Selain menimbulkan nyeri dan menganggu rasa percaya diri, jerawat yang meradang sering kali sulit dihilangkan. Lantas, adakah cara mengatasi jerawat meradang yang efektif dan mudah dilakukan sendiri? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Bagi seseorang dengan kondisi jerawat yang tidak terlalu parah, cara mengatasi jerawat yang meradang dapat menggunakan obat yang dijual bebas di apotek. Beberapa jenis zat aktif yang sering digunakan untuk meredakan jerawat adalah benzoyl peroxide (benzoil peroksida) dan salicylic acid (asam salisilat).
Meski begitu, cara ini tidak terlalu efektif mengatasi jerawat meradang yang parah. Saat mengalami hal ini, pengobatan lebih ditujukan untuk meminimalisasi iritasi dan radang, serta mencegah luka parut dan efeknya secara emosional.
Baca Juga: Manfaat Retinol untuk Jerawat, Cara Menggunakan, dan Efek Samping
Penanganan jerawat yang meradang sebaiknya dilakukan di dokter kulit karena penanganan harus sesuai dengan jenis jerawat yang muncul. Dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti antibiotik, krim, gel, atau lotion untuk menghilangkan bakteri dan meredakan inflamasi.
Jika jerawat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, dokter akan meresepkan penstabil hormon. Untuk jerawat yang parah, terkadang diresepkan isotretinoin atau terapi laser. Sedangkan untuk jerawat kista diatasi dengan injeksi kortison untuk meredakan sakitnya.
Jerawat meradang yang tidak terlalu parah dapat ditangani menggunakan bahan alami. Jika dokter mengizinkan, perawatan dengan bahan alami juga dapat dipadukan dengan obat-obatan yang diresepkan. Beberapa perawatan alami di rumah yang dapat dilakukan, di antaranya:
Penggunaan madu, lemon, dan zaitun yang dioleskan ke atas jerawat dapat membantu mengatasi peradangan.
Tea tree oil dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Namun bila muncul tanda alergi seperti kulit kemerahan dan gatal, hentikan pemakaian.
Es yang dilapisi kain bersih dapat diletakkan di atas jerawat untuk mengurangi pembengkakan, rasa nyeri, dan merah akibat inflamasi. Maksimal digunakan selama 15 menit.
Suplemen zinc juga dapat membantu mengatasi jerawat, asal tidak dikonsumsi berlebihan.
Baca Juga: Antibiotik Ampuh untuk Hilangkan Jerawat dan Cara Mempersingkat Penggunaannya
Perlu Anda ketahui, jerawat meradang di pipi terjadi di lapisan kulit yang lebih dalam dari jerawat biasa. Rasa sakit dan bekas yang ditinggalkan juga bisa lebih parah. Kondisi ini bisa terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa dan tidak selalu terjadi di wajah, bisa leher, dada, atau punggung
Jerawat ini dapat muncul dalam berbagai kondisi, di antaranya:
Papula adalah jerawat padat yang muncul dari bawah permukaan kulit. Berwarna merah dan tidak memiliki mata atau bintik putih di tengahnya. Ukurannya beragam dan biasanya menimbulkan rasa nyeri.
Merupakan jerawat yang meradang, merah, serta memiliki bintik putih. Pustula berisi nanah dan tidak boleh dipencet. Memecahkan jerawat ini dengan tangan yang tidak bersih akan menyebabkan luka bopeng pada wajah.
Nodul adalah benjolan yang tumbuh di bawah kulit atau di jaringan kulit yang paling dalam. Jerawat ini terasa nyeri, tidak memiliki mata dan merah karena meradang. Selain di kulit, nodul juga dapat tumbuh di bagian tubuh lainnya.
Seperti nodul, kista juga tumbuh dari bawah jaringan kulit atau pada organ tubuh. Kista tidak memiliki mata di tengahnya tetapi terlihat jauh lebih merah daripada jenis jerawat meradang lainnya.
Kista biasanya bertekstur lembut dan sakit saat disentuh. Dibanding jerawat, kista lebih terlihat seperti bisul.
Pada kasus menengah, sering kali sulit membedakan jerawat meradang dan jerawat biasa. Namun paling tidak ciri-ciri berikut bisa menjadi penanda.