Luka pada kaki adalah masalah yang umum dialami penderita diabetes. Oleh karena itu, memilih sepatu yang tepat adalah sesuatu yang penting untuk mencegah terjadinya komplikasi. Lantas, bagaimana cara memilih sepatu diabetes yang aman? Simak ulasannya di bawah ini.
Sebagaimana diketahui, penderita diabetes rentan mengalami luka yang tidak kunjung sembuh akibat tingginya kadar gula di dalam tubuh. Luka pada penderita diabetes sering kali terjadi pada kaki atau sering dikenal dengan istilah diabetic foot.
Kadar gula darah tinggi dapat memicu sirkulasi darah yang buruk, serta dapat merusak saraf di kaki (neuropati). Neuropati dapat menyebabkan kaki menjadi mati rasa, yang mungkin membuat Anda sulit menyadari apabila terjadi luka di kaki.
Luka yang tidak mendapatkan penanganan dengan benar dapat menyebabkan infeksi. Selain itu, sirkulasi yang buruk dapat mempersulit penyembuhan luka dan infeksi.
Penderita mungkin mengalami luka terbuka di jari kaki atau bagian bawah kaki. Kondisi ini juga dapat mengembangkan kapalan.
Oleh sebab itu, penderita diabetes dianjurkan menggunakan sepatu khusus untuk menghindari kemungkinan luka yang sulit sembuh.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Timbulnya Diabetes
Menggunakan sepatu khusus untuk diabetes memberikan berbagai manfaat, di antaranya:
Semua sepatu khusus diabetes dilengkapi dengan ruang ekstra lebar yang tidak membuat jari kaki bergesekan dengan bagian atas sepatu. Kondisi ini mencegah munculnya mata ikan dan kapalan.
Sepatu diabetes umumnya dirancang agar sesuai dengan kaki penderita diabetes, sehingga tetap membuat sirkulasi darah di kaki tetap lancar.
Sepatu diabetes memberikan stabilitas yang lebih baik dengan membagi berat badan Anda dengan benar, yaitu dengan menyerap tekanan, mengurangi ketegangan, dan membantu mengatasi kelelahan pada kaki.
Sepatu diabetes bisa mengurangi rasa nyeri akibat tekanan pada kaki. Alas kaki ini menopang berat badan dengan membantu mengatasi kaki bengkak, yang merupakan gejala umum penderita diabetes.
Pengidap diabetes mungkin merasakan mati rasa pada kakinya. Oleh karena itu, sepatu diabetes umumnya dirancang untuk mengurangi risiko kerusakan kulit.
Baca Juga: Kenali Penyebab Diabetes di Usia Muda dan Cara Mencegahnya
Berikut ini beberapa tips memilih sepatu untuk pengidap diabetes, di antaranya:
Pakar kesehatan menyarankan penderita untuk memilih sepatu yang cenderung lebih dalam dan longgar. Sebaiknya berilah ruang sekitar 0,6 hingga 1,2 cm di antara sepatu dan kaki agar kaki menjadi lebih nyaman dan tidak terasa terlalu ketat. Pastikan untuk memilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki.
Tips yang perlu diperhatikan untuk memilih sepatu bagi penderita diabetes adalah sepatu harus ringan dan bahannya fleksibel seperti bahan kanvas. Sepatu seperti ini nyaman dan membantu mencegah luka pada kaki penderita.
Sepatu yang Anda gunakan sebaiknya memiliki tali sehingga bisa dikendorkan atau dikencangkan sesuai dengan kebutuhan. Bagian bantalan belakang sepatu ini harus kuat, namun solnya harus empuk dan mampu menyerap keringat dengan baik.
Selain memilih sepatu yang tepat, pilih juga kaus kaki yang mendukung. Jangan menggunakan kaus kaki yang terlalu ketat agar sirkulasi peredaran di kaki tetap lancar.