Sering punya feeling terhadap sesuatu, lalu benar-benar kejadian? Hal ini dikenal sebagai clairvoyance. Orang dengan kondisi ini memiliki kemampuan memperoleh informasi secara langsung tanpa perantara indra. Hal ini kerap kali dikaitkan dengan kekuatan intuisi. Bagaimana tinjauannya dari kacamata psikologi? Simak di sini!
Clairvoyance berasal dari bahasa Perancis yang memiliki arti clear seeing atau penglihatan jelas. Sementara itu, dalam bahasa Indonesia kondisi ini dikenal sebagai istilah kewaskitaan.
Menurut Dictionary of Psychology (APA), clairvoyance adalah kemampuan yang diduga dimiliki oleh seseorang untuk memperoleh suatu informasi. Nah, informasi ini sulit didapat oleh jangkauan penglihatan normal manusia.
Contoh informasi tersebut, misalnya objek atau peristiwa yang belum pernah terjadi, atau telah terjadi sebelumnya. Jadi, tidak hanya ‘meramal’ masa depan, orang dengan kemampuan ini juga bisa ‘melihat’ masa lalu.
Orang ini kerap kali memiliki penglihatan yang seakan tampak nyata saat tidur, misalnya dalam mimpi.
Ketika bermimpi, orang dengan kemampuan ini dapat melihat benda-benda berwarna dan mengalami apa yang dialami dalam dunia nyata. Mimpi tersebut lebih hidup dan sangat nyata.
Di sisi lain, Association for Psychological Science memaparkan bahwa clairvoyance merupakan kondisi ketika seseorang merasa mempunyai indra keenam. Orang yang dengan kemampuan ini juga memiliki pengetahuan lebih tinggi ketimbang manusia lain.
Kemampuan ini termasuk menerawang masa depan atau memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu yang tidak biasa.
Namun, terdapat pendapat lain yang mengatakan bahwa kondisi ini terjadi hanya karena kesalahan dalam catatan waktu yang ada di dalam pikiran.
Sebagai contoh, Anda merasakan bahwa benda akan jatuh dari atas meja dan pintu ruangan akan terbuka sendiri oleh angin. Kemudian, hal tersebut benar-benar terjadi. Anda mungkin akan langsung mengaitkan ini dengan kemampuan indra keenam.
Kendati demikian, kejadian tersebut bisa saja muncul terlebih dahulu sebelum Anda pikirankan, bisa karena waktunya berdekatan atau pikiran Anda salah mengurutkannya.
Jadi, kondisi ini bukan menandakan Anda bisa memprediksi masa depan, melainkan Anda pernah mengalami tanda-tanda kejadian ini sebelumnya.
Baca Juga: 11 Fakta Seputar Kemampuan Ambidextrous, Unik dan Langka
Fenomena clairvoyance cukup simpang siur. Anda mungkin bertanya-tanya, apakah seseorang memang terlahir dengan bakat ini? Menurut tinjauan psikologi, kemampuan ini tergolong ke dalam parapsikologi.
Melansir Psychology Today, parapsikologi adalah bidang studi yang mengkaji fenomena paranormal atau psikis. Hal ini termasuk kemampuan mental yang sudah diakui, seperti telepati dan telekinesis.
Fenomena yang termasuk dalam kajian parapsikologi, di antaranya:
Terkait hal tersebut, apakah eksistensi parapsikologi cukup populer di zaman yang serba canggih ini?
Melansir CBC News, kajian akademis parapsikologi yang sebenarnya sudah lama menghilang sejak masa kejayaannya pada pertengahan abad ke-20. Namun, studi mengenai ilmu ini masih ada.
Namun, menurut Psychology Today, parapsikologi tidak tergolong ke dalam paranormal. tetapi kemampuan yang dimiliki, misalnya membaca pikiran dan berkomunikasi dengan orang mati, melibatkan fenomena serupa.
Demikian penjelasan seputar clairvoyance. Meski termasuk ke dalam ilmu parapsikologi, para para psikolog masih mendapatkan kritikan terkait kurangnya bukti yang kuat mengenai fenomena ini.