Menu Sarapan yang Baik untuk Ibu Hamil, Enak dan Sehat

Terbit: 26 June 2018 | Diperbarui: 3 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Sarapan yang baik tentu menjadi kunci pemenuhan gizi yang baik untuk ibu hamil. Untuk itu, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Selengkapnya kenali menu sarapan yang menyehatkan dan perlu dihindari di bawah ini.

Ragam Pilihan Menu Sarapan Sehat untuk Ibu Hamil

Penting bagi ibu hamil untuk memulai hari dengan sarapan yang sehat. Sarapan bergizi seimbang memberikan vitamin dan mineral yang dibutuhkan selama kehamilan.

Berikut ini pilihan menu sarapan yang baik untuk ibu hamil, di antaranya:

1. Sereal Berserat Tinggi

Tambahkanlah sereal yang menyediakan 10-14 gram serat per porsi ke dalam menu sarapan Anda, dan kemungkinan besar akan segera merasakan perbedaannya.

Jika tidak ingin makan banyak di pagi hari, cobalah ngemil sereal kering sebagai gantinya. Pilih sereal yang diperkaya dengan zat besi dan taburi dengan buah beri. Vitamin C dari buah ini akan membantu penyerapan zat besi lebih banyak.

2. Pancake Gandum

Selama kehamilan, Anda bisa memulai meningkatkan asupan serat saat sarapan dengan akan beberapa pancake yang terbuat dari tepung gandum utuh.

Sebagai toppingnya, Anda bisa menambahkan blueberry sebagai sumber vitamin C untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.

3. Roti Bakar

Menambahkan alpukat matang yang dihaluskan  sebagai topping roti gandum untuk mendapatkan vitamin E yang akan membantu menjaga kesehatan kulit.

Anda bisa memberikan perasan lemon agar alpukatnya tetap terjaga, dan Anda juga mendapatkan vitamin C. Buah alpukat juga kaya akan lemak sehat sebagai penambah energi yang dibutuhkan wanita hamil.

5 Daftar Makanan Pengganti Nasi untuk Ibu Hamil

4. Granola Bar

Mengonsumsi granola bar menjadi salah satu menu sarapan yang baik untuk ibu hamil. Granola terbuat dari bahan-bahan yang menyehatkan, seperti oat panggang, almond yang dipipihkan, biji bunga matahari, biji quinoa, cranberry kering, gula merah, mentega cair, kayu manis, dan madu.

Campuran semua bahan ini sangat bagus untuk Anda yang membutuhkan sarapan cepat dan mudah atau camilan penambah energi.

5. Orak-arik Telur dengan Sayuran

Menu sarapan lainnya yang baik untuk ibu hamil adalah orak-arik telur dengan campuran sayuran yang mudah dibuat.

Anda hanya perlu menumis beberapa jamur, bawang bombay, paprika, dan kacang polong, lalu aduk bersama telur sampai tercampur rata. Selain protein, menu sarapan ini memberikan vitamin.

6. Susu dan Produk Olahannya

Ibu hamil membutuhkan sekitar 1.000 miligram kalsium sehari untuk membantu tulang janin tumbuh dan menjaga tulang tetap kuat. Jadi mulailah pagi hari Anda dengan mengonsumsi susu, yoghurt kaya kalsium, dan keju, yang dipadukan dengan roti orak-arik telur, tahu, dan bayam.

Baca Juga: Penting, Konsumsi Makanan Ini untuk Mencegah Bayi Terlahir Cacat!

Sarapan yang Perlu Dihindari Saat Hamil

Memilih menu sarapan tidak boleh dilakukan sembarang, apalagi selama kehamilan. Ada beberapa menu makanan yang sebaiknya tidak dipilih oleh ibu saat hamil, antara lain:

1. Makanan Bersantan

Lontong dengan sayur bersantan kerap dipilih sebagai menu sarapan di beberapa daerah. Sajian ini memang cukup praktis, namun jika kuah santan yang digunakan adalah santan kental dan dikonsumsi berlebihan, maka bisa jadi metabolisme tubuh ibu saat awal hari menjadi lebih berat dan terganggu.

Hal ini bisa menyebabkan gangguan pada pencernaan misalnya munculnya rasa begah, perut tidak nyaman dan mengganggu aktivitas awal hari.

