Menjaga kesehatan mata sebaiknya dilakukan sejak dini. Dengan begitu, risiko gangguan pada mata di kemudian hari bisa dikurangi. Mengetahui pentingnya hal ini, orang tua sebaiknya mengenali berbagai cara menjaga kesehatan mata anak. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Kondisi mata anak yang kurang optimal dapat mengganggu berbagai aktivitasnya. Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya membantu meminimalkan gangguan pada mata anak.
Terdapat berbagai cara menjaga kesehatan mata yang bisa orang tua terapkan, di antaranya:
Makanan tertentu dipercaya baik untuk menjaga mata agar tetap sehat. Beberapa nutrisi yang berperan dalam hal ini antara lain, zinc, asam lemak omega-3, lutein, vitamin A, C, dan E.
Berikut ini adalah sejumlah khasiat berbagai nutrisi tersebut untuk mata anak:
Saat ini semakin banyak orang tua yang mempercayakan gadget dan alat elektronik lainnya sebagai media hiburan anak. Kesibukan yang menyita waktu kerap kali menjadi alasan untuk melakukan hal ini.
Bahkan, Canadian Association of Optometrists dan Canadian Ophthalmological Society sudah mengimbau agar anak-anak yang belum berusia dua tahun tidak diberikan gadget, kecuali kalau ada kepentingan.
Selain itu, orang tua juga sebaiknya mengurangi screen time pada anak-anak yang sudah menginjak usia dua hingga lima tahun. Waktu yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari satu jam dalam sehari.
Agar gangguan pada mata tidak menimpa si Kecil, batasi waktunya saat menggunakan gadget maksimal dua jam sehari.
Selain itu, saat anak bermain gadget, selingi dengan aktivitas lain untuk mengurangi mata lelah. Hindari juga menggunakan gadget di tempat yang gelap sambil posisi berbaring. Pastikan untuk memberi jarak pandang yang cukup.
Anak tentu saja menyukai aktivitas di luar ruangan. Hal ini rentan membuat tangannya kotor karena benda-benda yang ia pegang ketika bermain.
Nah, cara menjaga kesehatan mata anak bisa dilakukan orang tua dengan menjaga kebersihannya.
Ajarkan pada anak untuk menjaga kebersihan mata dengan cara tidak mengucek mata saat keadaan tangan kotor. Saat mata anak kemasukan debu, bantu ia mengeluarkan debu dengan mengedipkan mata.
Satu hal yang harus diperhatikan oleh orang tua, Anda sebaiknya melindungi mata si Kecil dari paparan sinar matahari. Anak-anak masih memiliki lensa mata yang jernih sehingga akan lebih banyak sinar matahari yang masuk dan berpotensi merusak.
Jadi, selalu lindungi mata anak setiap kali indeks sinar ultraviolet (UV) tinggi. Pastikan anak mengenakan kacamata hitam atau pelindung mata lainnya jika harus keluar di saat cuaca sangat terik.
Jangan hanya membiarkan anak sibuk bermain dengan gadgetnya. Sesekali, Anda bisa mengajaknya bermain di luar. Cara ini bisa menjaga kesehatan mata anak, lho.
Dengan bermain di luar, anak akan terhindar dari risiko rabun jauh alias miopia. Kondisi ini sering kali dikaitkan dengan durasi menatap layar yang berlebihan. Namun, risiko terjadinya miopia akan meningkat saat anak kurang bermain di luar.
Jika anak hobi membaca, ajarilah kebiasaan membaca yang baik. Pastikan jarak minimal antara buku dengan mata adalah sekitar 30 cm.
Sebagai catatan, semakin dekat jarak baca, maka semakin berat beban mata untuk menyesuaikan dengan jarak tersebut.
Selain memperhatikan jarak, pastikan juga anak membaca di ruangan yang cukup terang dan duduk dalam posisi yang baik.
Baca Juga: Mata Juling pada Bayi: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Cara menjaga kesehatan mata anak selanjutnya adalah memperhatikan adanya gangguan pada mata si Kecil sejak dini. Adapun sejumlah gejala gangguan pada mata, antara lain:
Pemeriksaan mata rutin penting dilakukan, tidak hanya oleh orang dewasa, melainkan juga anak-anak. Si Kecil sebaiknya mulai memeriksakan matanya secara rutin saat menginjak usia enam bulan.
Setelah itu, pastikan juga anak melakukan pemeriksaan mata rutin setidaknya setahun sekali.
Itu dia penjelasan mengenai cara menjaga kesehatan mata anak. Bila mendeteksi adanya gejala gangguan mata pada anak, sebaiknya jangan tunda untuk memeriksakan kondisi ke dokter.