Sedot lemak adalah salah satu ‘jalan pintas’ yang dipilih untuk menurunkan berat badan. Apakah tindakan medis ini aman? Ketahui lebih lanjut jenis operasi, efek samping, hingga harganya!
Sedot lemak adalah prosedur operasi bedah kosmetik yang bertujuan untuk mengangkat lemak berlebih dari dalam tubuh. Operasi ini umumnya ditempuh setelah usaha melakukan diet dan olahraga menurunkan berat badan yang dilakukan belum juga membuahkan hasil (re: membakar lemak).
Pada umumnya, area tubuh yang menjadi titik sedot lemak (liposuction) adalah lengan, perut, pinggul, dan paha.
Teknik penyedotan lemak yang memanfaatkan gelombang ultrasound untuk membakar lemak di dalam tubuh. Penerapan operasi yang satu ini diklaim membuat lemak lebih cepat terbakar dan terlepas. Efektif dalam menghilangkan lemak di bagian seperti leher, perut bagian atas dan samping, juga lemak yang ada di punggung.
Teknik dengan memasukkan cairan anestesi yang mengandung epinefrin dan likodein ke dalam jaringan lemak terlebih dahulu sebelum dilakukan penyedotan lemak. Jenis ini tidak mengharuskan anestesi umum yang menyebabkan pasien tertidur sepanjang operasi.
Memanfaatkan teknologi laser dengan energi rendah untuk menyedot lemak di bagian tubuh yang diinginkan, untuk kemudian dikeluarkan melalui kanula kecil.
Operasi ini umumnya tidak mengharuskan Anda untuk menjalani rawat inap, terkecuali jika volume lemak yang disedot sangat banyak. Perlu diperhatikan juga bahwa pasien mungkin saja tidak akan diberi obat penenang selama menjalani operasi.
Kendati bertujuan untuk membuang lemak berlebih di dalam tubuh, namun tidak bisa sembarang orang melakukannya. Berikut adalah syarat yang harus Anda pahami:
Secara umum, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, jika dilakukan ke beberapa area tubuh, bisa saja ada efek samping yang dialami oleh pasien.
Berikut ini beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:
Pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter terkait perihal kemungkinan efek samping ini sebelum memutuskan untuk melakukannya. Biasanya dokter akan melakukan diagnosis untuk mengetahui apakah Anda masih dimungkinkan untuk bisa melakukan operasi atau tidak.
Tidak hanya efek samping, bisa saja memicu komplikasi yang cukup serius. Berikut komplikasi yang perlu Anda waspadai:
Selain itu, prosedur ini juga sangat tidak dianjurkan atau bahkan dilarang untuk diterapkan pada orang-orang yang memiliki penyakit trombofilia, jantung, dan wanita hamil.
Berapa kira-kira biaya yang harus dikeluarkan jika ingin melakukan cara menurunkan berat badan yang satu ini?
Biayanya mungkin saja bisa berbeda-beda, tergantung di mana Anda melakukannya dan bagian tubuh mana saja yang akan dihilangkan lemaknya. Namun, rata-rata biaya operasi sedot lemak berkisar di angka 80 juta rupiah.
Besarnya biaya tersebut belum termasuk untuk biaya anestesi, obat-obatan pasca operasi, hingga risiko komplikasi yang bisa saja terjadi.
Hitung berat badan ideal Anda menggunakan kalkulator BMI!