Bagi wanita yang sulit punya anak, melakukan suntik hormon hCG bisa menjadi salah satu cara yang bisa dicoba. Namun, sebelum melakukan metode ini, sebaiknya Anda mengenali lebih dulu tentang suntik hormon kesuburan mulai dari manfaat sampai efek sampingnya di artikel ini!
Sebelum mengenali apa manfaat melakukan suntik hormon kesuburan, sebaiknya Anda perlu tahu mengenai hormon hCG (Human Chorionic Gonadotropin).
Hormon hCG adalah hormon yang diproduksi plasenta selama masa kehamilan, sehingga sering disebut sebagai hormon kehamilan. Hormon ini memiliki peran untuk mempertahankan kadar progesteron agar kehamilan bisa berjalan lancar hingga waktu melahirkan tiba.
Selain meningkatkan peluang kehamilan pada wanita, suntik hCG juga bisa membantu produksi sperma dan testosteron, serta mengobati kondisi yang memengaruhi testis yang dikenal dengan nama kriptorkismus.
Untuk wanita, umumnya HCG ditemukan pada urin atau darah sekitar 10 sampai 11 hari setelah proses pembuahan (sperma membuahi sel telur). Oleh karena itu, adanya hormon ini pada urin atau darah wanita bisa dijadikan sebagai penanda kehamilan.
Menjelang akhir trimester pertama (kehamilan 10 minggu), tingkat hCG akan tinggi, namun akan menurun selama sisa kehamilan. Biasanya dokter akan mengukur hCG untuk memastikan kehamilan sekaligus memberikan perincian tentang perkembangan janin selama hamil.
Baca Juga: 5 Macam Program Hamil yang Efektif untuk Punya Anak
Apabila Anda berniat untuk melakukan suntik hCG, Anda perlu tahu kapan masa subur yang tepat. Hal ini disebabkan karena waktu terbaik untuk suntik hormon adalah ketika masa subur Anda.
Hormon ini bisa bekerja memicu pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi) setelah 36 jam disuntikkan. Jika Anda ingin mengetahui masa subur dan hari ovulasi selanjutnya, Anda bisa menghitungnya sendiri.
Namun, sebelum melakukan suntik hCG pastikan Anda tidak memiliki salah satu kondisi berikut ini:
Sama seperti terapi medis lainnya, melakukan suntik hCG juga memiliki efek samping yang sebaiknya Anda pertimbangkan. Berikut ini beberapa efek samping dari suntik hCG:
Apabila Anda mengalami efek samping di atas, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain efek samping di atas, risiko melakukan suntik hCG dan tidak memerlukan perhatian medis (kecuali kondisi mengganggu dan bertambah parah) lainnya, yaitu:
Pada beberapa kasus, wanita yang melakukan suntik hCG juga bisa mengalami kondisi yang disebut dengan OHSS (sindrom hiperstimulasi ovarium). Kondisi ini bisa mengancam jiwa dan perlu menghubungi dokter apabila ANda memiliki gejala OHSS sebagai berikut:
Nah, itulah beberapa efek samping dari suntik hCG yang perlu Anda pertimbangkan sebelum melakukannya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!