Mengenal jenis rambut membantu dalam memilih perlakuan dan perawatan yang cocok untuk rambut Anda. Dengan begitu dapat mencegah kerusakan rambut. Untuk itu, selengkapnya kenali tipe rambut di bawah ini!
Tipe rambut seseorang didasarkan pada pola ikal rambut. Jumlah keriting di rambut ditentukan oleh folikel rambut. Bentuk folikel akan menentukan tipe rambut. Semakin oval atau asimetris folikel, kan semakin keriting rambut. Tipe rambut juga ditentukan oleh genetika.
Berikut ini adalah berbagai jenis rambut:
Jenis rambut ini tetap lurus terlepas dari seberapa sering melakukan pengeritingan rambut. Biasanya rambut lurus mulai dari akar hingga ke ujung rambut. Teksturnya terasa lembut, halus, dan tampak sangat berkilau.
Biasanya, wanita dengan rambut lurus memiliki rambut yang halus. Selain lembut, jenis rambut lurus alami ini juga bisa mengeluarkan minyak dalam jumlah banyak.
Perawatan yang tepat:
Tipe rambut lurus cenderung menjadi berminyak, sehingga disarankan untuk memeriksa komposisi produk perawatan agar tidak meningkatkan minyak berlebih ke rambut. Juga disarankan untuk menghindari serum yang berat
Sebagai gantinya gunakan tekstur spray dry shampoo atau sampo kering juga merupakan ide yang bagus, karena mencuci rambut terlalu sering dapat menyebabkan kulit kepala memproduksi minyak secara berlebihan.
Jenis rambut bergelombang adalah campuran dari rambut lurus atau keriting. Untuk rambut bergelombang, rambut memiliki pola sedikit ikal di ujung bawah rambut. Tekstur rambut cukup kasar dan diameternya tebal.
Tipe ini bisa membantu menahan gaya rambut dengan sangat baik. Tipe rambut bergelombang atau disebut ikal terbagi menjadi tiga subtipe, termasuk:
Perawatan berdasarkan subtipe:
Baca Juga: 7 Cara Meluruskan Rambut dengan Masker Bahan Alami
Jenis rambut ikal sangat mudah dikenali. Cara terbaik untuk menentukan apakah Anda memiliki rambut ikal adalah dengan memeriksa apakah helai rambut mengikuti pola S.
Meskipun dapat diluruskan sesering mungkin, jenis rambut ini akan kembali ikal setelah beberapa hari. Rambut ikal memiliki kepadatan lebih tinggi dibandingkan dengan rambut bergelombang dan lurus. Tipe rambut ini lebih rentan terhadap ikal dan bisa kusut dengan cepat.
Rambut ikal terbagi menjadi tiga subtipe, berikut di antaranya:
Perawatan rambut berdasarkan subtipe:
Rambut keriting biasanya tampak kasar tetapi sebenarnya cukup rapuh dan lembut. Meskipun terlihat sangat tebal dan kuat ketika diikat, tetapi rambut jenis ini mudah patah dan rusak jika tidak dirawat. Tipikal rambut ini biasanya dimiliki wanita Afrika-Amerika.
Rambut keriting memiliki kepadatan tinggi dengan ikal yang sangat padat. Berbeda dengan tipe rambut ikal, rambut keriting tampak zig-zag menyerupai bentuk Z.
Jenis rambut keriting dibagi menjadi tiga sub-tipe, meliputi:
Perawatannya berdasarkan subtipe:
Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Keriting Pria (Alami dan Mudah)
Macam-macam jenis rambut dicirikan oleh beberapa faktor seperti porositas, kepadatan, ketebalan, dan elastisitas. Berikut ini masing-masing penjelasannya:
Kepadatan rambut berkaitan dengan seberapa banyak helai rambut di kulit kepala. Seseorang dapat memiliki rambut tipis dengan kepadatan lebih dan sebaliknya. Ada tiga tingkat kepadatan rambut, yaitu kepadatan tipis, kepadatan sedang, dan kepadatan tebal.
Diameter rambut dapat dilihat pada seberapa lebar setiap helai rambut. Ini adalah cara paling akurat dalam menentukan tipe rambut seseorang. Anda dapat melakukan tes helai untuk mengetahui apakah rambut terasa halus, sedang, atau tebal.
Caranya dengan memegang sehelai rambut di antara ibu jari dan jari telunjuk, kemudian rasakan ketebalan rambut.
Porositas rambut mengacu pada kemampuan rambut untuk menyerap dan mempertahankan kelembapan. Semakin tinggi porositas, semakin banyak uap air dan produk perawatan yang akan diserap.
Sayangnya, porositas tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada rambut. Ini juga meluas ke kemampuannya untuk menyerap produk perawatan rambut.
Mengetahui porositas rambut dapat membantu untuk memilih produk yang tepat untuk tipe rambut Anda.
Mengetahui seberapa berminyak rambut bisa membantu memahami seberapa sering Anda perlu keramas. Ini juga akan membantu memilih produk yang tepat, seperti sampo dan kondisioner, karena rambut berminyak cenderung membuat residu lebih cepat.
Untuk mengetahui rambut berminyak, cucilah rambut secara menyeluruh sebelum tidur dan biarkan mengering. Setelah bangun tidur, lakukan tes tempel pada kulit kepala.
Caranya dengan menekan tisu ke kulit kepala, terutama di dekat ubun-ubun kepala dan di belakang telinga. Jumlah minyak yang menempel pada tisu dapat menentukan seberapa berminyak rambut.
Elastisitas rambut mengacu pada sejauh mana sehelai rambut bisa meregang sebelum kembali ke keadaan normal. Ini dapat menandakan kesehatan rambut.
Rambut dengan elastisitas tinggi memiliki jumlah kilau dan pantulan yang baik dan dianggap sebagai yang paling kuat dari semua macam-macam jenis rambut.
Untuk mengetahui elastisitas rambut, cabutlah sehelai rambut basah dan meregangkannya sebanyak mungkin. Tergantung pada hasilnya, elastisitas rambut dapat dikategorikan ke dalam salah satu dari tiga jenis.
Cobalah perhatikan rambut Anda. Apakah rambut keriting, bergelombang, lurus, atau keriting?
terdapat empat jenis pola rambut. Folikel rambut dan batang rambut dapat menentukan bagaimana rambut akan terlihat. Kemiringan folikel rambut dan caranya tumbuh di kulit kepala menentukan pola rambut.
Baca Juga: Cara Merawat Rambut Smoothing yang Bikin Rambut Lurus Tahan Lama
Itulah jenis-jenis rambut yang dapat Anda ketahui agar membantu memilih perawatan rambut yang cocok. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!