Kanker otak adalah pertumbuhan sel yang tidak normal di otak. Kondisi ini bisa timbul dari sel abnormal di otak atau dari pertumbuhan sel kanker yang berkembang di organ lain yang menyebar ke otak. Simak penjelasan lengkap mengenai gejala, penyebab, hingga cara mengobatinya dalam ulasan berikut.
Kanker otak merupakan kondisi ketika sel yang ada di jaringan otak mengalami pertumbuhan tidak normal dan tidak terkendali—yang kemudian membentuk suatu massa yang disebut tumor.
Tumor ini akan mengambil alih ruang di otak, menekan jaringan otak yang sehat, serta mengambil nutrisi dari jaringan di sekitarnya.
Sebenarnya, tidak semua tumor di otak termasuk kanker. Tumor di otak dapat dibedakan menjadi tumor jinak dan tumor ganas.
Tumor jinak terdiri dari sel-sel yang tidak bersifat kanker sedangkan tumor ganas terdiri dari sel-sel kanker yang tumbuh secara agresif. Kanker adalah istilah yang digunakan untuk tumor ganas.
Perlu diketahui bahwa ciri-ciri kanker otak ada banyak dan tidak spesifik. Kondisi ini membuat kanker dapat disebabkan oleh banyak penyakit lain juga. Bahkan beberapa orang tidak bisa mengenali gejala yang muncul.
Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti adalah dengan menjalani tes kanker. Meski begitu, terdapat beberapa gejala umum yang bisa dikenali, antara lain:
Pada beberapa kasus, timbulnya ciri ciri kanker terjadi secara bertahap dan dapat diabaikan bahkan untuk jangka waktu yang lama. Namun, kadang-kadang gejala juga bisa muncul lebih cepat.
Selain itu, seseorang yang mengalami kanker tubuhnya seolah-olah mengalami stroke. Pada beberapa orang, ciri-ciri kanker menjadi jelas apabila sel kanker terletak di lobus otak yang biasanya bertanggung jawab untuk fungsi tubuh tertentu.
Perubahan perilaku mungkin mendominasi pada kanker lobus frontal, sementara kesulitan berbicara atau pergerakan mungkin mendominasi pada kanker dalam lobus parietal.
Baca Juga: 5 Manfaat Omega-3 untuk Kesehatan Otak, Jangan Dilewatkan
Segera dapatkan penanganan medis jika Anda sudah mengembangkan salah satu dari gejala berikut:
Seperti halnya tumor di bagian tubuh lainnya, penyebab kanker otak hingga kini belum bisa ditentukan secara pasti penyebabnya.
Namun, terdapat beberapa faktor yang diduga meningkatkan risiko terjadinya penyakit mematikan ini, antara lain:
Namun, penyebab perubahan dari sel normal menjadi sel kanker di kedua tumor otak metastatik dan primer tidak sepenuhnya dipahami sehingga membutuhkan penelitian lanjutan.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan tentang riwayat kesehatan Anda dan keluarga secara lengkap. Jika ditemukan adanya indikasi yang mengarah ke kanker, mungkin dokter menyarankan untuk menjalankan beberapa pemeriksaan, di antaranya:
Jika dilihat dari asal sel kankernya, kanker otak dapat dibedakan menjadi dua jenis: kanker otak primer dan sekunder. Sel-sel kanker yang berkembang dari jaringan otak disebut tumor otak primer, sedangkan tumor otak yang menyebar dari tubuh lain ke otak disebut tumor otak metastatik.
Kondisi ini muncul ketika suatu sel di otak yang tidak normal tumbuh dan bertambah banyak dengan cara yang tidak normal. Beberapa tipe kanker otak primer, antara lain:
Tumor otak metastatik (juga disebut tumor otak sekunder) terbentuk dari sel kanker yang menyebar melalui aliran darah dari tumor yang terletak di tempat lain di dalam tubuh. Kanker paling umum yang menyebar ke otak adalah kanker yang timbul dari kanker yang berasal dari paru-paru, kulit, payudara, dan ginjal.
