Sebagian wanita bisa mengalami haid atau menstruasi sebulan dua kali. Jangan anggap sepele, kondisi ini bisa menandakan gangguan kesehatan tertentu, lho. Simak selengkapnya melalui ulasan berikut.
Normalnya, siklus haid berlangsung selama 21-35 hari dengan waktu lama keluarnya darah selama 2-8 hari. Jumlah darah yang keluar adalah sekitar 25-80 ml per hari.
Namun pada beberapa orang, haid terjadi dua kali dalam sebulan. Adapun beberapa kemungkinan penyebab haid sebulan dua kali, di antaranya:
Jika tubuh stres, keseimbangan hormonal di dalam tubuh akan terganggu. Akibatnya, siklus haid bisa ikut terpengaruh.
Kondisi tersebut bisa mengakibatkan Anda tidak haid selama beberapa bulan, atau juga mengalaminya lebih dari satu kali dalam satu bulan.
Salah satu kemungkinan penyebab haid dua kali dalam sebulan adalah pubertas. Jika ini adalah kali pertama Anda menstruasi, siklusnya bisa tidak teratur. Kondisi ini dapat berlangsung dalam satu atau dua tahun.
Bahkan, mengutip American Journal of Epidemiology, siklus haid yang teratur membutuhkan waktu sekitar 6 tahun, terhitung sejak pertama kali mereka haid.
Obat-obatan yang mengandung hormon steroid atau tiroid bisa memengaruhi siklus haid Anda, bahkan menyebabkan haid terjadi sebulan dua kali.
Selain itu, golongan obat antidepresan atau antiinflamasi non-steroid (NSAID) dapat memengaruhi siklus haid Anda.
Salah satu alasan kenapa haid sebulan dua kali adalah penggunaan alat kontrasepsi IUD atau bisa juga disebut KB spiral. Jenis kontrasepsi ini menyerupai huruf “T” yang dimasukkan ke dalam rahim.
Alat kontrasepsi IUD dapat meningkatkan volume darah haid Anda sehingga perdarahan juga bisa terjadi di luar siklus haid.
Oleh karena itu, pengguna alat kontrasepsi ini berisiko terhadap siklus haid yang berlebih.
Penggunaan Pil KB dapat memengaruhi siklus menstruasi karena mencegah tubuh untuk ovulasi. Maka dari itu, obat ini harus digunakan secara teratur setiap harinya.
Jika tiba-tiba berhenti minum obat, Anda bisa mengalami haid sebulan dua kali.
Penambahan berat badan yang terjadi secara drastis dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur. Pasalnya, hal ini bisa memengaruhi bagian otak yang mengatur hormon (hipotalamus).
Pada gilirannya, kondisi tersebut akan menyebabkan fluktuasi hormonal sehingga Anda bisa mengalami haid sebulan dua kali atau bahkan kurang.
Sebaliknya, penurunan berat badan juga bisa mengakibatkan efek yang serupa. Artinya, jika berat badan Anda turun secara drastis, siklus haid Anda bisa ikut terpengaruh. Inilah yang membuat Anda mengalami haid dua kali dalam satu bulan.
Baca Juga: 10 Penyebab Menstruasi Lama dan Cara Mengatasinya
Menopause adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan waktu siklus haid wanita berhenti secara permanen. Ini umumnya terjadi pada wanita berusia 40-an atau awal 50-an.
Pada saat menjelang ini (perimenopause), tubuh wanita mengalami perubahan hormon besar yang dapat menyebabkan beberapa kondisi berikut:
Endometriosis adalah kondisi ketika sel-sel yang biasanya melapisi rahim ditemukan di daerah lain, seperti ovarium atau saluran telur.
Akibatnya, seorang wanita bisa mengalami periode haid yang berat dan menyakitkan, rasa sakit saat berhubungan seksual, bercak di antara periode haid, dan ketidaknormalan siklus haid.
Kelenjar tiroid dan hormon yang dihasilkannya sangat penting untuk mengatur siklus haid. Ketika hormon tiroid kurang (hipotiroidisme), siklus haid Anda bisa lebih singkat. Inilah yang membuat Anda mengalami haid sebulan dua kali.
Selain itu, seseorang yang memiliki masalah pada tiroidnya dapat mengalami beberapa kondisi berikut:
Penyebab haid dua kali dalam sebulan berikutnya adalah kehamilan ektopik. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang dibuahi tumbuh dan berkembang di luar rahim.
Jika mengalami kehamilan ektopik, seseorang dapat mengalami nyeri yang luar biasa. Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan perubahan hormonal di tubuh sehingga ikut memengaruhi siklus haid.
Baca Juga: 8 Penyebab Nyeri pada Dubur saat Menstruasi
Kondisi ini terjadi ketika bakteri normal yang ada pada vagina atau bakteri penyebab penyakit menular seksual, seperti klamidia dan gonore, berpindah dari vagina ke saluran tuba, rahim, atau ovarium.
Penyakit ini dapat menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur, termasuk mencetuskan haid sebulan dua kali.
Selain itu, penderita juga kemungkinan dapat mengalami beberapa gejala berikut:
Demikian beberapa kemungkinan penyebab haid terjadi dua kali. Jangan mudah panik, umumnya kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika siklus haid semakin tidak menentu, segera periksakan kondisi ke dokter.
Selain itu, bila Anda penasaran dan menduga-duga haid sebulan dua kali pertanda apa, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Semoga informasi ini bermanfaat, Teman Sehat!