Dibanding pria, umumnya wanita lebih sulit untuk mendapatkan orgasme. Namun, hal ini bisa diatasi dengan stimulasi seksual melalui titik G-Spot. Ketahui letak G-Spot wanita dan berbagai posisi seks untuk merangsang area tersebut selengkapnya di bawah ini.
G-Spot adakah zona sensitif seksual pada wanita yang dapat membantu mencapai orgasme. Istilah ini pertama kali muncul pada tahun 80-an. Orang yang pertama kali berteori mengenai keberadaan titik sensitif ini adalah Dr. Ernst Gräfenberg. Oleh karena itu, namanya ‘G’, diambil dari nama belakang Gräfenberg.
Lantas, di mana letak titik G-Spot pada wanita? pada umumnya titik rangsang tersebut erada sekitar 5 sentimeter di dalam vagina, tepatnya di dinding anterior (dinding depan).
Namun, titik sensitif ini dapat bervariasi pada setiap orang, ada yang cenderung lebih ke kiri, ke kanan, lebih dekat dengan lubang vagina, atau lebih dalam.
Baca Juga: Cowgirl, Posisi Seks yang Bikin Pasangan Tambah Bergairah
Jika ingin memberikan kepuasan seksual kepada pasangan, Anda harus tahu jenis posisi seks terbaik untuk menstimulasi G-Spot wanita dengan sempurna. Berikut beberapa posisi yang bisa dicoba, di antaranya:
Posisi ini dapat membuat wanita bisa dengan mudah mengendalikan gerakan sesuai keinginannya. Seorang wanita bisa mendapatkan rangsangan yang kuat dengan memosisikan penis tepat di G-spot nya.
Saat wanita bekerja dengan keras, pria bisa membantunya dengan merangsang area dada dan vagina dengan tangan. Selain itu, jika wanita lelah, pria bisa menggerakkan penisnya ke atas dan ke bawah dengan mengangkat pinggul.
Posisi menyamping dilakukan dengan membuka kaki wanita dari samping. Selanjutnya, pria melakukan penetrasi sambil memegangi salah satu kaki dari wanita.
Cara ini cukup bisa diandalkan karena wanita memiliki kemudahan akses ke G-Spot dan kaki yang terbuka memudahkan penis pria masuk seluruhnya.
Ada kalanya pasangan merasakan lelah yang berlebihan, tetapi gairah tetap membara. Nah, untuk memenuhi kebutuhan ini, pasangan bisa melakukan spooning di atas ranjang.
Pasangan bisa melakukan seks dengan tiduran, pria memeluk wanita dari belakang sambil melakukan penetrasi.
Cara ini memudahkan pria mengakses G-Spot wanita. Selain itu, pria juga bisa memberikan stimulasi tambahan dengan menyisipkan jari ke sela-sela vagina untuk merangsang klitoris.
Posisi berhadapan ini mungkin sama dengan spooning. Pria dan wanita bisa sama-sama santai melakukan seks dengan sempurna.
Posisi seks ini bisa dipilih karena pria bisa memberikan stimulasi ganda pada wanita. Sembari melakukan penetrasi dalam, pria bisa menstimulasi area dada atau sambil memberikan ciuman.
Pria juga bisa memasukkan jari di sekitar vagina dengan merangsang klitoris. Perlu diketahui juga, G-Spot wanita adalah perpanjangan dari klitoris sehingga kemungkinan wanita dapatkan orgasme lebih besar terjadi.
Doggy style mungkin yang paling disukai oleh pria karena cukup mudah dilakukan dan bisa memberikan kenikmatan. Posisi ini bisa menerobos vagina hingga dalam sehingga kemungkinan untuk memberikan stimulasi pada G-spot wanita sangat tinggi.
Selama penetrasi, cobalah condongkan lengan ke bawah atau dorong pinggul ke belakang sehingga Anda menemukan posisi yang sesuai.
Posisi ini bisa dilakukan dengan posisi setengah berdiri lalu membungkuk, atau berada di pinggiran kasur. Namun, sebaknya lakukan secara hati-hati karena doggy style pada beberapa orang dianggap sebagi posisi seks yang menyakitkan.
Stimulasi untuk memberikan kepuasan tidak hanya melalui seks vaginal. Pria juga bisa memberikan kenikmatan dengan memberikan stimulasi dengan mulut dan jari. Jari bisa digunakan untuk meraih G-spot di dalam vagina, sedangkan mulut untuk merangsang klitoris dan labia.
Pria bisa mengambil posisi ini mirip dengan doggy style dengan sedikit memodifikasinya. Posisi bercinta ini bisa dilakukan dengan mendorong tubuh wanita hingga nyaris tengkurap. Penetrasi yang dilakukan membuat pria bertumpu di kasur. Anda juga bisa memberikan rangsangan lain, misalnya pada bagian klitoris.
Baca Juga: 10 Bagian Sensitif pada Wanita untuk Mempercepat Orgasme
Missionary merupakan posisi sederhana yang cocok untuk pemula. Posisi ini memungkinkan pasangan saling berhadapan sehingga akan lebih banyak melakukan kontak mata. Posisi hubungan intim ini juga dapat memberikan stimulasi yang baik untuk G-Spot.
Agar menambah sensasi, letakkan ganjalan di bawah pinggul sehingga panggul akan terangkat. Anda juga bisa memilih posisi missionary tertutup, yaitu dengan menjaga kaki tetap tertutup. Posisi ini akan memungkinkan stimulasi lebih baik tanpa penetrasi yang terlalu dalam.
Jika pasangan Anda memiliki ereksi yang cukup lurus, cobalah untuk menstimulasi G-spot Anda dengan posisi kupu-kupu.
Posisi seks yang cukup populer ini mengharuskan laki-laki berdiri tegak, sedangkan wanita berbaring dengan posisi punggung dan bokong berada di pinggir ranjang.
Cara melakukannya dengan berbaring telentang di atas kasur atau meja. Lalu, angkat kaki Anda dan sandarkan di bahunya. Miringkan panggul ke atas sehingga punggung membentuk garis lurus mengarah ke arah pasangan dan selangkangan Anda bertemu.
Setelah itu, minta pasangan meletakkan tangannya di bawah pinggul sehingga dia bisa memeluk Anda erat saat mendorong atau penetrasi.
Pada akhirnya, mengetahui letak pasti titik sensitif ini menjadi suatu hal yang sangat penting diketahui oleh pria. Selain dapat meningkatkan kualitas berhubungan seksual, hal tersebut juga dapat membuat rumah tangga Anda menjadi semakin harmonis.
Sayangnya, menemukan titik G-spot wanita tidaklah mudah karena letaknya yang berbeda-beda pada setiap wanita. Meski begitu, semoga beberapa teknik di atas dapat Anda gunakan untuk memberikan kenikmatan pada pasangan dengan maksimal.