Nanas adalah buah tropis dengan rasa manis yang membuat beberapa penderita diabetes enggan untuk mengonsumsinya. Kekhwatiran tersebut didasari karena memakannya dapat membuat kadar gula darah meningkat. Lantas, benarkah pengidap penyakit ini sama sekali tidak boleh makan nanas?
Kebanyakan buah-buahan memiliki nilai indeks glikemik (IG) rendah, itu artinya bahwa makanan tersebut memiliki dampak lebih kecil pada kadar gula darah daripada makanan lain.
Nilai IG cenderung rendah karena buah mengandung fruktosa dan serat yang membantu tubuh mencerna karbohidrat lebih lambat, sehingga kadar gula darah lebih stabil seiring waktu.
Buah nanas memiliki nilai IG sedang; yang artinya bahwa buah ini dapat memiliki lebih banyak efek pada glukosa darah daripada jenis buah lainnya. Nah, berikut ini kategori nilai indeks glikemik:
Buah nanas memiliki nilai IG 66, sehingga menjadikannya makanan dengan IG sedang. Oleh karena itu, buah ini harus dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas.
Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi nilai IG buah nanas, seperti:
Buah nanas adalah sumber vitamin C dan mangan yang baik untuk tubuh. Buah ini juga mengandung serat, vitamin A, vitamin B, serta bromelain.
Berbagai nutrisi tersebut menjadikan nanas sebagai makanan yang sehat untuk penderita diabetes.
Jadi, terkait dengan pertanyaan bolehkah penderita diabetes makan nanas? jawabannya adalah boleh. Namun, seperti yang telah dijelaskan di atas, sebaiknya dikombinasikan dengan makanan sehat lainnya dan membatasi jumlah konsumsinya.
Baca Juga: Amankah Penderita Diabetes Minum Jus Buah? Kenali Aturannya
Meskipun buah nanas memiliki efek pada kadar gula darah, pengidap diabetes tetap boleh mengonsumsinya, tetapi sebaiknya pilihlah nanas muda segar karena dianggap paling sehat.
Nanas dalam kemasan kalengan atau olahan sering kali mengandung gula tambahan. Apabila nanas kalengan menjadi satu-satunya pilihan yang tersedia, pilihlah yang ada nanas di dalamnya; bukan dalam bentuk sirup.
Memilih nanas muda atau beku daripada jus nanas atau nanas kering juga termasuk langkah yang tepat. Konsumsilah buah nanas muda sebagai pencuci mulut setelah mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah seperti beras merah, roti gandum, pasta gandum, kacang polong, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
Selain itu, akan lebih baik jika Anda mengombinasikannya dengan protein atau lemak sehat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau alpukat. Semua makanan ini berguna untuk membatasi efek buah pada kadar gula darah.
Jika Anda menggabungkan karbohidrat berserat dengan protein dan lemak sehat, hal tersebut akan mencegah makan berlebihan, membuat kenyang lebih lama, dan mengurangi lonjakan gula darah.