Nyeri punggung adalah salah satu kondisi paling umum yang bisa menyerang siapa saja. Banyak orang mengalami kondisi ini setidaknya sekali dalam sehari. Simak informasi lengkap mengenai penyebab punggung sakit hingga pencegahan di bawah ini!
Punggung terasa nyeri adalah rasa sakit yang terjadi pada tulang belakang, mulai dari leher hingga tulang ekor. Kondisi ini biasanya membaik dalam waktu beberapa minggu atau bulan. Nyeri yang paling sering dirasakan adalah di punggung bagian bawah, meskipun dapat dirasakan di sepanjang tulang belakang.
Dalam kebanyakan kasus, punggung sakit tidak disebabkan oleh sesuatu yang serius dan biasanya akan membaik seiring waktu. Nyeri dapat terjadi akibat cedera, aktivitas tertentu, dan beberapa kondisi medis. Kabar baiknya bahwa rasa sakit tersebut dapat diredakan dengan banyak cara dan dapat dicegah.
Gejala utama dari kondisi ini adalah punggung belakang sakit dan terkadang terasa sampai ke bokong hingga kaki. Berdasarkan pada saraf yang terkena, beberapa masalah punggung dapat menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh lainnya.
Berikut adalah sejumlah gejala nyeri punggung lainnya:
Punggung sakit akan sembuh tanpa pengobatan, namun segera dapatkan pertolongan medis jika mengalami mati rasa atau kesemutan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, punggung terasa sakit menandakan kondisi medis yang serius. Oleh karena itu, segera dapatkan perawatan jika nyeri menyebabkan kondisi berikut:
Selain itu, segera hubungi dokter jika nyeri punggung dengan kondisi berikut:
Meski hal ini adalah sesuatu yang umum terjadi, namun tidak semua orang menyadari kenapa punggung terasa sakit.
Punggung belakang nyeri yang muncul secara tiba-tiba dan bertahan tidak lebih dari enam minggu (akut) dapat disebabkan oleh jatuh atau mengangkat benda berat. Meskipun jarang, nyeri juga dapat berlangsung lebih dari tiga bulan (kronis).
Penyebab nyeri punggung sering kali tidak diketahui secara pasti. Penyebabnya hanya dapat diketahui oleh dokter melalui tes atau pencitraan.
Berikut ini beberapa kondisi yang biasanya menjadi penyebab nyeri punggung:
Mengangkat benda berat berulang atau gerakan kaku secara tiba-tiba dapat meregangkan otot-otot punggung dan ligamen tulang belakang. Jika kondisi fisik semakin buruk, ketegangan terus-menerus di punggung dapat menyebabkan kejang otot yang menyakitkan.
Tulang rawan berfungsi sebagai bantal di antara tulang belakang. Jaringan lunak di dalam tulang rawan dapat menonjol atau pecah yang kemudian menekan saraf.
Namun, tulang rawan yang menonjol atau pecah terkadang tanpa disertai nyeri. Kondisi ini sering kali ditemukan secara tidak sengaja ketika menjalani rontgen tulang belakang karena alasan lain.
Osteoartritis juga dapat menyerang punggung bagian bawah. Radang sendi pada tulang belakang dapat menyebabkan penyempitan ruang di sekitar sumsum tulang belakang atau disebut stenosis tulang belakang.
Tulang belakang yang melengkung atau bengkok ke samping (skoliosis) juga dapat menyebabkan nyeri, tetapi biasanya tidak sampai usia pertengahan.
Tulang belakang dapat mengalami patah tulang (fraktur) karena tekanan jika tulang dalam kondisi keropos dan rapuh (osteoporosis). Osteoporosis adalah kondisi yang juga dapat menjadi penyebab.
Selain penyebab di atas, ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko lebih tinggi terkena nyeri punggung, di antaranya:
Dokter awalnya akan menanyakan gejala dan melakukan pemeriksaan fisik pada pasien. Pemeriksaan lanjutan biasanya dilakukan dengan beberapa tes.
Ada beberapa kondisi yang memerlukan pencitraan dan tes lainnya, termasuk:
Berikut beberapa pemeriksaan yang dapat memberikan informasi tentang kondisi jaringan lunak di punggung:
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, punggung sakit biasanya akan sembuh dengan istirahat, pengobatan rumahan, terapi alternatif, hingga perawatan medis.
Berikut adalah berbagai cara mengatasi punggung sakit, di antaranya:
Terapi alternatif yang dapat membantu meringankan gejala punggung nyeri, di antaranya:
Sebagian besar sakit punggung dapat diredakan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), termasuk ibuprofen dan naproxen. Penghilang rasa sakit atau analgesik seperti acetaminophen juga bisa digunakan sebagai pengobatan.
Obat sakit punggung lainnya yang mungkin bisa digunakan adalah obat gosok atau salep, opioid (oxycodone, hydrocodone, fentanyl, dan tramadol), relaksan otot, antidepresan, dan suntik steroid.
Konsultasi dengan dokter diperlukan sebelum Anda mengonsumsinya, karena obat nyeri punggung di atas mungkin memiliki efek samping yang parah jika dikonsumsi secara tidak benar.
Ini adalah pilihan pengobatan terakhir dan jarang diperlukan untuk mengobati sakit punggung. Operasi sering kali sebagai pengobatan untuk kondisi yang belum menanggapi pengobatan rumahan, terapi, dan obat sakit punggung.
Prosedur operasi juga dapat dilakukan jika nyeri parah yang terus-menerus dan tekanan pada saraf di tulang belakang yang menyebabkan otot menjadi lemah.
Fusi tulang belakang adalah prosedur operasi di mana tulang belakang yang menyakitkan menyatu menjadi tulang tunggal dan cenderung padat. Prosedur ini membantu menghilangkan rasa sakit pada tulang belakang ketika bergerak.
Operasi lainnya juga dapat dilakukan untuk mengangkat sebagian dan mengganti cakram dan tulang belakang. Cara mengatasi nyeri punggung ini untuk menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit tulang degeneratif.
Pencegahan bisa dilakukan dengan memperkuat punggung melalui latihan dan menghindari aktivitas yang berisiko cedera punggung.
Berikut sejumlah cara yang dapat membantu mencegah sakit punggung: