Seiring bertambah besarnya perut, ibu hamil terkadang bingung menentukan posisi tidur yang tepat dan nyaman. Sebagian besar ibu hamil merasa khawatir bila posisi tidur yang salah dapat memengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungannya. Untuk itu, yuk simak pembahasan mengenai posisi tidur yang aman dan nyaman untuk ibu hamil di artikel ini!
Untuk memudahkan dan menentukan posisi tidur ibu hamil, berikut ini berbagai posisi tidur yang nyaman untuk ibu hamil dan aman bagi janin di dalam kandungan:
Tidur dengan posisi tengkurap sebenarnya cukup aman untuk ibu hamil. Namun, setelah trimester pertama biasanya payudara akan membesar dan rangsangan payudara pun menjadi lebih sensitif sehingga menyebabkan ketidaknyamanan bagi ibu.
Tidur tengkurap menjadi tidak nyaman pada usia kehamilan sekitar 14 minggu dimana perut sudah mulai membesar sehingga Anda harus mengganjal bantal di paha supaya dapat tidur tengkurap.
Tidur menyamping ke kiri merupakan posisi yang paling direkomendasikan dokter saat perut makin membesar. Posisi ini dapat menghindarkan bayi dari tekanan organ dalam ibu seperti hati yang terletak di bagian sebelah kanan. Selain itu, posisi ini juga dapat melancarkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta bayi dan mengembalikan aliran darah ke tubuh bagian bawah jantung.
Keuntungan juga dapat dirasakan ibu antara lain membantu ginjal membuang sisa metabolisme dan cairan dari ibu. Alhasil, ibu terhindar dari pembengkakan pada kaki, pergelangan tangan, dan kaki. Agar lebih nyaman letakkan bantal di antara dengkul dan letakan satu di punggung Anda.
Jika tidak bisa tidur menyamping, Anda bisa mencoba tidur bersandar pada bantal yang ditinggikan. Tidur akan lebih nyaman lagi bila menaruh beberapa bantal di bawah lutut.
Baca Juga: Sakit Pinggang: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Cara Mengobati
Setelah usia kehamilan menginjak 16 minggu, ibu hamil tidak dianjurkan untuk tidur terlentang sebab posisi ini akan meletakkan seluruh berat rahim ke bagian belakang, vena cava inferior, dan usus. Tidur dengan posisi terlentang juga bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan, sakit pinggang, wasir, mengganggu pernapasan, dan sirkulasi.
Pada trimester kedua dan ketiga posisi tidur terlentang juga bisa memengaruhi tekanan darah. Dalam beberapa kasus posisi ini bisa mengakibatkan penurunan darah atau malah meningkatkan tekanan darah. Kehamilan yang disertai tekanan darah tinggi juga tidak disarankan tidur dengan posisi terlentang.
Jangan khawatir, jika Anda bangun dengan posisi terlentang. Tidur tanpa sengaja dengan posisi tersebut saat hamil seharusnya tidak menyebabkan gangguan serius pada bayi Anda. Tetapi Anda harus menghindari tidur dalam posisi ini setelah trimester pertama dan untuk jangka waktu yang lama.
Hal ini dilakukan demi kenyamanan dan kesehatan Anda sendiri. Ketika Anda bangun dalam posisi terlentang, ubah posisi tidur menyamping dan kembali tidur.
Ketika Anda tidur telentang saat hamil, perut Anda bersandar pada usus dan pembuluh darah utama. Ini menjadi semakin tidak nyaman pada perut Anda dan bayi. Tekanan dari posisi ini dapat menyebabkan:
Tidur terlentang saat hamil juga dapat menurunkan sirkulasi ke jantung dan bayi Anda.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sulit Tidur saat Hamil
Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan waktu tidur yang nyaman dan nyenyak di malam hari:
Nah, itulah pembahasan mengenai posisi tidur yang aman dan nyaman bagi ibu hamil hingga tips agar tidur di malam hari lebih nyenyak. Apabila Anda memiliki masalah gangguan tidur atau insomnia selama kehamilan, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan penanganan dan saran yang tepat.