Apabila terobsesi menyalakan api dengan sengaja dan berulang yang diikuti rasa senang dan puas, mungkin Anda mengalami pyromania atau piromania. Selengkapnya cari tahu mengenai penyebab gangguan mental ini hingga cara mengatasinya di bawah ini.
Pyromania adalah kelainan patologis di mana penderitanya dengan sengaja dan berulang-ulang menyalakan api. Kondisi ini membuat seseorang merasa tidak mampu menghentikan perilaku tersebut meski tahu bahwa bermain dengan api adalah sesuatu yang berbahaya.
Menyalakan api adalah satu-satunya cara orang dengan piromania dapat meredakan ketegangan, kecemasan, atau gairah yang menumpuk. Umumnya, seseorang akan merasa puas dan lega setelah menyalakan api.
Menentukan apakah seseorang mengalami gangguan ini tergantung pada alasan menyalakan api dan membakar sesuatu. Oleh karena itu, mengetahui motif melakukannya adalah sesuatu yang penting.
Menyalakan api bisa dianggap sebagai perilaku biasa dan bukan termasuk gangguan mental. Namun seseorang yang didiagnosis dengan pyromania memiliki tanda khusus. Berikut ciri-cirinya:
Meski begitu, gangguan mental ini tergolong sangat jarang. Dalam satu penelitian pada 90 orang yang melakukan pembakaran lebih dari sekali, hanya tiga yang memenuhi kriteria.
Melakukan pembakaran bukan berarti langsung menunjukkan piromania. Ini dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental lainnya, meliputi:
Baca Juga: Gangguan Psikosomatis, Penyakit Mental yang Bisa Memengaruhi Kondisi Fisik
Penyebab kondisi ini tidak diketahui secara pasti. Namun, diperkirakan terkait dengan satu atau lebih dari masalah berikut:
Mengingat piromania sangat jarang terjadi, kondisi ini belum dipelajari secara ekstensif seperti kondisi lainnya. Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko, termasuk:
Adakalanya piromania hanya dapat didiagnosis setelah seseorang menjalani perawatan untuk kondisi yang berbeda, misalnya gangguan mood seperti depresi.
Selama pengobatan untuk kondisi lain, seorang ahli kesehatan mental dapat mencari informasi tentang riwayat atau gejala yang dikhawatirkan oleh pasien. Setelah itu, evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah kondisi tersebut masuk dalam kriteria diagnostik untuk piromania
Jika seseorang disangka melakukan pembakaran, ia juga dapat dievaluasi untuk piromania, tergantung pada alasannya menyalakan api.
Baca Juga: Gangguan Pengendalian Impuls: Cara Mengidentifikasi dan Penanganan
Piromania dapat berubah menjadi kronis apabila tidak diobati, jadi sangat penting untuk segera mencari bantuan jika kondisi mulai menganggu aktivitas sehari-hari. Meski begitu, belum ada pengobatan tunggal yang diresepkan oleh dokter untuk kondisi ini.
Beberapa pilihan perawatan yang bisa dilakukan adalah:
Meski begitu, terapi perilaku kognitif dianggap sebagai satu-satunya pilihan pengobatan umum yang digunakan saat ini. Konsultasi dengan dokter juga diperlukan untuk membantu menemukan teknik yang tepat untuk mengatasi gangguan kontrol impuls ini.