Disabilitas adalah keadaan (seperti sakit atau cedera) yang merusak atau membatasi kemampuan mental dan fisik seseorang. Selain itu, keadaan ini dapat terjadi pada berbagai tahap dalam kehidupan seseorang. Simak penjelasan mengenai beragam jenis disabilitas, selengkapnya di bawah ini.
Disabilitas adalah segala kondisi tubuh atau pikiran yang membuat penyandang kondisi tersebut semakin sulit untuk melakukan aktivitas tertentu dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.
Berikut adalah berbagai jenis disabilitas yang penting untuk Anda tahu, di antaranya:
Kelainan mental ini terdiri dari mental tinggi, mental rendah, dan berkesulitan belajar. Mental tinggi adalah seseorang yang memiliki kemampuan intelektual di atas rata-rata, memiliki kreativitas dan tanggung jawab terhadap tugas.
Sedangkan mental rendah sendiri dibagi menjadi 2 kelompok yaitu anak lamban belajar (slow learner) yaitu anak yang memiliki IQ (Intelligence Quotient) antara 70-90. Sementara anak yang memiliki IQ di bawah 70 dikenal dengan anak berkebutuhan khusus.
Sementara berkesulitan belajar berkaitan dengan prestasi belajar yang diperoleh.
Kelainan ini meliputi beberapa macam yaitu kelainan tubuh, penglihatan, pendengaran, dan bicara.
Tunadaksa adalah individu yang memiliki gangguan gerak yang disebabkan oleh kelainan neuromuskular dan struktur tulang yang bersifat bawaan, sakit, akibat kecelakaan (kehilangan organ tubuh), polio, atau lumpuh.
Tunanetra adalah individu yang memiliki hambatan dalam penglihatan. Tunanetra dapat diklasifikasikan kedalam dua golongan yaitu: buta total (blind) dan low vision.
Tunarungu adalah individu yang memiliki hambatan dalam pendengaran, baik permanen maupun tidak permanen. Dikarenakan memiliki hambatan dalam pendengaran, hal ini membuat penyandang juga memiliki hambatan dalam berbicara.
Ini adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam mengungkapkan pikiran melalui bahasa verbal, sehingga sulit untuk dimengerti oleh orang lain.
Kelainan ini dapat disebabkan karena adanya ketidaksempurnaan organ bicara maupun adanya gangguan pada organ motorik yang berkaitan dengan bicara.
Seseorang yang mengalami kondisi ini mengalami lebih dari satu disabilitas yaitu masalah fisik dan metal. Misalnya, penyandang tunanetra dengan tunarungu sekaligus, atau penyandang tunadaksa disertai dengan tunagrahita.
Baca Juga: Mengenali Perbedaan Difabel dan Disabilitas (Lengkap)
Setelah mengetahui berbagai jenis disabilitas seperti di atas, pada dasarnya setiap penyandang memiliki kompleksitasnya masing-masing. Misalnya, dua orang dengan kondisi yang sama dapat terpengaruh dengan cara yang sangat berbeda. Beberapa kelainan mungkin ada yang terlihat namun ada juga yang tidak mudah terlihat.
Menurut World Health Organization, disabilitas memiliki tiga dimensi:
Disabilitas mungkin dapat disebabkan oleh:
Itulah pembahasan tentang jenis disabilitas yang harus diwaspadai. Semoga informasi ini bermanfaat!