Bagi penderita diabetes, menjalani puasa mungkin menjadi tantangan tersendiri karena bisa berdampak pada kadar gula. Namun, apakah pengidap penyakit ini aman untuk menjalaninya? Yuk, simak panduan lengkapnya di artikel ini.
Menurut tinjauan penelitian, puasa diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida. Puasa juga bisa membantu mengontrol kadar gula di dalam darah, sekaligus menurunkan berat badan.
Namun, apakah manfaat puasa tersebut berlaku bagi diabetesi (penderita diabetes)? Faktanya, American Diabetes Association (ADA) tidak menganjurkannya.
Perlu diketahui, berpuasa dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes jangka pendek, seperti hipoglikemia dan hiperglikemia.
Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula di dalam darah menurun hingga di bawah 70 mg/dL. Penyebab utama hipoglikemia saat puasa adalah kurangnya asupan makanan.
Jika gula darah diabetesi berkurang, penderita bisa mengalami sejumlah gejala, seperti kejang, lapar, dan kebingungan.
Sementara itu, hiperglikemia adalah kondisi ketika gula darah di dalam tubuh tinggi. Penderita diabetes berisiko mengalaminya akibat penggunaan obat yang berkurang selama berpuasa.
Tak hanya itu, bisa saja diabetesi mengonsumsi makanan secara berlebihan saat berbuka. Hal ini turut berkontribusi pada melonjaknya kadar gula darah.
Gejala hiperglikemia yang harus diwaspadai, yaitu penglihatan kabur, sering buah air kecil, dehidrasi, dan mual hingga muntah.
Agar lebih aman saat menjalani puasa, ada beberapa tips penting yang sebaiknya diketahui, di antaranya:
Bicarakan terlebih dahulu kepada dokter mengenai rencana untuk berpuasa. Dengan begitu, Anda bisa mencegah komplikasi yang bisa terjadi.
Biasanya dokter akan memberikan saran tentang cara untuk mengelola diabetes selama berpuasa. Selain itu, dokter juga akan menyesuaikan obat-obatan serta dosis insulin sesuai kondisi Anda.
Berpuasa bagi penderita diabetes aman-aman saja dilakukan, asalkan kadar gula darah tetap stabil di angka normal.
Untuk mengetahui tinggi-rendahnya kadar gula darah di dalam tubuh, Anda dianjurkan untuk rutin cek gula darah saat berpuasa.
Segera batalkan puasa jika Anda mengalami hipoglikemia atau hiperglikemia.
Salah satu langkah agar berpuasa aman bagi penderita diabetes adalah dengan menjaga asupan cairan dengan baik.
Minumlah air putih sebanyak delapan gelas setiap harinya. Anda bisa membaginya di waktu sahur dan berbuka.
Makanan dengan indeks glikemik yang rendah tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis. Oleh karena itu, pilihlah makanan jenis ini.
Beberapa contoh makanan dengan IG yang rendah yaitu buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Puasa mungkin membuat Anda lemas seharian. Namun saat waktunya berbuka, hindarilah untuk menyantap makanan secara berlebihan.
Penting diingat, asupan kalori bagi penderita diabetes sebaiknya dibatasi. Hal ini guna mencegah kenaikan kadar gula darah secara drastis.
Karbohidrat akan dipecah menjadi gula saat masuk ke dalam tubuh. Bila dikonsumsi berlebihan saat puasa, peningkatan kadar gula darah bisa terjadi.
Sementara itu, makanan dengan lemak tinggi bisa meningkatkan kolesterol dan tekanan darah. Keduanya bisa mengganggu kesehatan jantung.
Tips berpuasa bagi penderita diabetes selanjutnya adalah memilih asupan makanan yang sehat, seperti:
Gula yang masuk ke dalam tubuh akan membantu mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Namun, penderita diabetes sebaiknya membatasi makanan dan minuman manis untuk mencegah lonjakan kadar gula darah.
Baca Juga: Amankah Penderita Diabetes Makan Kurma? Ini Aturannya
Penderita diabetes disarankan untuk konsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang di waktu sahur. Jadi, jangan sampai malas menjadi alasan Anda melewatkan waktu sahur.
Makanan yang dikonsumsi saat sahur akan membantu menyediakan cadangan energi bagi tubuh. Dengan begitu, Anda bisa menjalani puasa dengan lancar.
Penderita diabetes yang ingin berpuasa sebaiknya tetap melakukan olahraga rutin. Hal ini penting untuk menjaga kadar gula darah tetap berada di kisaran normal.
Lakukan olahraga ringan selama 30 menit di antara waktu berbuka dan sahur. Pastikan untuk menghindari olahraga yang berlebihan.
Itulah beberapa tips berpuasa bagi penderita diabetes yang sebaiknya Anda perhatikan. Mengetahui fakta bahwa risiko komplikasi diabetes bisa meningkat karena puasa, pastikan Anda berbicara kepada dokter terlebih dahulu, ya.