Berhubungan seks pada wanita penderita endometriosis bisa sangat menyakitkan. Agar seks lebih nyaman dan keharmonisan hubungan tetap terjaga, Anda bisa memperhatikan tips-tips berikut ini.
Endometriosis adalah tumbuhnya jaringan atau lapisan endometrium yang abnormal. Hal ini menyebabkan endometrium bisa melebar hingga ke luar rahim, serviks, hingga ke ovarium.
Salah satu keluhan yang sering muncul akibat kondisi tersebut adalah kram yang menyakitkan, terutama menjelang menstruasi.
Selain gangguan rutin setiap bulannya, endometriosis juga bisa mengganggu wanita secara seksual. Wanita penderita endometriosis kemungkinan mengalami rasa sakit akibat tekanan kuat ke arah jaringan endometriosis.
Rasa nyeri membuat wanita sulit untuk menikmati seks dengan pasangan. Namun, dengan posisi seks tertentu, hal ini tidak lagi menjadi masalah.
Beberapa posisi seks yang aman bagi penderita, di antaranya:
Selain beberapa pilihan posisi seks di atas, Anda juga bisa mencoba aktivitas seksual lainnya tanpa penetrasi. Ini sebaiknya dipertimbangkan jika penetrasi terasa menyakitkan.
Seks oral dan masturbasi bersama dapat menjadi pilihan. Anda juga bisa memanfaatkan alat bantu seks seperti vibrator untuk mendapatkan kenikmatan.
Baca Juga: Tips Menikmati Seks untuk Penderita Asam Urat, Aman dan Nyaman
Wanita dengan gangguan endometriosis akan lebih mudah mengalami masalah seks seperti rasa sakit yang intens. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan agar berhubungan seks tidak lagi terganggu.
Beberapa tips berhubungan seks pada penderita endometriosis, antara lain:
Karena jaringan endometriosis tumbuh ke banyak bagian dari sistem reproduksi wanita, posisi seks yang dipilih tidak bisa sembarangan dilakukan.
Kalau sampai posisi seks yang dipilih tidak tepat, ada kemungkinan terjadi gangguan pada organ dalam wanita dan rasa sakit muncul dengan kuat.
Sebelum bercinta, komunikasikan terlebih dahulu dengan pasangan. Anda dapat mencoba beberapa posisi seks yang telah disebutkan sebelumnya.
Lakukan trial and error untuk mengetahui posisi seks mana saja yang sesuai dengan kondisi wanita.
Selama ini seks selalu diidentikkan dengan aktivitas penetrasi penis ke dalam vagina saja. Padahal, cakupan seks sangat luas sehingga Anda bisa mencoba aktivitas seks jenis lain yang tetap menarik dan tidak menimbulkan rasa sakit pada wanita.
Coba lakukan seks oral dengan pasangan secara bergantian atau mengambil posisi 69. Selanjutnya, lakukan seks dengan menggunakan alat bantu. Ini dapat memberikan stimulus pada wanita atau pria.
Baca Juga: 7 Tips Berhubungan Intim untuk Lansia, Aman dan Nyaman
Tips berhubungan seks pada penderita endometriosis selanjutnya adalah memilih waktu yang tepat.
Wanita yang memiliki endometriosis biasanya akan mengalami pembesaran endometrium sebelum menstruasi. Pembesaran ini menyebabkan darah yang luruh saat menstruasi cukup banyak dan rasa sakit yang dirasakan pun juga semakin intens.
Agar seks yang dilakukan tidak membuat wanita merasakan sakit, lakukan beberapa minggu setelah menstruasi atau sebelum mendekati akhir masa subur.
Endometriosis biasanya tidak akan tumbuh besar sehingga rasa sakit yang dirasakan tidak terlalu tinggi. Buatlah semacam kalender sederhana tentang waktu yang diperbolehkan melakukan seks.
Wanita yang mengalami endometriosis biasanya mengalami vagina kering. Kekeringan ini menyebabkan gesekan terjadi dengan kuat sehingga wanita mengalami gangguan pada rongga vaginanya.
Agar seks yang dijalankan tidak mengalami gangguan, ada baiknya pasangan menggunakan pelumas. Pelumas ini bisa digunakan untuk membantu meredakan rasa sakit yang dialami.
Selain itu, pelumas juga memberikan sensasi nikmat yang lebih tinggi sehingga kemungkinan wanita alami orgasme cukup tinggi.
Karena kondisi endometriosis kadang tidak bisa ditebak serta pertumbuhan jaringan di dalam rahim tidak menentu, lakukan seks dengan perlahan agar lebih aman.
Penetrasi yang dilakukan dengan perlahan-lahan akan membuat wanita semakin menikmati aktivitas ranjangnya dari awal hingga akhir.
Penetrasi yang intens bisa saja terjadi, tetapi jangan terus dilakukan. Rasa sakit akan membuat seks berjalan terhambat dan kemungkinan terjadi perdarahan semakin besar.
Lakukan seks dengan lebih santai dan memiliki ritme yang tepat. Dengan melakukan ini, Anda dan pasangan bisa lebih relaks dalam menjalankan seks.
Baca Juga: Tips Melakukan Seks yang Menyenangkan Saat Libur Akhir Tahun
Obat pereda nyeri sangat membantu wanita yang mengalami masalah dengan endometriosis. Obat ini mampu meredakan sakit yang sangat intens. Bahkan, seks yang awalnya sangat menyakitkan bisa dijalankan dengan lebih santai dan relaks.
Obat pereda nyeri bisa dikonsumsi sekitar sejam sebelum melakukan seks. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelumnya agar penggunaannya aman.
Konsultasi penting dilakukan karena Anda membutuhkan obat dalam jumlah banyak. Jadi, mintalah resep obat yang tepat dan sekiranya tidak menyebabkan komplikasi dan efek samping.
Seseorang yang mengalami endometriosis akan sangat rawan sekali mengalami perdarahan. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah yang besar kalau seks yang intens dilakukan. Wanita bisa saja mengalami perdarahan yang cukup besar akibat tekanan kuat di sekitar serviks.
Oleh karena itu, pasangan disarankan untuk melakukan seks yang lebih santai. Selain itu, gunakan kondom untuk membantu mengurangi gesekan yang terjadi di dalam kemaluan.
Itulah sederet tips berhubungan seks pada penderita endometriosis. Terapkan tips-tips di atas untuk mencegah masalah kesehatan ini mengganggu aktivitas seks Anda dan pasangan. Semoga bermanfaat!