Tidak sedikit orang yang mendambakan punya tubuh atletis dengan otot yang terbentuk ideal. Salah satu olahraga yang bisa menjadi pilihan adalah kalistenik. Apa saja gerakan untuk melakukan olahraga yang satu ini? Simak di sini!
Pada mulanya, kalistenik atau calisthenics dikembangkan di Yunani kuno, lalu menjadi populer pada abad ke-19. Istilah kalistenik pun diambil dari bahasa Yunani: “Kalos” berarti keindahan dan “Stenos” artinya kekuatan.
Secara umum, kalistenik adalah olahraga yang terdiri dari seperangkat gerakan motorik untuk membangun otot tubuh secara berkala.
Gerakan kalistenik terdiri dari menarik, mendorong, menerjang, serta mengangkat kepala tanpa alat bantu apa pun.
Adapun macam-macam gerakan kalistenik yang paling mendasar, yaitu push-up, pull-up, squat, crunch, dan lunges.
Latihan-latihan yang dilakukan dapat membantu mengembangkan kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, dan koordinasi tubuh.
Bagi pemula yang ingin melakukan latihan ini, berikut ini adalah beberapa tahapan yang bisa Anda ikuti:
Setelah pemanasan, gerakan pertama yang bisa Anda lakukan untuk melakukan latihan kalistenik adalah pull up.
Berikut ini adalah langkah-langkah melakukan gerakannya:
Baca Juga: 22 Gerakan Olahraga Mengecilkan Perut yang Bisa Dilakukan di Rumah
Gerakan ini bermanfaat untuk melatih otot bagian bawah dan otot inti. Tak hanya itu, latihan ini juga meningkatkan fleksibilitas tubuh.
Tahapan untuk melakukan gerakan squat, di antaranya:
Latihan crunch berguna untuk meningkatkan kekuatan otot perut. Cara melakukan salah satu gerakan kalistenik ini adalah sebagai berikut:
Gerakan ini dapat melatih otot bagian atas, seperti bahu, trisep, dan otot dada. Selain itu, jika dilakukan dengan benar, push up bermanfaat untuk memperkuat punggung bawah dan otot inti.
Adapun cara melakukan push up adalah sebagai berikut:
Lunges adalah salah satu contoh gerakan kalistenik yang bisa Anda lakukan selanjutnya. Gerakan ini bermanfaat untuk melatih kekuatan otot tubuh bagian bawah, seperti betis, bokong, paha depan, dan paha belakang.
Gerakan ini bisa Anda lakukan dengan langkah-langkah di bawah ini:
Plank termasuk gerakan kalistenik yang memungkinkan tubuh dalam posisi statis alias tidak bergerak. Gerakan ini bermanfaat untuk memperkuat otot inti tubuh, sekaligus membantu mengencangkan otot perut.
Tertarik melakukannya? Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
Gerakan selanjutnya adalah melakukan latihan kardio. Anda bisa memilih jenis olahraga kardio yang diinginkan, misalnya lari.
Anda bisa berlari selama 10 menit atau melakukan sprint 10 x 30. Jangan lupa untuk memberikan jeda pada setiap sesi selama 1-2 menit.
Itulah penjelasan seputar olahraga kalistenik yang sebaiknya Anda ketahui. Ingat, sebelum memulai latihan, lakukan pemanasan terlebih dahulu untuk meminimalkan risiko cedera otot. Selamat mencoba!