Melakukan perawatan wajah selama hamil sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Salah satu perawatan wajah yang bisa dilakukan adalah menggunakan masker wajah berbahan alami. Apabila Anda ingin mencoba membuat masker wajah untuk ibu hamil dengan bahan alami, yuk simak artikel berikut.
Berikut ini daftar masker wajah alami yang aman untuk ibu hamil:
Selain bisa dikonsumsi untuk sarapan, oatmeal juga bisa dijadikan bahan untuk masker wajah. Oatmeal yang dicampurkan madu bisa sebagai masker wajah alami yang dapat membantu memberikan kelembapan dan mengurangi noda di wajah. Untuk membuat masker ini berikut langkah-langkahnya:
Baca juga: Perubahan Kulit yang Terjadi Saat Hamil, Normalkah?
Untuk mendapatkan kulit wajah yang lebih cerah, Anda bisa mencoba membuat masker madu dan yoghurt. Selain mencerahkan, masker satu ini juga dapat menutrisi dan menghidrasi kulit wajah selama hamil. Untuk membuat masker ini, berikut hal yang perlu dilakukan:
Alpukat dapat menjadi bahan untuk masker wajah alami bagi ibu hamil. Masker alpukat memiliki beberapa manfaat di antaranya, yaitu menjadikan kulit terasa lebih halus, meredakan kulit sensitif dan kemerahan, dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Untuk membuat masker ini berikut hal yang perlu dilakukan:
Apabila Anda ingin mencari masker untuk mencegah penuaan dini, Anda bisa mencoba masker pisang dan almond sehingga membantu meningkatkan produksi kolagen di wajah. Untuk membuat masker ini, berikut hal yang perlu dilakukan:
Kulit wajah terasa kering selama hamil? Jika iya, Anda bisa mencoba masker wajah dari susu dan madu untuk memberikan kelembapan pada kulit wajah. Selain itu, kandungan madu bisa berperan sebagai anti-bakteri sehingga membantu membersihkan kulit wajah. Sedangkan susu bisa untuk melembutkan kulit wajah. Untuk membuat masker ini, berikut hal yang Anda butuhkan:
Baca Juga: Perawatan Kulit Ibu Hamil (Paling Aman Menurut Dokter)
Berikut ini beberapa kandungan skincare yang sebaiknya dihindari ibu hamil:
Turunan vitamin A seperti retinol, retin-A, retinyl palmitate yang terdapat pada skincare sebaiknya dihindari selama hamil. Pasalnya turunan vitamin A tersebut bisa menyebabkan cacat lahir dan berdampak negatif pada perkembangan bayi.
Memiliki jerawat selama hamil merupakan hal wajar. Namun untuk mengatasinya, Anda tidak bisa sembarangan menggunakan krim jerawat yang mengandung kombinasi asam salisilat dan benzoil peroksida. Pasalnya kedua bahan tersebut bisa berdampak buruk terhadap kehamilan.
Jika Anda ingin mengatasi jerawat saat hamil, sebaiknya cari produk yang hanya menggunakan salah satu bahan saja. Kemudian gunakan dengan dosis yang tepat. Apabila Anda ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda terlebih dahulu.
Berdasarkan studi pada 2016 dari Journal of Chemistry mengungkapkan bahwa paraben dapat menyebabkan berbagai masalah kehamilan, berat badan bayi lahir rendah, hingga gangguan pertumbuhan pada janin. Selain itu, paraben yang mudah diserap ke dalam kulit juga dapat mengganggu hormon.
Tabir surya yang mengandung bahan aktif seperti avobenzone atau oxybenzone dapat mengganggu hormon dan perkembangan sistem saraf bayi. Apabila Anda ingin melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari, sebaiknya gunakan physical sunscreen atau tabir surya fisik.
Essential Oils atau minyak atsiri sering dianggap sebagai bahan alternatif yang baik. Padahal tidak semua minyak atsiri baik untuk ibu hamil. Misalnya jasmine dan clary sage have yang dapat memicu kontraksi, sage dan rosemary oil bisa menyebabkan pendarahan dan meningkatkan tekanan darah.
Nah, itulah masker wajah yang aman untuk ibu hamil hingga kandungan yang sebaiknya dihindari selama hamil. Apabila setelah penggunaan masker wajah timbul alergi atau ketidakcocokan terhadap salah satu kandungan masker yang digunakan, sebaiknya hentikan penggunaan masker.