuh.

2. Telur

Makanan penambah berat janin selanjutnya adalah telur. Selain mengandung protein, telur juga mengandung sumber vitamin A dan D yang dapat membantu pertumbuhan sekaligus perkembangan janin.

Di samping itu, telur juga diperkaya dengan zat besi dan asam folat yang berguna untuk memperkuat selaput ketuban sekaligus mencegah bayi lahir cacat, serta berat badan janin rendah ketika lahir.

3. Ikan salmon

Jenis ikan satu ini merupakan salah satu sumber protein dan asam lemak omega-3 terbaik. Asam lemak omega-3 sendiri sangat berguna untuk membantu perkembangan mata dan otak janin, serta mamsok jumlah protein yang dibutuhkan oleh ibu hamil.

4. Susu

Mengonsumsi susu sekitar 200-500 per hari bisa membantu ibu hamil dalam meningkatkan berat badan janin. Selain itu, susu juga mengandung kalsium dan protein dalam jumlah tinggi yang bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan janin.

5. Yogurt

Untuk ibu hamil, kebutuhan kalsium yang harus dipenuhi dalam sehari adalah 1000 mg. Selain susu, konsumsi yogurt juga dapat membantu memenuhi asupan kalsium.

Selain itu, bisa memenuhi asupan nutrisi lainnya seperti zinc, protein, dan vitamin B yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi. Dengan memenuhi kebutuhan kalsium, ibu hamil juga dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya persalinan prematur atau bayi dengan berat lebih rendah saat lahir.

Baca Juga: 10 Makanan untuk Mencegah dan Mengatasi Mual pada Ibu Hamil

6. Sayuran Hijau

Bayam, brokoli, kangkung, asparagus, dan sayuran hijau lainnya adalah makanan yang kaya akan sumber serat dan mengandung nutrisi penting, serta sumber antioksidan yang baik.

Dengan mengonsumsi sayuran hijau, Anda juga bisa mendapatkan sumber nutrisi lainnya seperti potasium, vitamin A, folat, dan kalsium. Untuk mendapatkan nutrisinya, Anda bisa mengonsumsi sayuran hijau dengan cara dimasak, dipanggang, atau bahkan dalam bentuk mentah untuk mendapatkan manfaat secara maksimal.

7. Kacang-kacangan dan Lentil

Lentil dan kacang-kacangan merupakan makanan yang kaya akan sumber protein dan zat besi. Selain itu, dengan mengonsumsi makanan satu ini juga Anda bisa mendapatkan asupan folat, serat, dan kalsium.

Tidak hanya itu, kacang-kacangan juga mengandung zinc, yang sangat berguna dalam membantu mengurangi risiko persalinan lama, kelahiran prematur, dan berat badan rendah saat lahir.

8. Kedelai

Salah satu makanan penting yang dapat menambah berat badan janin selama hamil adalah kacang kedelai. Kaya akan sumber protein, kacang kedelai juga mengandung banyak nutrisi lainnya seperti folat, kalsium, zat besi, fosfor, mangan, magnesium, dan zinc. Kacang kedelai bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk makanan seperti tahu susu, nugget dari kedelai, susu kedelai, dan lainnya.

9. Ayam

Daging ayam merupakan salah satu makan tinggi protein yang ideal untuk pertumbuhan bayi selama masa kehamilan. Mengonsumsi 100 gram ayam per hari bisa membantu memenuhi 50% kebutuhan protein pada ibu hamil.

Selain tinggi protein, daging ayam juga mengandung asam amino esensial yang kaya akan zinc dan zat besi. Kedua nutrisi tersebut dapat membantu pembentukan sel dan jaringan baru. Oleh karena itu, menambahkan ayam ke dalam menu harian selama masa kehamilan bisa membantu perkembangan sel dan otot janin sehingga meningkatkan berat janin di kandungan Anda.

Baca Juga: 10 Jenis Makanan Tinggi Zat Besi yang Bagus untuk Ibu Hamil

10. Alpukat

Selain merupakan sumber lemak sehat yang baik, alpukat juga kaya akan serat serta vitamin C dan E. Buah satu ini juga dianggap sebagai makanan ideal untuk menambah berat badan pada janin.

Alpukat juga mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan janin selama masa kehamilan, seperti folat dan potasium. Kedua sumber nutrisi tersebut memiliki peran penting untuk pertumbuhan janin. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi alpukat setiap hari.

Nah, itulah beberapa makanan yang bisa membantu meningkatkan berat janin di kandungan. Selain mengonsumsi makanan di atas, Anda juga bisa melakukan beberapa cara untuk meningkatkan penyerapan kalori secara maksimal agar berat badan janin mudah bertambah. Misalnya, pilih makanan yang mengandung lemak baik yang tinggi, makan camilan di sela-sela waktu Anda makan besar, minum jus dari buah asli, dan lainnya.

  1. Khan, Aliya. 2023. How to Increase Fetal Weight During Pregnancy. https://parenting.firstcry.com/articles/how-to-increase-fetal-weight-during-pregnancy/. (Diakses pada 19 April 2023).
  2. Kartha, Ambili. 18 Foods To Eat To Increase Fetal Weight During Pregnancy. https://parenting.miniklub.in/18-foods-to-eat-to-increase-fetal-weight-during-pregnancy/. (Diakses pada 19 April 2023).
  3. Dayal, Astha. 2022. A guide to increasing baby weight when 9 months pregnant. https://www.ckbhospital.com/blogs/increasing-baby-weight-when-9-months-pregnant. (Diakses pada 19 April 2023).
DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi