Heatstroke adalah kondisi suhu inti tubuh menjadi sangat panas yakni di atas 400C untuk orang dewasa dan 40,50C untuk anak-anak. Simak penjelasan lengkap mengenai tanda-tanda hingga penanganannya dalam ulasan berikut ini.
Terpapar sinar matahari dalam waktu lama bisa menyebabkan heatstroke. Kondisi yang disertai dengan perubahan status mental ini terjadi karena kegagalan mekanisme pendinginan tubuh (gagal berkeringat atau gagal melakukan pendinginan evaporatif) saat terpapar panas.
Perlu diketahui, gangguan ini adalah kondisi darurat medis yang harus ditangani dengan segera karena dapat mengacam nyawa.
Heatstroke biasanya merupakan perkembangan dari dua gangguan kesehatan lainnya yang terkait, yakni heat cramps dan heat exhaustion. Kedua kondisi tersebut ditandai dengan kram otot, kelelahan, dan produksi keringat yang berlebih.
Seiring timbulnya gejala kram dan kelelahan tubuh, denyut dan pernapasan menjadi cepat; pun diiringi rasa pusing dan sakit kepala. Gejala ini lantas berkembang menjadi heatstroke saat suhu tubuh mencapai 40oC atau lebih dan tubuh berhenti mengeluarkan keringat.
Selain suhu tubuh yang sangat tinggi dan keringat yang tidak keluar, gejala lainnya yang akan dialami adalah sebagai berikut:
Baca Juga: 10 Penyebab Punggung Terasa Panas dan Cara Mengatasinya
Seperti yang telah disinggung di awal, heatstroke adalah keadaan darurat medis sehingga Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala-gejala di atas.
Penanganan medis sedini mungkin bertujuan untuk mempermudah proses pengobatan, selain tentu saja mencegah kondisi ini bertambah buruk dan menimbulkan komplikasi.
Sementara itu, lakukan tips-tips berikut ini selagi menunggu dokter melakukan penanganan medis terhadap Anda:
Penyebab heatstroke adalah paparan yang berkepanjangan terhadap suhu tinggi atau melakukan aktivitas berat dalam cuaca panas. Kemampuan tubuh untuk mengendalikan suhu inti (berkeringat hingga pendinginan evaporatif) terhambat oleh panas yang ada di sekitar tersebut.
Penyebab lain yang dapat berkontribusi terhadap kondisi ini adalah sebagai berikut:
Terdapat beberapa faktor yang membuat seseorang memiliki risiko lebih untuk terkena kondisi ini, di antaranya:
Kemampuan tubuh untuk merespons panas ekstrem bergantung pada kekuatan sistem saraf pusat. Pada usia yang sangat muda, sistem saraf pusat belum berkembang sepenuhnya. Sementara pada orang dewasa di atas 65 tahun, sistem saraf pusat mulai menurun fungsinya.
Penggunaan obat-obatan juga bisa berisiko menyebabkan Anda mengalami masalah kesehatan ini. Obat-obatan yang dimaksud antara lain sebagai berikut:
Hal ini berlaku apabila Anda kebetulan juga tinggal atau sedang berada di tempat yang bersuhu panas. Oleh sebab itu, berhati-hati apabila hendak mengonsumsi obat-obatan tersebut, terutama jika berada di tempat yang panas.
Menderita suatu penyakit dan berada di tempat yang panas, Anda juga berpotensi terkena gangguan medis berbahaya ini. Penyakit yang dimaksud di antaranya:
Diagnosis sendiri dibagi menjadi tiga tahapan pemeriksaan yaitu anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
Pertama-tama, dokter akan menggali informasi dari pasien terkait gejala yang dialami, riwayat paparan panas, hingga riwayat penyakit dan gaya hidup.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap fisik pasien. Pada tahap ini, dokter akan memeriksa suhu inti tubuh pasien dan kondisi kulit. Kondisi ini dapat terlihat dari kulit yang tampak memerah, kering, dan panas ketika disentuh.
Tes lain bisa dilakukan untuk memperkuat diagnosis sekaligus mencari tahu apakah kondisi ini sudah berdampak ke organ lain. Beberapa tes tersebut, antara lain:
Baca Juga: Mengenal Gelombang Panas dan Bahayanya bagi Kesehatan
Pengobatan yang pertama dilakukan adalah dengan mendinginkan tubuh. Saat ini, metode pendinginan yang umum dilakukan adalah menyemprotkan pasien dengan air dingin atau menutupi tubuh dengan lembaran kain yang direndam air dingin.
Cara lain yang bisa diterapkan adalah dengan menempelkan kain yang sudah dibasahi air dingin atau bungkusan es (ice pack) di kepala, leher, ketiak, dan selangkangan.
Pada beberapa kasus, dokter juga akan memberikan sejumlah obat-obatan seperti:
Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat berujung pada sejumlah komplikasi, yaitu:
Berikut adalah sejumlah tips atau cara mencegah heatstroke yang bisa Anda terapkan: