Asam hialuronat terkenal bermanfaat untuk kulit. Maka tidak heran, zat ini banyak terdapat dalam produk kecantikan. Namun jangan salah, asam hialuronat juga memiliki manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Simak penjelasan lengkapnya melalui ulasan berikut.
Asam hialuronat atau hyaluronic acid (HA) adalah zat bening dan lengket yang diproduksi secara alami oleh tubuh. HA ini termasuk salah satu zat yang ikut membantu merekatkan sel-sel dan jaringan di dalam tubuh manusia.
Hyaluronic acid memiliki sifat ‘mempertahan air’ sehingga bertanggung jawab terhadap kelembapan kulit, sekaligus menjaga jaringan tetap utuh. Tak hanya itu, HA juga berperan dalam regenerasi sel di dalam jaringan.
Asam hialuronat banyak terdapat di kulit, jaringan, dan mata Anda. Zat ini memiliki banyak kegunaan, terutama bagi kecantikan. Oleh karena itu, selain diproduksi oleh tubuh, HA juga banyak terdapat dalam berbagai produk, misalnya suplemen, serum wajah, obat tetes mata, dan injeksi.
Melansir Everyday Health, terdapat tiga jenis asam hialuronat. Berikut rinciannya:
Banyak orang mengenal hyaluronic acid dari berbagai produk kecantikan, misalnya saja serum. Namun, apakah Anda tahu bahwa zat ini menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan? Berikut ini rinciannya:
Asam hialuronat dapat membantu merawat kesehatan kulit sehingga elastisitasnya terjaga. Selain menghidrasi, kulit pun akan tampak lebih sehat.
Melansir Healthline, secara garis besar manfaat HA untuk kulit, di antaranya:
Manfaat asam hialuronat berikutnya adalah membantu meringankan nyeri sendi. Menurut studi di jurnal PubMed, HA terdapat di persendian tubuh dan membuatnya terlumasi dengan baik.
Apabila mendapat lubrikasi, kemungkinan tulang antarsendi untuk bergesekan menjadi lebih sedikit sehingga dapat mengurangi rasa nyeri.
Selain itu, hyaluronic acid dalam bentuk suplemen bermanfaat bagi penderita osteoartritis. Osteoartritis sendiri adalah kondisi peradangan pada sendi akibat tulang rawan yang rusak.
Menurut studi, konsumsi suplemen HA sebanyak 80-200 mg setiap hari selama dua bulan telah terbukti mengurangi nyeri lutut pada penderita osteoartritis secara signifikan, terutama pada orang yang berusia antara 40 hingga 70 tahun.
Tidak hanya dalam bentuk suplemen, asam hialuronat juga dapat digunakan dalam bentuk cairan injeksi (viscosupplementasi) untuk mengatasi nyeri.
Sayangnya, menurut penelitian yang dilakukan pada 12.000 orang dewasa, penurunan rasa sakit sangat sedikit, bahkan memiliki risiko efek samping yang lebih besar.
Baca Juga: Kolagen: Manfaat, Sumber, Efek Samping
HA memiliki sifat melembapkan sehinggsa penggunaannya dapat membantu mengatasi masalah mata kering.
Penelitian telah membuktikan bahwa tetes mata yang memiliki kandungan asam hialuronat sebanyak 0,2-0,4 persen dapat mengurangi gejala mata kering dan menunjang kesehatan mata.
Khasiat ini baru terbukti dari penggunaan HA sebagai obat tetes mata. Jadi, belum dapat diketahui jika suplemen HA bisa memberikan manfaat yang serupa.
Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang menyerang organ sistem kemih, yaitu ureter, kandung kemih, ginjal, dan uretra. Kondisi ini lebih sering menimpa wanita.
Nah, asam hialuronat dapat membantu memperbaiki kerusakan pada jaringan kandung kemih sehingga rasa sakit dapat berkurang.
Kenaikan asam lambung pada penderita gastroesophageal reflux disease (GERD) akan membuat isi lambung dimuntahkan ke tenggorokan. Kondisi ini menyebabkan kerusakan pada lapisan kerongkongan dan menimbulkan rasa nyeri.
Asam hialuronat dapat membantu menenangkan lapisan kerongkongan yang rusak sehingga keluhan dapat segera teratasi.
Selain mengurangi nyeri sendi, manfaat hyaluronic acid juga dapat merawat kesehatan tulang Anda. Penelitian menemukan bahwa suplemen asam hialuronat dapat membantu memperlambat laju pengeroposan tulang pada tikus yang memiliki osteopenia (tahap awal kondisi osteoporosis).
Kendati begitu, perlu penelitian terhadap manusia untuk mendukung khasiat tersebut.
Manfaat utama asam hialuronat ialah membantu menjaga cairan dalam jaringan dan sel. Hal ini akan mendatangkan beragam khasiat lainnya.
Menurut penelitian pada PubMed, tanda penuaan dini berhubungan dengan hidrasi kulit. Oleh karena itu, zat ini akan mencegah berbagai tanda penuaan dini, misalnya keriput.
Selain itu, bagi Anda dengan kulit kering, zat ini bisa membantu mengatasi masalah kulit tersebut. Sebuah studi pada tahun 2014 di Jepang menunjukkan, penggunaan hyaluronic acid dapat membantu melembapkan kulit sehingga kemungkinan dapat meningkatkan kualitas hidup orang yang menderita kulit kering.
Mengetahui berbagai khasiat di atas, tak mengherankan bila hyaluronic acid terkenal karena khasiatnya bagi kesehatan kulit.
Anda mungkin akan mudah menemui zat ini dalam kandungan skincare, misalnya pada beberapa produk berikut:
Baca Juga: Mengenal Skin Barrier dan Cara Menjaganya Agar Tetap Sehat
Efek samping mengenai potensi bahaya asam hialuronat sangat jarang terjadi. Jadi, penggunaan zat ini umumnya aman, asalkan sesuai dengan petunjuk pemakaian produk.
Selain itu, tidak ditemukan adanya efek samping berbahaya pada studi terhadap 60 orang dengan osteoartritis yang mengonsumsi 200 mg hyaluronic acid per hari selama satu tahun.
Kendati demikian, risiko alergi mungkin dapat meningkat pada sebagian orang, terutama pada penggunaan asam hialuronat injeksi. Namun, efek ini kemungkinan muncul sebagai dampak dari injeksi, bukan dari hyaluronic acid sendiri.
Melansir Medical News Today, sejumlah efek samping yang dapat muncul, di antaranya:
Sebelum menggunakan produk dengan kandungan asam hialuronat, sebaiknya lakukan tes alergi terlebih dahulu. Bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk memastikan keamanannya.