Bimacyl adalah obat dengan kandungan bahan aktif Ibuprofen dan Paracetamol. Keduanya termasuk ke dalam golongan obat analgesik non-opioid. Obat ini digunakan untuk mengatasi rasa nyeri. Ketahui selengkapnya tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya melalui artikel ini!
Nama Obat | Bimacyl |
Kandungan Obat | Ibuprofen dan Paracetamol |
Kelas Terapi Obat | Analgesik non-opioid |
Kategori | Obat bebas terbatas |
Manfaat Obat | Mengatasi nyeri dan demam |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
Sediaan Obat | Tablet |
Setelah mengetahui apa itu obat Bimacyl, kali ini saatnya mengetahui cara kerja obat ini. Bimacyl adalah obat dengan kandungan Ibuprofen dan Paracetamol yang merupakan obat analgesik non-opioid.
Meskipun keduanya termasuk ke dalam obat analgesik, namun terdapat perbedaan di antara kedua obat ini. Ibuprofen masuk dalam kategori obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), sedangkan Paracetamol tidak, karena Paracetamol tidak memiliki sifat antiperadangan.
Selain sebagai analgesik, Paracetamol juga termasuk antipiretik atau pereda demam. Obat ini bekerja dengan cara menghalangi pembawa pesan kimia di otak yang memberi tahu kita untuk merasakan sakit dan juga pembawa pesan yang mengatur suhu tubuh.
Ibuprofen bekerja menghalangi produksi prostaglandin, senyawa yang dikeluarkan tubuh sebagai respons dari peradangan. Senyawa ini menimbulkan rasa sakit, bengkak, dan peradangan.
Secara umum manfaat obat Bimacyl adalah untuk meredakan gejala nyeri ringan hingga sedang. Berikut adalah beberapa kondisi di mana obat ini biasanya digunakan:
Obat ini hadir dalam sediaan tablet. Setiap tablet Bimacyl mengandung 200 mg Ibuprofen dan 350 mg Paracetamol. Berikut adalah dosis yang disarankan:
Dosis di atas adalah dosis yang disarankan. Dosis dapat berubah menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker sebelumnya.
Penggunaan obat ini sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan yang harus diperhatikan:
Simpan obat Bimacyl tablet sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanannya yang harus diperhatikan:
Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan obat ini. Berikut adalah beberapa efek samping Bimacyl tablet yang mungkin muncul:
Efek samping yang terjadi pada setiap orang mungkin berbeda-beda. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari pasien.
Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat Bimacyl dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.
Interaksi obat dapat terjadi ketika obat ini digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Bimacyl:
Daftar di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.
Penggunaan obat-obatan di atas bersamaan dengan Bimacyl masih mungkin dilakukan jika memang dibutuhkan. Dokter akan menyesuaikan penggunaan dan dosis untuk menurunkan risiko dari interaksi obat.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, Anda tidak boleh mengonsumsi alkohol di malam yang sama ketika mengonsumsi obat ini.
Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari interaksi obat.
Bimacyl tablet termasuk ke dalam golongan obat bebas terbatas, artinya obat ini termasuk ke dalam obat keras, namun masih bisa didapatkan tanpa resep dokter.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Bimacyl: