Royal Jelly umumnya dikonsumsi sebagai suplemen herbal atau minuman kesehatan. Sebagian orang sering menjadikannya sebagai obat karena diklaim dapat membantu mengatasi penyakit tertentu, termasuk diabetes. Lantas, benarkah royal jelly bisa mengobati penyakit kronis tersebut?
Royal jelly dihasilkan dari sekresi susu pada lebah. Dengan kata lain, produk ini merupakan salah satu hasil olahan lebah, selain madu dan bee pollen.
Nilai gizi produk royal jelly yang sering ditemukan di pasaran berbeda-beda, tergantung royal jelly yang Anda pilih. Namun, umumnya di dalam royal jelly terkandung:
Selain itu, royal jelly kaya akan mineral seperti kalium, fosfor, kalsium, magnesium, dan zinc. Tidak hanya memiliki sifat antioksidan, royal jelly diketahui juga memiliki sifat antibakteri, antiradang, dan antikanker.
Baca juga: 11 Manfaat Bee Pollen bagi Kesehatan Tubuh
Berikut ini beberapa manfaat royal jelly untuk diabetes yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
Royal jelly dipercaya mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah dengan cara mengurangi peradangan dan efek oksidatif. Dua kondisi ini umum dialami oleh penderita diabetes.
Akan tetapi, potensi royal jelly untuk mengendalikan kadar gula dalam darah masih membutuhkan riset lebih lanjut. Jadi, sebaiknya penderita diabetes tetap rutin konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Kandungan kalium dan antioksidan yang terdapat dalam royal jelly berfungsi menghaluskan jaringan otot di pembuluh darah (arteri), sehingga membantu menurunkan tekanan darah serta menjaganya tetap stabil.
Baca juga: 13 Manfaat Royal Jelly bagi Kesehatan (Nutrisi Lengkap)
Manfaat royal jelly untuk diabetes selanjutnya berkaitan dengan kadar kolesterol. Meskipun mekanismenya masih memerlukan penelitian lebih lanjut, kandungan spesifik protein di dalam royal jelly dinilai dapat membantu menurunkan kolesterol. Dengan demikian, risiko penyakit jantung pada penderita diabetes bisa berkurang.
Sifat antibakteri dan antiradang yang dimiliki royal jelly mampu menjaga luka tetap bersih dan terhindar dari infeksi. Kondisi ini, membuat royal jelly banyak digunakan sebagai penyembuhan luka dan mengatasi berbagai infeksi hingga peradangan di kulit.
Seperti diketahui, orang dengan diabetes berisiko mengalami penyembuhan luka yang lebih lama daripada orang tanpa diabetes.
Tidak hanya jantung, royal jelly juga berkhasiat meningkatkan fungsi ginjal pada penderita diabetes. Seiring waktu, gula darah yang tinggi akibat diabetes berpotensi merusak pembuluh darah di ginjal dan membuat ginjal tidak bekerja dengan efektif.
Mengonsumsi royal jelly diketahui mampu meningkatkan fungsi ginjal dan mencegah kerusakan yang lebih kronis.
Nah, itulah manfaat royal jelly untuk diabetes yang perlu diabetesi ketahui. Meski memberikan beragam manfaat, tetap konsultasikan pada dokter jika Anda ingin mengonsumsinya sebagai bagian dari pengobatan Anda, ya!