2. Menu Makanan Pedas

Ada banyak menu sarapan yang kerap menggunakan sambal sebagai pelengkap menu untuk sensasi pedas. Jika pada kondisi normal, tubuh ibu baik-baik saja saat mengonsumsi sambal di pagi hari, maka hal ini belum tentu akan terjadi pula saat hamil.

Kondisi tubuh yang sensitif, ditambah pencernaan yang masih kosong saat pagi hari membuat konsumsi makan pedas di pagi hari tidak dianjurkan bagi ibu hamil.

Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya diare yang juga akan membuat asupan gizi makin berkurang serta menyebabkan ibu hamil mengalami dehidrasi.

3. Makanan yang Terlalu Manis

Pancake dengan saus manis buatan dan topping krim kocok manis, menjadi salah satu menu makanan saat sarapan yang kurang tepat dipilih oleh ibu hamil untuk sarapan.

Mengonsumsi makanan manis saat perut masih kosong akan berisiko membuat ibu semakin mengidamkan makanan manis tersebut. Ibu hamil bisa jadi sulit mengontrol porsi makanan manisnya.

Makanan yang banyak mengandung gula, akan cepat meningkatkan dan cepat pula menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Kondisi ini akan membuat tubuh merasa lebih mudah lapar. Selain itu, kadar gula darah menjadi kurang terkontrol dan meningkatkan risiko ibu hamil mengalami diabetes saat kehamilan.

4. Makanan Bergas

Mengonsumsi makanan yang bergas dapat menyebabkan perut ibu hamil mengalami kembung atau begah. Kondisi ini bisa jadi semakin besar kemungkinan terjadinya karena kondisi tubuh ibu yang sensitif.

Untuk itu, ibu hamil sebaiknya menghindari terlebih dahulu makanan bergas saat sarapan, utamanya sayuran yang bergas, misalnya sawi atau kubis saat sarapan.

Selain makanan, perhatikan pula bahwa minuman bersoda juga memiliki kandungan gas yang dapat mengganggu kondisi kesehatan pencernaan ibu di awal hari. Jadi, hindari dulu jenis makanan dan minuman yang mengandung gas saat sarapan.

Baca Juga: 8 Makanan Pengganti Susu untuk Ibu Hamil

5. Susu yang Tidak Dipasteurisasi

Susu mentah dan keju lunak yang tidak dipasteurisasi kemungkinan mengandung listeria, salmonella, dan bakteri berbahaya lainnya. Beberapa keju yang tidak dipasteurisasi termasuk brie, camembert, keju kambing, ricotta, feta, blue cheese, dan queso blanco.

Paparan bakteri listeria selama kehamilan, khususnya, dapat menyebabkan komplikasi serius yang membahayakan janin.

6. Daging dan Makanan Laut yang Kurang Matang atau Mentah

Daging yang kurang matang juga bisa menyebabkan keracunan makanan. Jadi, pastikan daging yang Anda konsumsi dimasak sampai benar-benar matang.

Selain itu, makanan laut mengandung merkuri tingkat tinggi yang dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi. Untuk itu, sebaiknya menghindari makanan laut yang kurang matang atau mentah selama kehamilan.

Nah, itu dia pilihan sarapan yang baik untuk ibu hamil dan yang perlu dinindari. Namun, yang terpenting adalah konsultasikan ke dokter kandungan atau ahli gizi terlebih dahulu tentang menu sarapan yang tepat untuk Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

  1. Arora, Mahak. 2020. Healthy Breakfast for Pregnancy – Foods to Eat and Avoid. https://parenting.firstcry.com/articles/breakfast-for-pregnant-women-recipe-ideas-what-to-eat-and-avoid/ (Diakses pada 3 Juli 2023)
  2. Anthony, Tephanie. 2022. The 18 top healthy breakfast ideas for pregnancy. https://www.motherandbaby.com/pregnancy/health-and-wellness/best-healthy-pregnancy-breakfast-ideas/ (Diakses pada 3 Juli 2023)
  3. Bellefonds, Colleen. 2022. Breakfast During Pregnancy. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/eating-well/breakfast-during-pregnancy.aspx (Diakses pada 3 Juli 2023)

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi