Fomepizole adalah obat untuk mengatasi keracunan etilen glikol dan metanol. Kenali lebih jauh mulai dari kegunaan, dosis, hingga efek sampingnya melalui ulasan di bawah ini.
Fomepizole adalah obat penangkal racun yang digunakan untuk menangani masalah keracunan senyawa antibeku (etilen glikol) dan metanol.
Pada kasus keracunan yang parah, fomepizole digunakan bersamaan dengan tindakan hemodialisis (cuci darah).
Obat ini termasuk golongan obat resep dan penggunaannya diberikan oleh tenaga medis profesional melalui infus.
Fomepizole bermanfaat untuk mengatasi masalah keracunan etilen glikol dan metanol. Obat ini bekerja dengan menghambat alkohol dehidrogenase.
Alkohol dehidrogenase adalah sekelompok enzim di dalam tubuh yang memetabolisme etilen glikol dan metanol ke dalam bentuk yang beracun.
Keracunan etilen glikol yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan gangguan pada ginjal. Senyawa ini diketahui dapat meningkatkan risiko kejadian gagal ginjal akut.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), keracunan etilen glikol akan memengaruhi sistem saraf pusat, jantung, hingga ke ginjal. Bahkan dalam jumlah banyak, senyawa ini bisa menyebabkan kematian.
Baca Juga: Alpha Lipoic Acid: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Fomepizole adalah obat berbentuk cair sehingga pemberiannya akan disuntikkan ke dalam pembuluh darah (intravena/VI) melalui infus. Obat ini tersedia dalam sediaan 1 g/ml vial 1.5 ml.
Dosis penggunaan fomepizole adalah sebagai berikut:
Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan, di antaranya:
Fomepizole dapat berinteraksi dengan beberapa obat berikut:
Oleh sebab itu, sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter mengenai obat apa saja yang sedang Anda gunakan. Selain itu, fomepizole juga dapat berinteraksi dengan etanol (kandungan di dalam minuman beralkohol).
Apabila Anda menggunakan obat ini ketika etanol masih ada di dalam darah, risiko keracunan etanol dan munculnya efek samping obat bisa meningkat.
Beberapa efek samping yang bisa terjadi, di antaranya:
Baca Juga: Lameson: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Bila setelah menggunakan obat, Anda mendeteksi adanya gejala efek samping, segera periksakan kondisi ke dokter.
Selain itu, waspadai juga kemungkinan alergi fomepizole. Beberapa gejala alergi obat ini, antara lain:
Itulah penjelasan seputar fomepizole, mulai dari manfaat hingga efek sampingnya. Penggunaan obat ini dilakukan tenaga medis profesional sehingga kecil kemungkinannya untuk memicu overdosis ataupun kekurangan dosis.
Kendati demikian, tetap waspadai adanya gejala efek samping yang ditimbulkan. Bila menemukan kejanggalan setelah pengobatan, jangan tunda untuk memeriksakan kondisi ke dokter.