Tuntutan hidup modern memang tidak sedikit. Menjalani karir, mengurus keluarga, terlibat dalam kegiatan masyarakat, dan banyak lagi. Apapun gaya hidupnya, pastikan selalu ada waktu untuk diri sendiri atau me time. Berikut ini adalah pentingnya me time bagi keseimbangan hidup!
Me time adalah istilah untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri, baik itu dengan bersantai atau menikmati hari tanpa beban tugas sehari-hari. Setiap orang membutuhkan keseimbangan antara melayani orang lain, bekerja, mengurus keluarga, dan mengambil waktu untuk diri sendiri.
Me time akan meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan. Efeknya bukan hanya pada diri sendiri, tetapi juga orang lain. Terutama lingkungan terdekat yaitu keluarga.
Berikut adalah beberapa di antara manfaat me time untuk kesehatan mental diri sendiri!
Jika seseorang tidak mengambil waktu untuk dirinya sendiri akan merasa lebih tertekan, lebih cepat kesal, dan ‘kosong’. Jika kondisi ini berlarut-larut, akan menyebabkan penyakit fisik maupun psikis.
Terus-menerus berada di bawah tekanan akan meningkatkan stres. Bukan hanya diri sendiri, orang-orang terdekat pun akan merasakan efeknya. Menepi dan isi kembali baterai diri untuk menurunkan tekanan tersebut.
Otak manusia tidak dapat terus-menerus fokus. Saat otak lelah tapi terus dipaksa untuk bekerja, Anda akan kehilangan fokus, produktivitas menurun, serta tidak dapat berpikir jernih.
Otak harus diistirahatkan dengan melakukan hal yang menyenangkan agar dapat lebih produktif. Selingi waktu bekerja yang padat dengan jeda dan menikmati waktu untuk diri sendiri.
Saat mulai burn out, ambil jeda untuk diri sendiri. Lakukan hal yang menyenangkan dan jangan membebani diri terlalu banyak.
Pemecahan masalah datang saat seseorang dalam kondisi tenang. Setelah hati lebih ringan, cobalah petakan masalah dan solusinya.
Mereka yang bekerja di ranah kreatif harus selalu mendapatkan ide baru yang segar. Me time seringkali mencetuskan ide tersebut.
Saat otak dan hati merasa tenang, kebahagiaan akan memacu diri untuk lebih kreatif. Manfaat me time untuk menjadikan otak lebih fresh dan jernih.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Stres saat Menganggur
Setiap orang memerlukan waktu untuk berhenti sejenak dan mengevaluasi diri secara berkala. Memikirkan apa yang penting bagi dirinya dan apa tujuannya.
Terlalu padatnya aktivitas sering membuat lupa pada tujuan besar dalam hidup. Jika aktivitas tidak sesuai dengan tujuan utama, seseorang akan merasa tidak bahagia.
Luka hati yang dialami juga memerlukan waktu dan ketenangan agar dapat sembuh. Melakukan sesuatu yang membahagiakan dan mengisi memori dengan hal-hal indah akan menghapus kenangan pahit.
Memprioritaskan diri berarti menghargai kebutuhan dan eksistensi diri. Pentingnya me time untuk memberikan energi tambahan, menjadikan seseorang lebih sehat dan bahagia.
Me time akan mengisi kembali energi jiwa, sehingga seseorang bisa menularkan energi positif itu kepada sekitar. Kondisi ini menjadikannya lebih siap mencintai dan mendukung orang lain.
Pentingnya me time menjadikan seseorang mengerti arti penting dirinya. Hal ini akan menjadikan hidupnya lebih seimbang.
Dia akan belajar berkata tidak alih-alih mengambil semua tanggung jawab. Akan ada keseimbangan antara memberi kepada orang lain dan memberi pada diri sendiri.
Me time membuat lebih bahagia dan positif. Keluarga terutama anak-anak sangat berpengaruh terhadap kondisi kebahagiaan orang tuanya. Hanya orang tua yang bahagia dapat menjadikan anak-anaknya merasakan hal yang sama.
Hal ini adalah pentingnya me time untuk seorang ibu. Ibu yang tidak bahagia secara tidak sadar akan menjadikan anaknya sebagai korban.
Seseorang yang burnout, stres, dan terus-menerus dipaksa bekerja rentan mengalami emosi negatif. Biasanya ditunjukkan dengan marah, mengomel, sedih berlebihan, atau malah bersikap apatis.
Manfaat me time untuk memberi jeda yang diperlukan diri untuk mengontrol emosi dan meredakan perasaan negatif. Kemampuan ini sangat berpengaruh pada kesehatan mental seseorang.
Me time bukan berarti harus melakukan sesuatu sendirian. Juga tidak harus dilakukan seharian.
Sebenarnya sangat sederhana, saat seseorang melakukan hal yang dia nikmati, maka saat itu dia sedang menjalankan me time.
Me time bisa didapatkan dalam banyak aktivitas. Berikut ini adalah beberapa ide menikmati saat untuk diri sendiri:
Kualitas me time jauh lebih penting daripada kuantitas dan durasinya. Bahkan jika jadwal hari itu sangat padat, sisihkan waktu paling tidak sepuluh menit untuk menikmati hal yang disenangi.
Tutup pintu, putuskan hubungan dengan teknologi, beri jeda pada diri. Setelah itu Anda akan siap menjadi lebih bahagia dan produktif. Selamat mencoba me time berkualitas!