I hate Monday! Kalimat tersebut nyaris menjadi humor umum di hari Senin. Begitu banyak orang yang tidak menyukai Senin karena dinilai membuat stres. Namun ketika ketidaksukaan itu telah menjadi gangguan yang mempengaruhi mental dan kinerja, saat itulah seseorang telah terdampak Monday blues.
Monday blues adalah sebutan untuk kondisi saat seseorang mengalami penurunan mood drastis bahkan psikosomatis di hari Senin pagi. Kondisi ini lebih dari sekadar rasa malas setelah bersenang-senang di akhir pekan.
Monday blues dapat mempengaruhi kinerja seseorang di hari tersebut, bahkan hingga dua atau tiga hari kemudian. Namun, mood akan merambat naik seiring semakin dekatnya akhir pekan. Lalu, perasaan kembali menurun di awal pekan hari Senin berikutnya.
Kondisi ini bukanlah masalah mental, namun jika dibiarkan berlarut-larut dapat memengaruhi kualitas hidup dan kinerja. Monday blues yang tidak dapat diatasi juga bisa berakibat pada gangguan pencernaan, stres, anxiety disorder, dan menurunnya kualitas hidup karena tidak bisa bekerja secara maksimal setiap Senin.
Menurut Wyatt Fisher, PsyD, gangguan ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:
Kondisi ini juga mungkin terjadi pada pelajar di mana mereka merasa tidak siap menghadapi kegiatan sekolah atau di kampus yang cenderung berat di hari Senin. Ini bisa terjadi juga karena faktor kondisi jalanan yang macet atau ada deadline penting setiap Senin.
Umumnya, kondisi Monday blues mulai terasa di Minggu sore atau malam. Ciri-ciri tersebut akan semakin jelas saat bangun di hari Senin pagi dan berlanjut hingga seharian.
Adapun cirinya adalah:
Baca Juga: 10 Makanan untuk Mood Booster yang Dapat Menceriakan Kembali Hari Anda!
Dilansir dari Healthline, beberapa cara berikut ini dapat membantu mengatasi Monday blue:
Menurut konselor Kathryn Ely, mengubah drastis kebiasaan harian di akhir pekan dapat meningkatkan kemungkinan Monday blues.
Walaupun akhir pekan, tetap lakukan keseharian seperti biasa. Misalnya jam tidur, pola makan, mandi, dll.
Jauhkan gawai, berhenti membalas email, dan aktifkan penerima pesan suara untuk telepon dari klien selama akhir pekan. Manfaatkan waktu untuk beristirahat dan healing.
Kebiasaan buruk sebagian orang adalah tidur larut malam dan bangun menjelang siang saat weekend. Mengubah pola tidur akan mempengaruhi mood dan jam biologis di hari Senin. Tetap tidur dengan pola biasa dan manfaatkan pagi dengan berolahraga sebagai ganti bekerja.
Ketika ‘disconnect’ mustahil dilakukan, sisihkan satu atau dua jam untuk mengerjakan pekerjaan yang tersisa. Hal ini akan mengurangi tanggung jawab di hari Senin.
Awali hari Senin tanpa jadwal yang padat dan berkejaran. Sisihkan waktu lima menit di sela setiap pergantian tugas. Hal ini akan menjadikan tubuh tidak terbebani berlebihan.
Ketika keresahan yang dialami sudah sangat mengganggu, tuliskan semuanya pada kertas atau buku catatan. Cobalah tanyakan hal-hal berikut pada diri:
Dengan memetakan kekhawatiran dan perasaan negatif, akan lebih mudah mencari jalan keluarnya.
Baca Juga: 14 Cara Menghilangkan Bad Mood (No. 10 Paling Asyik)
Masih menurut Kathryn Ely, Monday blues belum tentu tanda bahwa beban pekerjaan terlalu berat. Jika seseorang tidak menyukai kegiatannya sepanjang pekan bahkan hingga Jumat tiba, tentu perasaan itu masih tersisa sampai Senin berikutnya.
Cobalah mengidentifikasi sumber kecemasan dengan merefleksikan dari mana gangguan ini muncul. Jika telah menemukan sumbernya, akan lebih mudah mengatasinya.
Jika sulit untuk memulai hari kerja dengan mengurangi jadwal atau menghindari hal yang berat, maka cobalah trik ini. Di awal hari, gunakan 30 menit pertama untuk menuliskan pencapaian dan tujuan masa depan.
Hal ini akan membantu merefleksikan garis besar pemikiran serta menghubungkan pekerjaan saat ini dengan tujuan besar masa depan.
Seringkali curhat kepada orang terdekat akan meringankan beban pikiran. Ketika merasa sangat resah, cobalah bicarakan dengan pasangan, atau sahabat saat makan siang di hari Senin. Perasaan didengarkan dan dipahami akan menghangatkan jiwa.
Senin bisa menjadi hari yang menyenangkan juga, kok. Rencanakan sesuatu yang menyenangkan di waktu makan siang atau sepulang kerja. Makan siang di tempat yang sedang hits, bermain futsal setelah jam kerja berakhir, misalnya.
Baca Juga: 8 Tips Menaikkan Dopamin Tubuh agar Selalu Semangat Bekerja
Daripada menggerutu tentang hari Senin yang menyebalkan, cobalah untuk menjadikan hari Senin seseorang menyenangkan. Dengan begitu, Anda akan teralihkan dari kekhawatiran akan hari Senin.
Beri penghargaan pada diri atas pencapaian di hari Senin, walaupun kecil. Misalnya, sarapan dengan menu kesukaan untuk bangun dengan semangat hari ini.
Dengan mengetahui apa emosi yang dirasakan di hari Senin serta cara mengatasinya, Monday blue akan lebih mudah dihadapi. Namun jika kondisinya telah mengakibatkan masalah tidur, rasa putus asa, takut, atau lelah teramat sangat, lebih baik temui psikolog untuk mendapat pertolongan.