Penis dapat mengeluarkan aroma tidak sedap karena penyebab tertentu, baik karena kebersihan maupun masalah kesehatan yang lebih serius. Lantas, apa saja yang menjadi penyebab penis bau? Selengkapnya ketahui dalam ulasan di bawah ini.
Ada sejumlah kondisi mungkin dapat menyebabkan penis berbau tidak sedap. Penyebab penis bau antara lain karena kebersihan yang buruk, infeksi, dan kondisi kulit di area kelamin.
Berikut ini adalah berbagai penyebab penis bau tidak sedap, di antaranya
Sebagian besar pria memang teliti dalam hal membersihkan penis khususnya saat buang air kecil. Namun, tidak sedikit yang acuh dengan kebersihan dari alat vitalnya ini sehingga penis jadi sering bau. Aroma tidak sedap dari penis biasanya muncul karena tidak membersihkan penis dengan benar setelah buang air kecil dan tidak mengeringkannya dengan sempurna.
Penyebab lainnya karena jarang mengganti celana dalamnya. Padahal celana dalam yang sudah dipakai selama 6 jam akan kotor. Cipratan urine, cipratan cairan pra ejakulasi, hingga keringat yang menempel bisa membuat bakteri tumbuh dengan subur.
Smegma adalah cairan agak kental dengan warna putih kekuningan. Cairan ini biasanya muncul pada pria yang tidak sunat. Kotoran saat kencing, kulit mati, dan cairan kemaluan saat seks bisa terkumpul di bawah foreskin atau kulup penis. Kalau cairan itu terkumpul dalam waktu lama, smegma bisa terbentuk.
Aroma dari smegma sangat tidak sedap. Aromanya seperti keju busuk dan menguar ke mana-mana. Kalau Anda tidak ingin memiliki aroma yang busuk ini, lebih baik mencuci penis dengan bersih setiap hari khususnya di bagian lipatan. Selanjutnya keringkan hingga bersih.
Balanitis adalah inflamasi yang terjadi pada kepala penis. Biasanya kepala penis akan jadi sangat merah dan sakit saat digunakan untuk kencing atau bercinta. Inflamasi ini sering kali menimbulkan bau yang tidak sedap dan membuat pria jadi tidak percaya diri dan sering merasa tersiksa saat seks dilakukan.
Balanitis muncul akibat seks yang tidak sehat seperti tidak menggunakan kondom. Beberapa obat bisa menyembuhkan kondisi balanitis dan harus sesuai dengan resep dokter.
Baca Juga: 10 Penyebab Penis Mudah Loyo saat Berhubungan Intim
Jamur bisa tumbuh normal di tubuh pria khususnya area selangkangan yang selalu lembap setiap saat. Infeksi hanya akan terjadi kalau area selangkangan terlalu lembap dan pria jarang sekali membersihkannya. Bakteri atau jamur yang ada di sana akan tumbuh subur dan akhirnya menyerang penis perlahan-lahan dan membuatnya mengeluarkan bau.
Infeksi jamur bisa ditanggulangi dengan menjaga kebersihan dari penis setiap hari. Kalau infeksinya sudah parah bisa segera memeriksakan diri di dokter. Biasanya dokter akan memberikan obat seperti antibiotik untuk membunuh bakteri dan menyembuhkan dampak infeksinya.
Penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore dan klamidia memiliki efek yang ganda pada penis. Pertama penyakit ini sebabkan rasa sakit yang cukup intens. Selanjutnya penyakit ini juga menyebabkan gangguan bau yang tidak sedap dan sesekali keluar cairan yang baunya sangat pekat.
PMS muncul karena seks yang tidak sehat dan sembarangan. Untuk mengatasinya, pengobatan harus dilakukan dengan benar sedini mungkin agar dampaknya tidak semakin parah.
Uretritis adalah peradangan yang terjadi pada uretra, saluran yang membentang dari kandung kemih hingga ujung penis.
Penyakit biasanya disebabkan oleh penyakit menular seksual, namun disebut uretritis non-spesifik (NSU) jika penyebabnya tidak diketahui. NSU bisa membuat penis terasa sakit.
Gejala NSU lainnya meliputi:
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi bakteri yang berkembang di di saluran kemih, seperti kandung kemih (sistitis), uretra (uretritis), atau ginjal (infeksi ginjal).
ISK dapat menyebabkan nyeri atau sensasi terbakar pada penis saat buang air kecil. Kondisi ini dapat menyebabkan buang air kecil terasa menyakitkan dan penis bau menyengat.
Prostatitis adalah kondisi yang disebabkan oleh peradangan atau infeksi pada kelenjar prostat. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit pada penis, testis, anus, perut bagian bawah (abdomen), dan punggung bagian bawah.
Gejala lainnya adalah seperti penis mengeluarkan cairan putih atau bening, urine berbau busuk dan berdarah, dan kesulitan buang air kecil.
Segera periksakan diri ke dokter umum jika Anda merasa gejala prostatitis. Kondisi ini mungkin memerlukan pengobatan segera dengan antibiotik.
Baca Juga: 10 Ciri Perubahan yang Terjadi pada Penis saat Usia Tua
Mengatasi penis yang mengeluarkan bau tidak sedap sangat bergantung pada penyebabnya, antara lain:
Nah, itulah ulasan tentang berbagai penyebab penis bau tidak sedap yang perlu pria waspadai. Dengan mengenali penyebab ini dapat membantu Anda mengambil langkah pencegahan dan membantu mempermudah pengobatan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!