Masalah gigi dan mulut tidak bisa disepelekan. Penyakit yang menyerang organ-organ mulut dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada organ lainnya. Termasuk karies gigi, yang dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Pahami apa itu karies gigi, penyebabnya, serta cara mencegah karies gigi dalam artikel di bawah ini.
Karies gigi adalah kerusakan permanen pada permukaan keras di gigi seseorang yang dimulai oleh lubang yang sangat kecil. Karies akan merusak email gigi hingga mencapai saraf gigi.
Kerusakan gigi ini adalah masalah yang paling umum dan dapat berpengaruh ke organ tubuh lainnya. Karena itu sedari dini harus dihentikan dengan cara mencegah karies gigi.
Pada umumnya yang mengalami gangguan ini adalah anak-anak, remaja dan para manula. Namun sebenarnya siapa saja dapat mengalami karies, termasuk batita.
Pemeriksaan gigi teratur dan kebiasaan merawat gigi dengan benar adalah dua diantara beberapa cara mencegah karies gigi.
Saat pengeroposan pada gigi semakin besar, pasien akan merasakan gejala sebagai berikut:
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Cabut Gigi? Kenali Tandanya!
Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya karies gigi adalah melakukan perawatan gigi yang benar. Menjaga kebersihan gigi juga dapat mencegah terjadinya karies dan gigi berlubang.
Berikut adalah bagaimana cara mencegah karies gigi:
Usahakan selalu menyikat gigi setelah makan atau minum minuman manis. Ini adalah pencegahan yang paling ideal karena segera membuang gula sebelum bereaksi dengan liur.
Benang gigi berguna untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di sela gigi, yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
Berkumur dapat membantu menghilangkan sisa makanan. Jika sudah ada tanda kerusakan, sebaiknya berkumur teratur setelah makan atau menyikat gigi dengan mouthwash yang mengandung fluoride.
Periksakan gigi paling tidak 6 bulan sekali walaupun gigi tidak sakit. Terutama ketika tanda-tanda kerusakan gigi telah terlihat atau terasa, jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter.
Alat ini adalah plastik pelindung gigi untuk mencegah keropos dan bolong pada gigi belakang. Dental sealant akan melindungi gigi dari plak dan asam akibat makanan.
Alat ini dapat digunakan hingga beberapa tahun tetapi harus dijaga kebersihannya.
Air mineral mengandung fluoride yang baik untuk menjaga gigi dari kerusakan. Selain itu air mineral juga mengandung sejumlah kecil kalsium, fosfor, kalium, serta beberapa mineral lain yang berguna untuk memperkuat gigi.
Gula adalah makanan utama bakteri di dalam mulut. Selain merusak gigi, makanan manis juga berpotensi meningkatkan risiko diabetes.
Makanan tinggi karbohidrat juga sebenarnya adalah sumber gula. Karena karbohidrat yang bercampur dengan zat ptialin dalam ludah akan berubah menjadi glukosa, jadi batasi pula makanan jenis ini.
Makanan yang ramah di gigi adalah yang tidak terlalu keras, terlalu asam, atau terlalu manis. Misalnya buah-buahan segar dan sayuran.
Terapi ini akan disarankan dokter gigi ketika seseorang diketahui tidak mendapat cukup fluoride. Dokter akan merekomendasikan terapi ini ketika risiko kerusakan gigi pasien sangat tinggi.
Ketika gigi pasien sangat mudah rusak–misalnya karena obat-obatan tertentu–dokter gigi biasanya merekomendasikan pula terapi anti bakteri. Terapi ini akan mengurangi jumlah bakteri di mulut agar kerusakan gigi dapat dicegah.
Baca Juga: Rasa Ngilu Akibat Gigi Sensitif? Ini 7 Cara Mengatasinya!
Jika hal ini masih berlangsung (dan biasanya agak susah dihilangkan), maka segera cabut dot begitu si kecil terlelap. Berikan beberapa tetes air di mulut si kecil untuk membilas sisa susu yang tertinggal. Setelah itu lap geliginya dengan kain kasa yang dibasahi air hangat.
Selain cara-cara di atas, mengunyah permen yang mengandung xylitol juga dapat mengurangi pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Xylitol juga pelan-pelan melepaskan fluoride ke dalam mulut yang dapat melindungi gigi dari kerusakan.
Jika cara mencegah karies gigi dilakukan sejak dini, kerusakan gigi tentu dapat diminimalisir. Dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, kesehatan organ tubuh yang lain juga akan terjaga.