Orang tua biasanya mencari cara mengajari anak menulis begitu akan mulai menginjak usia sekolah. Meskipun dari di sekolah akan mengajari anak, namun cara ini akan mempermudah anak untuk belajar. Lantas bagaimana caranya mengajari anak menulis? Yuk, cari tahu selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini.
Sekolah biasanya memiliki guru terlatih, yang akan membimbing anak menggambar dan menulis begitu anak mulai bersekolah. Namun, bahkan sebelum anak mulai sekolah formal, orang tua dapat memberi anak permulaan dengan mengajarkan dasar-dasar tertentu tentang menulis.
Nah, berikut adalah berbagai cara mengajari anak menulis:
Sediakan alat tulis seperti krayon, spidol, atau bolpoin yang lebih besar untuk dipegang anak.
Anak berusia tiga tahun dengan perkembangan yang khas harus mampu memegang dan mewarnai menggunakan alat tulis tersebut, tetapi anak yang lebih kecil bisa mengambil manfaat dari krayon yang lebih besar dengan alas yang lebih stabil.
Desain yang lebih besar memudahkan anak-anak atau balita untuk memegang dan mulai menggambar di atas kertas.
Pertimbangkan perkembangan motorik anak. Apabila anak mengikuti perkembangan motorik yang khas, orang tua dapat memeriksa garis waktu pengembangan keterampilannya untuk melihat apa yang seharusnya bisa anak capai berdasarkan usianya.
Jika balita terlalu muda untuk memegang krayon, misalnya, mungkin ini belum waktunya untuk mulai mengenalkan kata-kata.
Cara mengajari anak menulis usia 4 tahun bisa dengan permainan kata. Ada banyak cara yang bisa orang tua lakukan untuk mengenalkan konsep kata pada anak.
Misalnya, orang tua menggambar sebuah kata, orang tua dapat meminta anak berlatih menulis kata-kata setelah orang tua menulisnya.
Meskipun mungkin tertarik untuk mencoba membimbing anak menjadi pandai kata di usia 2 tahun, salah satu hal terbaik yang bisa orang tua lakukan untuk anak adalah membiarkannya belajar apa artinya menulis semuanya sendiri.
Anak mungkin meniru orang tua atau mencoba menulis kata-kata dari bukunya sendiri, tetapi yakinlah bahwa bermain adalah aktivitas masa kanak-kanak dan si kecil selalu belajar terbaik melalui permainannya.
Mengembangkan otot tangan adalah langkah penting untuk membuat anak semakin sering menulis. Bermain dengan benda-benda seperti tanah liat atau play-doh dan memegang benda-benda yang berbeda dengan tangan anak akan memperkuat otot-otot tangan.
Baca Juga: 13 Manfaat Menulis, Kurangi Stres hingga Tingkatkan Imunitas
Berikan anak pensil atau krayon yang pas dengan telapak tangannya dengan nyaman, yang memberikan pegangan yang baik. Cara ini akan membuat menulis menjadi mudah dan juga memastikan bahwa tulisan tangan anak bagus. Menggunakan pensil golf akan membantu.
Jangan hentikan ketika anak-anak mencoret-coret. Biarkan si kecil mulai mencoret-coret segera setelah mulai memegang barang.
Melihat hal-hal yang muncul di atas kertas dari tangan anak akan menggairahkan dan mendorong anak untuk lebih sering mencoret-coret. Orang tua dapat membimbing anak tentang cara menulis namanya, satu huruf pada satu waktu.
Menjiplak huruf akan memudahkan anak mempelajari kontur dan lekukan alfabet. Cobalah tuliskan beberapa huruf terputus-putus dan buat anak menulis di atasnya.
Begitu anak terbiasa dan memahami huruf-hurufnya, buat anak menulis tanpa huruf-huruf yang sudah ditulis sebelumnya.
Anak akan dapat menulis huruf dengan lebih mudah jika mereka mampu mengidentifikasi, menghafal, dan menghubungkannya. Kelilingi anak Anda dengan bentuk alfabet dalam bentuk magnet, teka-teki, dan gambar. Eja surat kepada mereka sambil menunjukkan surat masing-masing. Ini akan membantu mereka mengasosiasikan huruf dengan suaranya, sehingga memenuhi prasyarat penting untuk belajar menulis.
Anak-anak cenderung akan melakukan sesuatu dengan lebih antusias ketika orang-orang di sekitarnya terhibur dengan apa yang anak lakukan.
Oleh karena itu, tunjukkanlah kegembiraan dengan tertawa dan bertepuk tangan setiap kali anak mencoret-coret sesuatu. Cara ini akan membuat anak merasa senang dan semangat untuk menulis lebih sering.
Baca Juga: Disgrafia (Gangguan Menulis): Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasi
Cara menulis angka tidak jauh berbeda dengan alfabet. Jika Anda mengajari anak menulis angka prasekolah, ini akan sangat membantu anak. Ingat, sesuatu yang tidak biasa pasti akan menarik perhatian anak prasekolah.
Cara mengajari anak menulis angka harus sama seperti huruf, berikut caranya:
Nah, itulah cara mengajari anak menulis yang bisa orang tua praktikkan pada anak sedini mungkin.