Tumor otak bervariasi dalam tingkat pertumbuhan dan kemampuannya untuk menyebabkan gejala. Berikut ini adalah sistem penilaian untuk mengklasifikasikan tumor, antara lain:
Jaringannya jinak, sel-selnya terlihat hampir seperti sel otak normal, dan pertumbuhan sel lambat.
Jaringannya ganas, sel-selnya kurang terlihat seperti sel normal daripada sel-sel pada tumor kelas I.
Jaringan ganas memiliki sel yang terlihat sangat berbeda dari sel normal. Sel-sel abnormal tumbuh aktif (anaplastik).
Jaringan ganas memiliki sel-sel yang terlihat paling abnormal dan cenderung tumbuh sangat cepat (agresif).
Baca Juga: Gejala Kanker Otak Stadium Awal yang Bisa Anda Kenali
Pada dasarnya, rencana perawatan kanker otak disesuaikan berdasarkan kondisi pasien. Perawatan sangat bervariasi tergantung pada jenis kanker, lokasi, ukuran, usia, dan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berikut adalah perawatan yang umumnya dijalani penderita kanker otak, di antaranya:
Prosedur untuk mengangkat semua sel tumor dengan memotong tumor dari jaringan otak normal. Tindakan ini melibatkan pembukaan tengkorak (operasi invasif).
Beberapa kanker otak disebut tidak dapat dioperasi oleh ahli bedah karena upaya untuk menghilangkan kanker dapat menyebabkan kerusakan otak lebih lanjut atau kematian.
Pasien dengan diagnosis tumor otak yang tidak dapat dioperasi harus mempertimbangkan untuk mencari pendapat lain sebelum perawatan bedah ditinggalkan.
Terapi ini mencoba menghancurkan sel-sel tumor dengan menggunakan radiasi berenergi tinggi yang difokuskan pada tumor untuk menghancurkan kemampuan sel-sel tumor untuk berfungsi dan bereplikasi.
Terapi radiasi adalah prosedur nonsurgical yang memberikan dosis tunggal tinggi radiasi yang ditargetkan secara tepat menggunakan sinar gamma atau sinar X terfokus yang menyatu pada area spesifik—atau area otak di mana tumor atau kelainan lainnya berada.
Peralatan yang digunakan untuk melakukan terapi radiasi bervariasi. Tomoterapi adalah jenis radioterapi di mana radiasi disampaikan dengan cara yang sangat tepat karena meminimalkan paparan radiasi ke jaringan yang sehat.
Kemoterapi mencoba untuk menghancurkan sel-sel tumor menggunakan obat-obatan yang dirancang untuk menghancurkan jenis sel kanker tertentu.
Terapi obat spesifik sangat banyak dan setiap rejimen biasanya dirancang untuk jenis kanker otak spesifik dan disesuaikan untuk setiap pasien. Pada dasarnya, berbagai perawatan berguna untuk menyelamatkan sel-sel otak normal.
Pilihan pengobatan lain, mungkin termasuk hipertermia (perawatan panas), imunoterapi (sel imun yang diarahkan untuk membunuh jenis sel kanker tertentu), atau steroid untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan otak. Beberapa cara ini dapat ditambahkan ke rencana perawatan lainnya.
Baca Juga: 11 Jenis Tumor Otak yang Perlu Anda Ketahui
Kondisi ini jarang menyebar ke organ tubuh lain. Justru, kanker otak bisa terjadi akibat penyebaran dari sel kanker organ tubuh lain, seperti ginjal, paru-paru, atau payudara.
Komplikasi yang dapat terjadi akibat kanker otak, antara lain:
Meskipun tidak ada cara untuk mencegah kanker otak, diagnosis dini dan pengobatan tumor yang cenderung bermetastasis ke otak dapat mengurangi risiko kanker otak.