Mimpi buruk saat demam tinggi adalah sesuatu yang umum terjadi pada seseorang yang suhu tubuhnya sedang meningkat. Mengapa bunga tidur atau mimpi saat demam sering dikaitkan dengan sesuatu yang negatif? Apakah fenomena ini bisa dicegah? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Dalam beberapa penelitian, seseorang yang mengalami mimpi saat demam mimpinya cenderung aneh, negatif, dan intens secara emosional. Meski begitu, pengalaman setiap orang bervariasi, ada yang tidak mengingat mimpinya, sementara yang lain dapat mengingatnya hingga bertahun-tahun kemudian.
Mimpi buruk saat demam tinggi terjadi saat suhu tubuh Anda lebih tinggi dari biasanya. Suhu normal tubuh adalah 36 sampai dengan 37 derajat celsius. Demam muncul sebagai respons tubuh terhadap:
Hingga kini penyebab pasti dari halusinasi saat demam tinggi belum diketahui dengan pasti. Beberapa peneliti berspekulasi bahwa otak yang ‘kepanasan’ memengaruhi proses kognitif dan karena itu membuat mimpi lebih aneh dari biasanya.
Demam juga dapat mengganggu fase terakhir dan terdalam dari tidur atau disebut REM (rapid eye movement). Gangguan ini menyebabkan perubahan tidur, termasuk mimpi yang tidak biasa.
Selama tahap tidur REM, di mana sebagian besar mimpi nyata Anda terjadi, tubuh cenderung lebih sulit mengendalikan suhu internal. Demam dapat menambah proses yang sudah tegang sehingga menyebabkan bunga tidur yang tidak menyenangkan.
Selain itu, demam juga dapat memicu halusinasi saat bangun (melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada), lekas marah, dan kebingungan.
Baca Juga: 11 Arti Mimpi Gigi Copot (Terkait dengan Gangguan Psikologis)
Mimpi ketika demam berbeda dari bunga tidur lainnya, sering kali mimpi terlihat lebih jelas dan tidak biasa. Aspek spesifik dari keadaan ini dapat meliputi:
Meskipun kondisi ini tidak memiliki arti khusus, bunga tidur sering kali dapat mencakup hubungan dengan situasi yang Anda alami. Misalnya, mimpi ketika demam lebih sering mencakup topik yang berhubungan dengan kesehatan dan suhu tubuh.
Sementara mimpi buruk ketika demam adalah akibat dari demam, nightmares atau gangguan mimpi buruk mungkin juga berasal dari kecemasan, stres, atau trauma. Bunga tidur yang menakutkan dan meresahkan ini bisa menjadi indikasi gangguan tidur, seperti sleep apnea atau narkolepsi. Terlepas dari penyebabnya, bunga tidur buruk dapat memengaruhi kualitas tidur.
Mengurangi stres dan mempraktikkan kebersihan tidur yang baik dapat membantu mengurangi kemungkinan bunga tidur yang buruk. Kasus yang lebih parah mungkin memerlukan terapi perilaku kognitif.
Selama mengalami lucid dream, seseorang sadar bahwa dirinya sedang tidur dan seakan-akan ikut mengalami kejadian yang ada di dalam mimpinya. Keadaan ini membuatnya seseorang memiliki kendali atas mimpi yang dialami.
Baca Juga: 12 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Demam
Meski tidak ada cara ampuh untuk mencegah bunga tidur yang buruk saat demam, akan tetapi mengendalikan suhu tubuh dapat membantu. Oleh karena itu, saat Anda demam pastikan untuk:
Mimpi saat demam tidak selalu memberikan dampak buruk bagi tubuh. Sebagian besar mimpi terjadi selama tidur REM, yaitu ketika otot kaki dan lengan lumpuh sementara. Namun, seseorang yang mengalami bunga tidur tidak menyenangkan mungkin terbangun dengan perasaan tidak tenang atau tidak nyaman.